☷ 85

287 33 5
                                    

"Jadi hyung sudah sangat lama bekerja dengan daddy?" Tanya Yunho, pria manis itu sudah duduk manis menatap pria di depannya, awalnya pria tersebut tidak ingin duduk dihadapannya namun dengan sedikit paksaan dan ancaman, akhirnya ia patuh juga.

Orang itu adalah Seonghwa.

Park Seonghwa.

Putra tunggal dokter Park yang bekerja di keluarga Yunho.

Putra tunggal dokter Park yang bekerja di keluarga Yunho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benar tuan muda." Jawab Seonghwa sedikit canggung, pasalnya apa pula maksud tuan Subin menyuruhnya ke tempat si bungsu. Apalagi perintahnya adalah membuatkan makanan untuk si bungsu, Seonghwa pikir, mungkin karena insiden alergi itu.

Bukannya tidak suka tapi dia belum terbiasa berdua dengan pria itu, biasanya mereka akan berkumpul bertiga dengan Wooyoung sebagai pencair suasana. Jika hanya berdua, tentu saja akan canggung, apalagi orang itu ada putra bungsu keluarga Jung.

Jung Yunho yang ia lihat di kampus jauh berbeda dengan seorang Yunho yang ada di hadapannya.

Seperti koin.

Yunho menggaruk tengkuknya, suasananya agak canggung sekarang. Pasalnya, Seonghwa adalah seniornya di kampus dan merupakan teman Wooyoung.

"Tidak perlu memanggilku seperti itu, Seonghwa hyung." Yunho mencoba mencairkan suasana, tapi gagal.

Dengan cepat Seonghwa menggeleng, menolak usul Yunho dan berkata, "Itu hal mustahil kulakukan tuan muda." Tolaknya dengan suara halus, tak lupa ia menyunggingkan senyum tipis.

Yunho hanya menghela napas pelan, pasti Seonghwa itu di pihak Jaehyun. Perangainya lembut namun jika mengenai aturan, mereka pantang untuk melanggarnya.

Yunho jadi penasaran bagaimana kedua kakaknya melatih para pengawal khusus yang bekerja di mansion Jung.

Wajah Yunho sedikit menekuk menatap tak suka ke arah Seonghwa, pria yang duduk di hadapannya hanya meringis dan tersenyum untuk memaklumi.

Tidak tetaplah tidak.

Itulah yang Seonghwa tekankan pada dirinya sendiri.

Hal itu pulalah yang menjadi alasannya ia sangat jarang memanggil Yunho. Pernah sekali ia memanggil nama Yunho tanpa embel-embel, sepulangnya dari kampus, dirinya benar-benar langung menyesali apa yang ia lakukan meski demi penyamarannya.

"Silahkan dimakan tuan muda, selagi makanannya masih hangat." Seonghwa menaikkan telapak tangannya untuk menunjuk ke arah makanan yang sudah dia tata dengan rapi di atas meja, hal itu mengalihkan rasa kesal Yunho.

Iris hitamnya yang indah menatap penataan makanan yang dilakukan oleh Seonghwa.

Iris hitamnya yang indah menatap penataan makanan yang dilakukan oleh Seonghwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ateez - A LITTLE JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang