The Dream
Yungi x Yeosang Ateez*****
Berjalan beriringan Yunho dan Mingi memutuskan untuk segera menemui Kakek Jiwon. Meski dalam hati begitu ragu untuk menyapa sang pemimpin organisasi yang di kenal kejam, tetap saja demi sopan santun Yunho harus menemui dan menyapa beliau. Melihat pasangannya gugup Mingi mengarahkannya untuk berjalan berputar melewati hamparan pohon sakura yang baru mekar.
Yunho terlihat senang melihat banyaknya bunga yang berjatuhan. Di bawah sinar rembulan bunga sakura terlihat bersinar dan sangat cantik. Mingi melihat dari jauh Yunho yang berjalan dengan terus melihat ke atas. Jalanan itu begitu sepi sehingga tidak membuat khawatir Mingi jika sang istri akan terjatuh atau menabrak seseorang.
Tidak berapa lama sebuah lonceng terdengar membuat Yunho segera berbalik. Dia begitu terkejut ketika seorang wanita dengan yukata di atas lutut berwarna merah menyerang Mingi. Mingi menyuruh Yunho tenang dan berusaha untuk melawan perempuan itu. Gerakannya yang gemulai dengan lonceng yang bergerincing membuat wanita itu begitu cantik di bawah sinar bulan dengan taburan sakura yang berjatuhan.
Yunho bisa melihat bagaimana Mingi tersenyum ketika membalas serangan perempuan itu. Tanpa sadar Yunho mundur ke belakang dan membuang muka. Hatinya entah mengapa terasa sakit saat melihat bagaimana Mingi menikmati pertarungan itu. Pertarungan hanya beberapa menit, mereka berhenti dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibir keduanya.
"Kau masih sangat hebat Mingi Kun," kata perempuan itu.
"Sakura Nee san tidak pernah mengecewakan," balas Mingi.
"Oh dia.... ??" Sakura menunjuk Yunho yang tidak jauh darinya.
Mingi segera menoleh ke Yunho dan menyesal karena melupakan istrinya untuk sesaat. Dengan cepat dia mendekati Yunho yang hanya menatap ke ara lain. Dia sangat yakin jika saat ini Yunho tengah memikirkan hal-hal negatif. Dengan lembut dia menggenggam tangan Yunho.
"Hey, memikirkan sesuatu ?" Yunho menggeleng pelan tidak mau membahas rasa cemburunya yang kekanakan. Mingi tau jika Yunho menyembuhkan sesuatu tapi untuk sekarang dia tidak ingin membahasnya.
"Kemari lah aku ingin memperkenalkan mu pada seseorang," dengan lembut Mingi menarik tangah Yunho mendekat ke arah Sakura yang melihat Yunho tidak suka.
"Nee san ini istri ku, namanya ...."
"Apa yang dia bisa ?" Mingi segera diam ketika Sakura membuka suara. Sakura berjalan ke arah Yunho dan memutar tubuh Yunho menilai, "hanya melahirkan anak saja ?"
"Nee san ..."
"Sangat tidak pantas ada di sini. Hanya mengandalkan paras cantiknya tidak akan menyelamatkannya dari bahaya. Seharunya kau paham itu Mingi," Mingi tau ini akan terjadi. Sakura adalah adik kandung Jiwon, dia juga merupakan rekan satu tim ketika menjalankan misi sulit dari Kakek Jiwon.
"Nee san tolong jangan mengatakan hal seperti itu di hadapan ku," Mingi berusaha memperingatkan. Bagaimanapun juga dia masih sangat menghormati adik dari Jiwon.
Sakura tidak peduli dengan ancaman Mingi dan terus berbicara sesuka hatinya, "Kenapa ? Aku mengatakan kebenaran Mingi. Dia tidak pantas menjadi istri mu dan masuk ke dalam klan. Dia bahkan tidak mungkin bisa memegang katana dengan benar. Organisasi kita bukan untuk laki-laki cantik sepertinya yang hanya tau masalah dapur dan ranjang,"
"MIYAWAKI SAKURA CUKUP !!!" Sakura begitu terkejut mendengar bentakan Mingi. Selama dia mengenal Mingi tidak pernah sekalipun dia membentak Sakura seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream (End)
RandomYeosang selalu bermimpi bisa memeluk sang ayah Song Mingi yang tidak pernah ia kenal sejak dia lahir, saat kesempatan itu datang Yeosang tidak mungkin mau melewatkannya bukan? Tapi jika dia ingin bertemu sang ayah dia juga harus rela berpisah dari i...