☷ 52

287 33 0
                                    

Another day, masih di rumah kediaman Jung Wooyoung. Pagi-pagi sekali beruang manis itu menemani ibu Wooyoung untuk pergi berbelanja di supermarket yang tak jauh dari sini.

Wooyoung?

Anak itu diberi tugas oleh ibunya untuk membereskan kamar dan dapur.

Meski penampilan Yunho kembali seperti di tahun awal ia memasuki semester baru di kampusnya, pria manis itu tetap saja menarik perhatian beberapa ibu-ibu yang bertegur sapa dengan ibu Wooyoung.

Yunho meminjam pakaian Wooyoung, sweater besar yang menelan tubuh bongsornya di padukan dengan jeans putih, bahkan pria itu memakai choker hitam di leher putih jenjangnya. Itu ulah Wooyoung, katanya benda itu akan membuatnya terlihat sexy.

Benar saja, ucapan Wooyoung benar-benar menjadi kenyataan.

"Andai pria itu melepas kacamatanya, aku jamin dia akan terlihat sangat sexy dan menggoda..."

Beberapa wanita muda yang melirik ke arah Yunho mengatakan itu sambil berbisik pada temannya.

Setelah menyelesaikan acara belanjanya, Yunho pun berkutat kembali di dapur. Namun kali ini Yunho tidak mengijinkan ibu Wooyoung ikut membantunya. Setelah menyeduhkan sebuah teh hangat untuk beliau, Yunho berpesan pada ibu Wooyoung untuk istirahat saja.

Lagipula ini adalah pagi terakhir Yunho berada di rumah Wooyoung. Meski ada terselip rasa sedih di relung hati terdalamnya, sesuai ucapan kakak pertamanya, hanya 3 hari.

"Hahh..." Yunho menghela napas pelan, ia juga tidak bisa membuat keluarga Wooyoung kerepotan jika dia masih tinggal disini.

Apalagi tadi di super market, Yunho ingin membayar hasil belanjaan mereka tapi ibu Wooyoung menolak keras. Katanya Yunho adalah tamu mereka jadi merekalah yang harus menjamunya.

Dan itu adalah pertama kalinya Yunho kalah dalam beradu argumen, kekuatan seorang ibu memang tidak ada yang bisa menandingi.

"Butuh bantuan?" Tiba-tiba saja Wooyoung menyembulkan kepalanya pada pintu dapur, Yunho menoleh sebentar kemudian berkata,"Tidak perlu, sebentar lagi aku selesai." Ucapnya, Wooyoung mengendus udara dalam dapur, aromanya benar-benar membuat perutnya berbunyi.

Wooyoung sedikit tidak percaya jika Yunho memang seahli ini dalam hal memasak, tapi setelah melihatnya sendiri, tidak di ragukan lagi.

"Baiklah, aku akan memanggil eomma terlebih dahulu." Ucap Wooyoung saat melihat Yunho mulai menata makanan di atas meja. Yunho hanya mengangguk sebelum Wooyoung menghilang dari pintu.

15 menit kemudian, pintu dapur terbuka, ibu Wooyoung berseru senang saat indera penciumannya disambut oleh aroma-aroma yang sungguh sangat menggugah seleranya. Sayangnya suaminya tidak ada.

Ayah Wooyoung sedang dalam dinas kantor, jadi beliau tidak sempat pulang ke rumah.

Ayah Wooyoung sedang dalam dinas kantor, jadi beliau tidak sempat pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ateez - A LITTLE JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang