☷ 15

555 61 5
                                    

Note : Warna rambut baru Yunho disini itu blonde sesuai potretnya sebelumnya.

"Terima kasih atas bimbingannya sunbae...." Yunho membungkukkan badannya saat satu persatu seniornya melangkah keluar dari ruangan klub.

"Kerja bagus Yunho..." Ujar salah satu sunbae disana , pria jangkung itu mengusap lembut surai rambut Yunho dan berlalu pergi.

"Warna rambutmu sangat cocok untukmu..." Yunho hanya tersenyum tipis menanggapinya, ia memperbaiki letak kacamatanya.

"Ingat, langsung beristirahat. Jangan ada yang berkeliaran. Paham?" Itu Max. Sang ketua klub. Otomatis semua member yang tersisa hanya mengangguk mengikuti ucapan sang ketua.

Yunho pun sudah meninggalkan ruangan tersebut. Tubuhnya benar-benar lelah.

Max benar-benar melatih mereka sesuai ucapannya, Yunho pikir itu hanya sebua candaan belaka, ternyata tidak sama sekali.

Dia berjalan sembari memijak pelan tengkuknya, ia melirik sekitar kampus yang sudah mulai sepi. Ini sudah hampir pukul 7 malam, tentu saja semua mahasiswa sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Begitulah pikir Yunho.

Kakinya terus melangkah namun dia berhenti saat matanya menangkap salah satu ruangan yang selalu menarik perhatiannya namun dia belum pernah kesana.

Ruangan kolam renang

Yunho melirik sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunho melirik sekitarnya. Sudah lumayan sepi tapi yang ia tahu jika kampus akan benar-benar ditutup saat pukul 10 malam. Pria itu meraih ponselnya, melihat jam yang tertera di layar ponselnya.

"Waktuku masih banyak..." begitu pikirnya.

Pada akhirnya Yunho pun memutuskan untuk mengunjungi ruangan kolam renang. Sebenarnya Yunho masih agak ragu ketempat itu, tapi dia mengingat bahwa sang ibu di masa lalu sangat senang ke sana meski hanya sekedar untuk menenangkan diri.

Kriet

Udara dingin dari dalam ruangan menyambutnya, Yunho menggigil sebentar kemudian ia pun melangkah masuk. Dia mengamati seluruh ruangan disana, kedua kaki jenjangnya melangkah mendekat ke arah kolam.

"Memang benar. Tempat seperti ini sangat cocok untuk melepas penat." Yunho meletakkan tasnya di salah satu kursi disana.

Yunho mendudukkan dirinya, melepas kedua sepatu serta kaos kakinya. Setelah itu, dia pun mulai berjalan di pinggir kolam dan menikmati sapuan dingin di telapak kakinya.

Dia mengamati sekitar ruangan tanpa menyadari bahwa sebenarnya dirinya tidak sendirian didalam sana.

Sejak pintu itu menandakan bahwa seseorang lain akan datang, sosok yang sudah ada didalam kolam itu memutuskan untuk diam dan menyembunyikan dirinya di dalam air.

Rencananya dia ingin memberikan kejutan pada orang itu, yang ia pikir adalah temannya. Namun ternyata dirinyalah yang mendekat kejutan.

Orang itu adalah Song Mingi.

Ateez - A LITTLE JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang