The Dream
Yungi x Yeosang AteezSelamat membaca !!!
~~~~~
Satu Minggu berlalu dengan cepat setelah Mingi mengatakan mereka akan ke Korea. Keadaan Yeosang, Wooyoung, Haechan, Jaemin juga Jeno lebih baik. Meski Yeosang masih harus menggunakan tongkat serta Wooyoung yang masih menggunakan Arm Sling di tangannya.
Mereka semua sudah sampai di Korea. Saat mereka semua berjalan keluar bandara Yeosang tidak sengaja melihat sang ibu yang sedang berdiri entah menunggu apa. Tanpa sadar Yeosang berjalan ke arah Sang ibu. Tapi dia segera menghentikan langkahnya saat ada seorang wanita yang menghampiri ibunya. Yeosang hanya bisa melihat ibunya dari kau sekarang. Tidak seperti dulu yang bisa leluasa memeluk ibunya kapanpun.
"Yeosang??" Wooyoung memanggil Yeosang yang tertinggal di belakang.
"Itu ibuku. Manis kan?? " Yeosang menunjuk ke arah Yunho yang masih sibuk berbicara dengan perempuan yang ada di hadapannya. Wooyoung melihat ke arah yang di tunjuk Yeosang, "Ya. Ibumu sangat manis"
Yeosang tersenyum singkat dan mulai berjalan kembali mengikuti yang lainnya. Di sisi lain Yunho sendiri merasa ada yang memperhatikan dirinya. Dia mulai memperhatikan sekitar tapi nihil.
"Yunho-ssi ??"
"Ah...... sampai mana kita tadi"
"Jadi saya di minta tuan Kim untuk membantu anda mencari tahu keberadaan putra anda. Saya sekertaris tuan Kim Hongjoong. Nama saya Sinb"
"Baiklah. Mohon bantuannya nona Sinb" Yunho membungkuk dalam. Dia berharap bahwa Sinb bisa membantu mencari keberadaan sang putra.
.
.
.
Yeosang dan yang lain sudah sampai di mansion besar milik Mingi. Mension ini di bangun oleh Mingi dengan kerja kerasnya sendiri. Jadi mansion ini milik Mingi sendiri bukan milik keluarga song.
"Woaaah keren " Wooyoung dan Yeosang sangat takjub melihat Manson besar itu.
"Kita akan tinggal di sini??" Wooyoung berbisik pelan pada Yeosang. "Sepertinya tidak. Kita hanya pekerja di sini kan ??
"Ah kau benar" ada nada kecewa di suara Wooyoung.
Guk~ guk~ guk~
Seekor anjing berjenis Siberian Husky berlari dari dalam mansion menghampiri Mingi. Mingi berjongkok untuk mengelus kepala anjing itu. Tapi tiba tiba saja anjing itu meninggalkan Mingi dan berlari ke arah belakang Mingi.
Guk~ guk~
Bruukkk~
"Yaaah apa-apaan anjing ini" Yeosang yang tidak siap harus rela jatuh terlentang karena tubrukan anjing itu.
Semua orang melihat hal itu sangat terkejut. Anjing yang bernama Grey itu tidak bisa di dekati oleh siapapun yang bukan merupakan bagian keluarga Song. Tapi anehnya anjing itu malah menjilat wajah Yeosang. "Hey pergi dari atas ku"
"Grey"
Anjing itu langsung menghentikan kegiatannya mendengar panggilan Mingi tapi tetap duduk di hadapan Yeosang. Akhirnya Yeosang di bantu berdiri oleh Wooyoung. Sementara yang lain masih tetap terpaku dengan kejadian yang terjadi sangat cepat itu.
"Ada apa sih dengan anjing itu?? Auch~ kakiku sakit lagi" gerutu Yeosang, Wooyoung mengedikkan bahunya "Mana ku tahu. Kau membawa makanan kali di tasmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream (End)
De TodoYeosang selalu bermimpi bisa memeluk sang ayah Song Mingi yang tidak pernah ia kenal sejak dia lahir, saat kesempatan itu datang Yeosang tidak mungkin mau melewatkannya bukan? Tapi jika dia ingin bertemu sang ayah dia juga harus rela berpisah dari i...