Bab 34

2K 330 37
                                    


The Dream
Yungi x Yeosang Ateez


Selamat membaca




~~~~~

Setelah misi yang mereka lakukan para anggota baru Black dragon akan mendapat waktu istirahat selama satu Minggu. Setelah itu mereka akan melakukan misi yang lain lagi.

Dan sejak saat itu banyak rumor yang mengatakan Yeosang yang menjilat pada pemimpin Black Dragon. Yeosang yang mendengar hal itu hanya tertawa untuk menyembunyikan tangisnya. Wooyoung sendiri menjadi jarang tersenyum jika tidak di hadapan Yeosang.

Hari ini Yeosang sedang sibuk di dapur kamarnya untuk membuat kue. Hari ini adalah hari ulangtahun Yunho. Setiap tahun Yeosang dan yunho akan membuat kue di hari ulangtahun mereka berdua. Yeosang hanya sendiri karena Wooyoung keluar entah kemana. Sepertinya menenangkan diri seperti dua hari belakangan ini.

Yeosang sudah siap dengan adonan kue coklat miliknya. Di dapur kamar itu tidak ada oven jadi Yeosang harus ke dapur bawah untuk meminjam oven. Sampai di dapur Yeosang bisa melihat seorang wanita tua yang sering menyapanya saat bertemu, "Permisi"

"Eh Yeosang, apa itu nak ?"

"Ini adonan kue ahjuman. Aku tidak punya oven di dapur kamarku, eumm.... bisa aku pinjam oven di sini ?"

"Ah tentu, silahkan kau pakai oven di sini. Jika kau butuh bantuan, ahjuman ada di depan membersihkan meja oke"

Yeosang menjawab 'oke' lalu segera memanggang kue miliknya. Yeosang menunggu dengan sabar kue miliknya jadi, setelah beberapa saat kue milik yeosang akhirnya matang, Dia segera mengangkat kue miliknya itu dari oven.

Yeosang menghias kue itu dengan cantik. Dua lilin yang sudah dia siapkan dia pasang di atas kue tersebut dalam keadaan menyala.

"Selamat ulangtahun Mom...hiks" setelah mengatakan itu dia meniup lilin itu. Air mata tidak bisa di bendung lagi. Yeosang berjongkok dan terisak pelan.

Guk~ guk~

Grey datang dari arah luar dapur lalu menghampiri Yeosang, Anjing siberian Husky itu menggosokkan kepalanya pelan pada kepala Yeosang. Yeosang akhirnya mengangkat kepalanya dan memeluk anjing itu.

"Terimakasih grey. Kau yang terbaik keke " Yeosang menghapus air matanya lalu berdiri lagi.

"Ayo kita bagikan kuenya"
Yeosang membawa pisau pemotong kue dan keluar dengan grey yang terus mengikutinya, Yeosang segera menghampiri Ahjuman yang sedang sibuk membersihkan meja, "Ahjuman..... mau kue tidak ? Lihat kuenya sudah jadi hehe"

"Waah cantik sekali. Baiklah ahjuman mau coba" Yeosang sangat bersemangat memotong kue buatnya. Kue itu tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Ahjuman itu memuji kue buatan Yeosang membuat remaja Song itu sangat senang.

Yeosang keluar dari dapur menuju ke kamar teman-temannya. Sebenarnya dia hanya pergi ke ruangan Haechan, Jaemin juga Jeno. Setelah itu dia pergi ke taman Mansion dan duduk di bangku taman. Jangan lupa Grey yang duduk di dekat kaki Yeosang dengan tenang.

Yeosang meletakkan kue yang tinggal sedikit itu di depannya, dia sudah tidak tahu harus kemana, jadi dia hanya duduk di taman itu. Yeosang menidurkan kepalnya sambil melihat kue buatnya.

"Heh..... kau lagi ??" Yeosang berjingkat kaget mendengar sura dari depannya, segera mengangkat kepalanya. 

"Ah nyonya, maaf saya akan segera pergi dari sini" itu adalah ibu Mingi yang pernah menegur Yeosang saat itu. Ibu Mingi terlihat membawa paper bag di tangannya. Saat Yeosang ingin pergi ibu Mingi malah mencegahnya.

The Dream (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang