The Dream
Yungi x Yeosang AteezSelamat membaca !!
~~~~
Yeosang tidak pernah berharap mimpinya akan terwujud, karena dia sadar tidak seharunya dia menginginkan hal yang tidak mungkin terjadi. Dulu Yeosang hanya akan melihat dari jauh bagaimana sebuah keluarga tersenyum hangat satu sama lain, dan percayalah Yeosang sudah senang dengan itu.
Tapi sekarang semua mimpinya terwujud, lihat bagaimana ibunya tersenyum lebar dengan keluarganya, dan bahkan ayahnya, orang yang tidak pernah Yeosang duga akan duduk bersamanya sekarang. Yeosang duduk di sebelahnya, di sebelah sang ayah yang sangat hangat. Bagaimana bisa ?? Padahal Yeosang hanya duduk di sampingnya, tapi Yeosang bisa merasakan kehangatan itu. Apa ini yang di rasakan oleh orang lain ? Apa ini alasan kenapa semua anak sangat senang berada di dekat ayahnya ?
Tanpa sadar Yeosang tersenyum lebar, Mingi yang hanya duduk di samping Yeosang mengamati yang lain segera menoleh. Mingi tersenyum kecil melihat bagaimana putranya tersenyum lebar, meski dia juga tidak tau apa kiranya yang membuat sang putra tersenyum. Sekarang mereka sedang melakukan pesta kecil-kecilan di belakang mansion setelah makan siang, Yunho terlihat sibuk memanggang daging bersama ibunya, ibu Mingi dan juga Taeyoung. Renjun asik makan di salah satu meja bersama Jaehyun, sedang Mark dan kedua kakek Yeosang bermain catur tidak jauh dari Renjun, sementara Mingi lebih memilih duduk di salah satu kursi di samping Yeosang yang duduk di kursi rodannya.
"Kenapa heumm ??" Yeosang segera menoleh, Yeosang masih belum bisa dengan kehadiran Mingi, terkadang Yeosang akan takut sendiri untuk memanggil Mingi 'dad', dan Mingi akan dengan sabar memperbaiki panggilan Yeosang.
"Aku....hanya senang. Aku selalu bermimpi bisa melakukan semua ini, tapi aku tau itu tidak mungkin. Dan saat ini terwujud....aku benar-benar belum bisa mempercayainya. Aku senang hanya melihat orang tua ku bahagia, aku tidak ingin meminta lebih"
"Apa yang kau inginkan ??" Yeosang menatap Mingi lalu segera melihat ke arah lain, "aku....aku pernah berharap punya keluarga utuh hahaha....ya saat itu aku masih kecil jadi.....eummm yah hanya ingin. Lagi pula kalian punya kehidupan masing-masing ....kan ?? Ah.....tidak, lupakan, itu .....hanya keinginan anak-anak"
Mingi tersenyum lagi, sepertinya semua orang lupa memberitahu Yeosang berita bahagia ini. Mingi menatap ke depan, lebih tepatnya ke arah Yunho yang berjalan ke arah mereka membawa beberapa makanan, Mingi segera berdiri dan membantu Yunho menaruh makanan itu ke meja. Yunho tidak mengerti mengapa tiba-tiba Mingi melingkarkan tangan kanan miliknya ke pinggangnya, " ada apa ??"
"Kita lupa memberitahu Yeosang," Yeosang hanya melihat apa yang di lakukan orang tuanya dalam dia, dia juga terkejut ayahnya begitu santai memeluk ibunya. Sedang Yunho yang tidak paham maksud sang suami terlihat bingung. Mingi menatap ke arah Yeosang dan mengangkat tangan kirinya, Yunho yang mengerti maksud Mingi juga melakukan hal yang sama. Dua jari manis tangan kiri Mingi dan Yunho terdapat cincin yang sama.
Yeosang hanya bisa menatap kedua cincin itu, Yeosang bukan orang yang bodoh tidak tau arti cincin itu. Yunho berjalan ke arah Yeosang dan berjongkok di depannya, "Semuanya.....semua mimpimu, terwujud" Yeosang segera memeluk ibunya, dan dengan senang hati Yunho membalas pelukan itu.
Yunho melepaskan pelukannya dan menyuruh Mingi dan Yeosang makan, sejak tadi mereka hanya diam saja. Yunho sebenarnya juga masih canggung dengan ibu Mingi, tapi Yunho tidak ingin suasana canggung itu terus berlanjut. Yunho terlihat senang melihat Yeosang menikmati makanannya, meski Yeosang sesekali masih melirik ke arah Mingi. Padahal Mingi sendiri terlihat khusyuk memakan makanannya, tapi percayalah Mingi sangat tahu semua yang di lakukan oleh Yeosang.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream (End)
RandomYeosang selalu bermimpi bisa memeluk sang ayah Song Mingi yang tidak pernah ia kenal sejak dia lahir, saat kesempatan itu datang Yeosang tidak mungkin mau melewatkannya bukan? Tapi jika dia ingin bertemu sang ayah dia juga harus rela berpisah dari i...