#42

462 78 0
                                    

Setelah mengantarkan se ri dan rosie ke taman, lisa dan jung hyuk pun melajukan mobil mereka menuju tempat yang direkomendasi kemarin. Berkendara sekitar tiga puluh menitan, ayah dan anak bungsunya ini sampai disebuah tempat. Keluar dari mobil, jung hyuk membuyarkan lamunan lisa yang sepertinya mengantuk karna terlalu lama diperjalanan.

Meraih tangan lisa bangkit, jung hyuk tidak lupa menekan salah satu tombol untuk mengunci seluruh pintu mobilnya agar tertinggal aman. Masuk ke tempat itu lisa terkesima dengan jumlah anjing disana, ada beberapa didalam kandang dan ada juga yang dibiarkan lepas bebas.

Seorang pegawai wanita yang mendengar lonceng dari pintu yang menandakan kedatangan pelanggan pun langsung mendekati dua orang ini dan tersenyum ramah siap melayani. Gadis berponi yang sejak awal masuk tadi semangatnya terpancing pun membalas senyum wanita itu lebar dan sangat manis.

"Tuan choi?" ujar pegawai wanita itu memastikan. Jung hyuk yang heran karna pegawai tersebut menyebut namanya pun hanya mengangguk ramah.

"Kemarin tuan lee menghubungi pihak kami bahwa tuan akan datang. benar tuan sedang mencari anjing untuk pemandu?" tutur dan jelas pegawai itu menjawab keheranan yang terbesit di kepala pria tegap ini. seketika menunduk jung hyuk mendengar lisa yang menjawab tutur wanita dihadapannya ini, mendonggak kemudian sang bungsu membalas ayahnya yang tersenyum.

"baik, disebelah sini tuan, nona" mengarahkan tangannya sopan, pegawai wanita ini mempersilahkan dan mengantarkan mereka ke tempat dengan ras anjing yang cocok untuk dijadikan pemandu.

Wanita itu membawa jung hyuk dan lisa ke sebuah ruang yang luas dengan bersusun kandang di sisi sebelah kanannya. Berlarian bayi-bayi anjing itu dengan kaki mereka yang pendek.

itu, sangat menggemaskan.


Beberapa juga ada yang langsung mendekati pegawai wanita itu dan menggendong salah satunya.

"tuan ini golden retriever, mereka tidak agresif dan sangat setia dengan majikannya. sifatnya yang baik inilah membuat banyak orang menjadikannya sebagai anjing pemandu" mengangguk jung hyuk cermat mendengarkan penjelasan wanita itu. Lisa justru tidak fokus mendengarkan karna ada seekor bayi anjing yang menghampirinya, Berlutut gadis berponi itu perlahan mengangkat bayi anjing ke pangkuannya.

































Sesampainya mereka, se ri dan rosie berjalan menyusuri taman yang tidak terlalu luas itu. Dengan berpandu pada sang ibu, gadis blonde ini melangkahkan kakinya beriringan dengan wanita disampingnya. Saat pergi bersama lisa, rosie tidak sempat berkeliling karna terlalu letih berjalan kaki dari rumah. Itu amat melelahkan untuknya.

Sedang asik berjalan, se ri melihat ada booth yang menjual berbagai macam makanan disana. Mengingat hari sudah sore dan jam makan malam akan tiba, berinisiatiflah ibu anak kembar ini mengajak putri sulungnya kesana untuk sekedar mengganjal perut rosie yang nanti harus menunggu yang lainnya untuk memulai makan malam.

Memesan Gurita dan cumi-cumi kering, se ri juga memesan beberapa potong gimbab untuk mereka berdua. Sembari menunggu, se ri menoleh pada rosie dan menatapnya lekat, Menunduk ibu dua anak ini melihat tautan tak terlepasnya dengan rosie. putrinya sayang, putrinya yang malang.

Dikejutkan oleh seseorang yang menyodorkan pesanannya, se ri pun berterima kasih pada penjual itu dan membawa rosie untuk duduk disalah satu bangku taman yang menghadap ke playground.

Menyerahkan gelas kertas berisi Gurita dan cumi-cumi kering pada rosie, se ri mengisyaratkan gadis blonde itu untuk membuka mulutnya dan menyuapkan sepotong gimbab.

Selama menikmati makannya, se ri tidak lupa sesekali memeriksa putri sulungnya dan memastikan rosie dapat dengan tepat menusuk potongan gurita dan cumi kering miliknya.

Mengaitkan rambut rosie yang tergerai ke belakang telinga, se ri tersenyum melihat pipi chubby itu mengikuti pergerakan mulut yang tidak berhenti mengunyah.











Beberapa waktu berlalu, ibu dan anak itu masih berada ditempat yang sama. Walaupun tidak terlalu banyak berbincang, se ri senang mereka menghabiskan waktu bersama seperti ini.

"ibu" panggil rosie.

"iya sayang?" Ujar se ri lembut menjawab putri sulungnya.

"gerimis" ucap gadis blonde yang sudah menengadahkan sebelah tangannya ke atas, merasakan beberapa tetes air langit yang semulanya jatuh membasahi punggung tangannya.

Se ri pun turut memastikan dengan ikut menengadahkan tangannya. merasakan setitik air jatuh, se ri pun berkata,

"kita pulang sekarang, hm?" ajak wanita ini memandu rosie bangkit dari duduknya dan mereka berjalan pulang.






Setelah berhasil memilih satu dan memastikan semua secara keseluruhan, jung hyuk dan lisa membawa golden retriever mereka ke lembaga pelatihan anjing. Setelah sampai pun mereka berbincang panjang tentang rosie yang membutuhkan, prosedur pelatihan sampai pemberian nama untuk calon anjing pemandu gadis blonde itu pada seorang pria pimpinan disana.

Pria itu juga menyarankan lisa dan jung hyuk untuk menamai anjing itu agar terbiasa dan mudah untuk dilatih. Kemudian jung hyuk memutuskan untuk menamainya Hank karna sama dengan nama seorang aktor hollywood favoritnya.

"paman, kami titip hank ya?" ucap lisa yang sudah akrab pada seorang pria yang berada di sebuah lembaga pelatihan anjing itu.

"tidak perlu khawatir lisa. Dia akan baik-baik saja disini, bukan begitu hank?" Ucap pria ini seakan-akan berbicara dengan hank dan memancing tawa keduanya.

pria itu juga mengangguk berusaha meraih percaya lisa. Melakukan hal yang sama pada jung hyuk, pria ini berharap dapat dipercayakan penuh untuk melatih hank ditempat pelatihannya.

Lisa pun berlari masuk ke dalam mobil sehabis pelukan perpisahannya pada hank, jung hyuk menunduk pada pria itu dan ikut masuk ke dalam mobilnya. Membunyikan klakson sekali, jung hyuk melajukan mobilnya pamit meninggalkan tempat itu dan pulang.









Menghabiskan waktu hampir satu jam, akhirnya mobil jung hyuk tiba dan terparkir didepan pekarangan rumahnya. Karna hujan terlalu lebat, mengingatkan kepala keluarga ini bahwa ia memiliki sebuah payung didalam mobilnya. Meraba door pocketnya, jung hyuk membuka pintu dan keluar bersama payung yang sudah siap dan menjemput lisa di sisi satunya untuk ikut dipayungi ke rumah.

Membuka pintu yang tidak terkunci, jung hyuk dan lisa pun masuk ke dalam rumah. Gadis berponi itu langsung menuju kamarnya sedangkan jung hyuk Mengedarkan pandangannya mencari keberadaan sang istri.

Beralih dari dapur, jung hyuk pun bergerak mencari se ri ke kamarnya. Mendapati apa yang dia cari, kepala keluarga ini terseyum hangat melihat rosie yang tertidur bersama se ri dengan dibalut selimut yang hangat. Mendekati sang istri, jung hyuk dengan lembut mengusap kepala wanita itu membangunkan.

"kalian baru samp-" ucap se ri terbangun.

"sssttt..." jung hyuk meletakkan jari telunjuknya di bibir mengisyaratkan istrinya untuk tidak berbicara terlalu keras agar rosie tidak terbangun. Memastikan putri sulungnya tidak terusik, jung hyuk pun mengangguk membalas paham pertanyaan sang istri lontarkan sebelumnya.

"kalian sudah makan?" tanya jung hyuk berbisik pada sang istri.

"belum" jawab se ri sambil mendudukkan diri untuk turun dari tempat tidur.

"kenapa belum makan? Kalau begitu ayo" se ri pun mengangguk dan keluar dari kamar itu menyisakan rosie yang tertidur lelap setelah kehujanan.

Pekanbaru, 10 November 2021
🦮❤️




Hank akhirnya debut juga di wp🐶🤍
Btw, Guys anggap aja kalo hank itu golden retriever yaaa wkwk🤣

Altschmerz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang