Pagi itu suasana rumah Wooyoung terlihat berbeda, karena kali ini mereka kedatangan tamu yang tidak terduga, Yunho.
Si manis itu tengah membantu ibu Wooyoung menyiapkan sarapan pagi, seperti biasa, mereka harus beradu argumen terlebih dahulu. Karena ibu Wooyoung tidak ingin merepotkan anak manis itu, lagi pula Yunho juga merupakan tamu di rumah mereka.
"Aku tidak menyangka kau bisa memasak, tidak seperti Wooyoungie..." ucap ibu Wooyoung menatap takjub pada pria manis itu.
Sejak tadi, senyum manis tidak lepas dari wajah Yunho.
"Aku sedikit belajar soal memasak bibi, karena aku juga tinggal sendiri di apartemen jadi mau tidak mau harus bisa memasak.." Jelas Yunho. Ibu Wooyoung mengangguk membenarkan.
Pagi-pagi sekali Yunho bangun dan memberihkan dirinya. Pria itu memakai pakaian seadanya yang ia ambil di apartemen Subin. Kakaknya itu memang selalu menyiapkan satu lemari khusus pakaian dan segala kebutuhannya disana.
Hanya kaos putih dipadukan dengan celanan selutut yang ia pakai. Cukup mengekspos semua kulit putihnya. Ibu Wooyoung bahkan sempat terpesona melihat penampilannya saat datang menghampirinya.
"Pagi eomma, pagi Yunho.." Sapa Wooyoung dari belakang, sepertinya pria mungil itu baru selesai membersihkan dirinya.
"Pagi..." Jawab Yunho.
"Kau ini lambat sekali bangunnya, lihat Yunho. Sampai-sampai membantu ibu di dapur.." Omel ibu Wooyoung.
"Here we go again.." Batin Wooyoung.
"Iya-iya eomma..." Ujar Wooyoung mengambil beberapa peralatan makan dan mengaturnya diatas meja.
Keluarga Wooyoung memang bukan dari kalangan atas bukan juga kalangan bawah, bisa dikatakan kalangan menengah, ibunya hanya seorang ibu rumah tangga namun ayah Wooyoung bekerja di salah satu perusahaan ternama di Seoul.
Yunho sejenak mengamati interaksi ibu dan anak itu, sedikit tersenyum tipis dengan sorot mata sendu. Pria itu seperti merindukan sosook sang ibu.
Si manis menggeleng pelan kemudian melanjutkan pekerjaannya membantu ibu Wooyoung.
"Ini untuk bibi...." Ucap Yunho meletakkansebuah nampang di depan ibu Wooyoung.
Pria manis itu menyuruh ibu Wooyoung untuk duduk, Yunho benar-benar tipe pria yang tidak ingin merepotkan orang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah tampilannya cantik sekali, gomawo Yun-ie ya~~.." Ucap ibu Wooyoung menepuk lembut lengan pria manis itu. Wooyoung menoleh cepat ke arah ibunya.
"Yun-ie?" Ujarnya ingin memastikan apa yang dia dengar. Cepat sekali Yunho mengambil hati ibunya. Ibu Wooyoung hanya mengangguk menjawab Wooyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.