Bab 48

3K 367 29
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez





~~~~~

Selamat membaca !!

~~~~~~






Flashback

Setelah pulang dari Club malam itu Mingi semakin mencintai Yunho, Mingi bahkan berjanji pada dirinya sendiri akan mengatakan hubungan mereka pada orang taunya dan orang tua Yunho.. Namun sayang tiba-tiba Ayah Mingi ingin sang anak untuk ikut dengannya ke Australia.Tuan Song ingin anaknya bisa belajar bisnis dari sekarang. Sebenarnya Mingi tidak ingin meninggalkan Yunho sendirian, entahlah tapi perasaanya tidak enak sekali saat ini. Mingi akhirnya setuju setelah sang ibu membujuknya, Mingi yang sangat menyayangi ibunya akhirnya mau saja ikut dengan ayahnya.

Mingi di sana hanya satu Minggu tapi jika  dirinya bisa membantu ayahnya maka pekerjaan mereka akan lebih cepat lagi. Mingi begitu konsentrasi pada pekerjaannya sampai dia lupa untuk mengecek ponsel miliknya, entah berapa lama Mingi tidak mengecek ponsel miliknya dan entah berada di mana ponselnya berada
sekarang. Karena memang pekerjaan yang menumpuk menuntut Mingi untuk selalu siap saat sewaktu-waktu ayahnya membutuhkannya, bahkan Mingi terkadang melupakan makanya juga tidur dalam waktu sedikit saja.

Hari itu hari ke tiga Mingi berada di Australia, jadi Mingi berniat untuk membuka ponselnya untuk menghubungi sang kekasih. Namun entah mengapa Mingi tidak bisa menemukan ponselnya di manapun, Mingi sudah mencarinya di penjuru kamar namun sayang sekali dia tidak bisa menemukan ponselnya itu.

Saat Mingi sibuk berfikir dimana kiranya dia menaruh ponsel miliknya itu ketukan pintu terdengar, saat Mingi mengizinkan untuk masuk seorang pria berbadan besar menghampirinya.

"Tuan Muda Nyonya besar ingin menemuinya anda, anda di minta untuk ke kamarnya sekarang," Mingi tersenyum lebar dan mengucapkan terimakasih pada pria itu. Segera Mingi menuju ke kamar hotel tempat orang tuannya berada.

"Eomma" Mingi segera memeluk ibunya yang juga menyambutnya.

"Kau lelah sayang ?? Oh kasihan sekali anak eomma yang tampan ini" Mingi terkekeh pelan dan berbicara panjang lebar tentang bagaimana lelahnya saat membantu Sang ayah, Tuan Song sebenarnya ada di sana namun dia tidak peduli dengan sindiran dari Mingi dan tatapan kesal dari istrinya sendiri.

"Ah iya duduk di sini, eomma ada sesuatu untukmu" Nyonya Song mendudukkan Mingi ke sofa di dekat Tuan Song, Tuan song paham maksud istrinya hanya diam memperhatikan saja.

Nyonya Song mengeluarkan sebuah foto, di foto itu terdapat gadis yang cantik yang berpose sangat anggun. Nyonya Song menyerahkan foto itu pada Mingi, Mingi tentu saja tidak mengerti dengan maksud dari ibunya.

"Apa ....maksudnya ini ??" Mingi bertanya dengan nada heran, dia benar tidak paham maksud ibunya.

Nyonya Song berdecak kesal melihat sifat polos putranya, Nyonya Song mendudukkan diri di sebelah Mingi dan berbicara dengan senang, "Namanya Yuna, dia anak dari teman Eomma. Yuna sangat baik dan sekarang dia sedang kuliah di Amerika, keluarganya sangat baik dan terhormat. Eomma sudah berbicara dengan ibu Yuna, eomma ingin kau menikah dengan Yuna"

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang