⸻
Willow House Hongdae_Wooyoung's Apartement
Sosok dalam balutan piyama itu berjinjit pelan, tepatnya ia berjalan sambil mengendap-ngendap ke arah sosok pria yang sedang tertidur pulas di salah satu sofa di ruang tamu.
Sesampainya disana, ia kemudian jongkok secara perlahan supaya pria yang tertidur didepannya tidak menyadari keberadaannya.
Obsidian hitamnya menganalisa wajah pria itu, sesekali ia memiringkan kepalanya ke berbagai arah.
(Abaikan kehadiran baby Jongho)
"Woah, ini pertama kalinya aku memperhatikan wajah tidur anak ini. Benar-benar seperti bayi..." Ucapnya dalam hati tanpa melepas pandangannya.
"Dipikir-pikir, anak ini memang memiliki kulit yang sangat putih, bahkan sangat putih dan lembut jika kusentuh. Garis wajahnya juga tidak buruk, di bubuhkan make up sedikit saja, visualnya pasti membuat orang di sekitarnya tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Sayang sekali anak ini menyia-nyiakannya ckck.." Sosok itu mengangguk-angguk kecil dengan pikirannya.
Ekor matanya menangkan satu benda yang tergeletak diatas meja. Beberapa buku berceceran diatas sana menandakan jika mereka dari semalam habis belajar keras bersama.
"Akan kumusnahkan kau kacamata tebal hihihi...." Ucapnya lagi dalam hati dengan seringai di wajahnya.
Ia pun meraih benda berlensa tebal itu dengan gerakan yang sangat pelan dan melangkah menjauh setelah berhasil mendapatkannya.
─
⤷Universitas Korea
Dua orang pria berjalan beriringan sembari sesekali beradu argumen tentang satu hal. Orang-orang di sekitar jalan terkadang melirik sekilas ke arah mereka karena intonasi suara mereka cukup bisa didengar oleh orang-orang yang berlalu lalang.
Tak jarang beberapa wanita muda dengan usia remaja yang melihatnya memekik gemas saat berpapasan dengan mereka.
Siapa yang tidak akan merasa gemas saat dua pria berbeda tinggi badan saling beradu argumen, apalagi tampilan keduanya menarik perhatian orang-orang disekitar jalan.
Pria satunya berambut hitam legam dengan wajahnya yang tampan serta ada ekspresi jahil yang menghiasi wajahnya. Satunya lagi memiliki postur tubuh tinggi, badannya cukup berisi, rambut blondenya yang menarik perhatian dan point utamanya adalah wajahnya yang sangat menawan. Tidak bisa di katakan tampan, tidak pula manis. Mungkin campuran keduanya.
Matanya bulat dan kulit putihnya bersinar yang terkena cahaya mentari pagi.
Yunho ingin mengubah warna rambutnya tapi Wooyoung melarangnya dengan keras disertai banyak ancaman yang keluar dari mulutnya.