⸻
Zuho dan Wooyoung hanya bisa berdiri diam menyaksikan interaksi dua Jung bersaudara di depan mereka, jika Wooyoung sudah biasa, lain halnya dengan Zuho.
Pria itu benar-benar terdiam namun kedua matanya tidak pernah melepaskan pandangannya pada Jaehyun maupun Yunho.
"Apa kalian bersaudara?" Tanya perawat itu memecah keheningan. Yunho menoleh ke arahnya dan tersenyum tipis.
"Ya, kami bersaudara." Yunho menjawabnya secara gamblang. Perawat itu mengangguk, tapi tidak dengan Zuho?
Pria itu seperti terkena sambaran petir di siang hari. Dia sangat tahu siapa itu keluarga Jung dan beberapa berita hal mengenai mereka.
Dan hari ini adalah hari yang sangat bersejarah baginya.
Wooyoung menggaruk pelan keningnya, benar dugaannya.
Untung saja hari ini tidak banyak orang dalam Uks.
"Pantas saja kalian memiliki alergi yang sama..." Sahut perawat itu kemudian fokus kembali mengisi data-datanya.
"B-baby bear?" Yunho menoleh dengan cepat mendengar suara lirih Jaehyun, dengan cepat ia menyelipkan lengannya di punggung pria itu dan membantunya untuk duduk.
"Hu'um... Hah yokatta." Lega Yunho. Dia tidak akan tahu bagaimana jadinya jika Jaehyun tidak langsung ditangani. Hal itu bagaikan mimpi buruk bagi Yunho.
Sekesal apapun dia dengan kelakuan para saudaranya, jika mereka sakit, rasa kesal itu akan menghilang begitu saja.
Jaehyun menoleh ke arah Yunho, dahinya mengernyit melihat wajah adiknya terlihat pucat.
"What happend with you hm? Kenapa bisa kau ada di tempat ini? Kenapa bisa lehermu memerah seperti itu? Wajahmu juga agak pucat baby..." Tanya Jaehyun beruntun dan berusaha menangkup wajah Yunho, Yunho sendiri meraih punggung tangan kakaknya dan membantunya untuk menangkup wajahnya. Sorot mata Yunho terlihat setitik rasa lega mendengar sisi cerewet kakaknya.
"Im okay hyung, dont worry.." Yunho memperlihatkan gummy smilenya, Jaehyun yang khawatir itu tidak bisa di kontrol.
Yunho mengusap punggung tangan sang kakak, iris Jaehyun melirik ke arah leher adiknya.
Pria itu menghela napas dalam, ternyata benar.
"Kau juga pasti memakan soup itu bukan?" Tanya Jaehyun, Yunho mengangguk.
"Naiklah..." Yunho menurut dan naik ke atas ranjang Jaehyun, pria itu bergerak sedikit untuk memberi ruang pada adiknya, Yunho yang sedang sakit akan terlihat sedikit manja.
Alasan Yunho menuruti Jaehyun cukup sederhana, supaya pria itu tidak terlalu khawatir padanya, lagipula kepalanya juga masih terasa pusing.
Jaehyun merengkuh pelan tubuh bongsor adiknya, ia dapat merasakan dinginnya kulit si bungsu. Meski kondisinya sendiri sebenarnya belum pulih sepenuhnya, rasa khawatirnya terhadap si bungsu lebih besar, tanpa ragu Jaehyun mengecup pelipis adiknya sebelum si manis itu mulai memejamkan matanya,sepertinya efek obat itu masih ada.
"Oyasumi nasai..." Bisik Jaehyun mengusap surai Yunho dengan sayang.
"Kenapa juga kami semua memiliki alergi yang sama." Batin jaehyun.
Jaehyun pun ikut merebahkan tubuhnya di samping Yunho sambil merengkuh tubuh itu dalam pelukannya, pria itu memang selalu begitu jika adiknya sakit.
Jika ditanya apa kesamaan ketiga bersaudara itu?
Salah satunya adalah alergi.
Entah bagaimana mereka bertiga memiliki alergi yang sama. Sama-sama tidak bisa menikmati olahan udang. Apapun itu jika menyangkut dengan udang, pasti tidak akan cocok untuk tubuh mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/275824498-288-k684207.jpg)