Bab 38

2.6K 347 31
                                    

The Dream
Yungi x Yeosang Ateez









Selamat membaca !!!

~~~~~


Setelah Yunho hampir bunuh diri di kantor saat itu, Tuan dan nyonya Jeong tidak mengizinkan putranya kemanapun. Yunho hanya berdiam diri di kamarnya karena orangtuanya tidak mengizinkannya keluar mansion, jangan lupakan tatapannya yang selaku kosong. Seperti hari-hari sebelumnya, hari ini pun nyonya Jeong akan mengantar makanan untuk sang putra.

Cklek~

Hal pertama yang selalu di dapatkan saat masuk ke kamar Yunho adalah kegelapan, meskipun matahari sudah naik tapi kamar itu selalu gelap. Nyonya Jeong menyalakan lampu, bisa di lihat Yunho duduk dengan memeluk lututnya menghadap jendela yang tertutup gorden tebal.

Nyonya Jeong menghapus air matanya yang selalu mengalir melihat putranya hancur, nyonya Jeong segera menghapus air matanya lalu berjalan ke arah Yunho, ia juga  berusaha tersenyum, "Yunho ayo makan dulu sayang, lihat Mama memasak makan kesukaanmu"

Tidak dapat jawaban apapun, tapi nyonya Jeong tidak menyerah terus memaksa Yunho makan, tapi tetap saja Yunho tidak mau merespon ibunya, "Mau sampai kapan kau akan seperti ini Yunho ? Mama tidak sanggup melihatmu seperti ini"

"Hiks...." Selalu seperti ini Yunho akan menangis saat nyonya Jeong datang. Nyonya Jeong segera berdiri dan keluar dari kamar Yunho, mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Setalah beberapa saat menunggu, ada tamu yang datang. Nyonya Jeong segera berlari ke ruang tamu menyambut tamu yang dia undang.

"Seonghwa...." Ya Nyonya Jeong memanggil  Seonghwa ke mari, biasanya jika Yunho merasa sedih saat kecil, Seonghwa yang akan menghiburnya.

Nyonya Jeong  memeluk Seonghwa erat, ia tidak bisa menyembunyikan tangisnya lagi. Seonghwa membalas pelukan itu, dia sangat tahu apa yang menjadi penyebab nyonya Jeong menangis. Seonghwa segera datang dengan Hongjoong saat ibu Yunho menghubungkannya.

"Seonghwa tolong hibur Yunho, aku tidak bisa melakukan apapun lagi ....hiks" Seonghwa menatap ke arah suaminya dalam, Hongjoong tahu arti tatapan itu. Hongjoong hanya mampu menggeleng, dia sudah terikat janji.

Mereka bertiga akhirnya naik ke kamar Yunho, Yunho tetap dalam posisi yang sama, tapi kali ini dia menyembunyikan tangisnya di lipatan tangannya. Seonghwa segera menghampiri Yunho, Yunho mengangkat kepalanya saat ada yang menyentuh bahunya pelan. Saat tahu itu Seonghwa segera di memeluk kakak sepupunya itu erat.

"Yunho tolong jangan seperti ini" ucap Seonghwa pelan.

"Lalu aku harus apa Hyung? selama ini alasan ku hidup adalah putraku, dan sekarang...hiks." Seonghwa menghentikan perkataan Yunho dengan memeluk Yunho semakin erat.

Kling~ Kling~

Handphone Hongjoong berbunyi, segera dia membuka pesan di sana. Ternyata isinya adalah sebuah Lokasi, juga sedikit pesan.

Tolong aku Hongjoong Samchon
                                
                                         Yeosang

"Yeosang." Mendengar nama Yeosang semua segera menoleh ke arah Hongjoong, bahkan Yunho segera berdiri.

"Yeosang ?? Dimana dia Hyung, cepat katakan....hiks" Hongjoong tidak mengatakan apapun dan segera pergi dari sana, di juga sibuk menghubungi seseorang.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang