#71

526 92 12
                                    

Rosie masih terbaring diatas tempat tidur, merebah dengan posisi membelakangi orang-orang yang menjengukinya. Perasaan yang sulit diartikan, hilangnya semangat, dan lesu yang menguasai seluruh tubuh gadis blonde ini. pikirannya sungguh dipenuhi oleh sang adik.

Jung hyuk dan se ri pun dibuat bingung dengan sikap rosie yang berubah drastis. Sulungnya itu begitu senang dan berada dimood yang baik belakangan ini. apa yang harus dia lakukan? Dia dan semua orang tau jika lisa kini sedang tak bisa dihubungi sebab sang bungsu tengah menikmati sisa liburannya bersama mark. Sesuai dengan bagaimana gadis berponi itu izin sebelumnya.


Seharian ini rosie sama sekali tidak ingin berbincang dengan orang lain, termasuk kedua orang tuanya. Makanan yang disediakan tak luak sedikit pun, perawat serta dokter yang menangani gadis blonde itu tak juga mampu merayunya. Sampai akhirnya jung hyuk memanggil joong ki untuk mencoba.

Sekembalinya kepala keluarga itu memanggil joong ki yang kini ada dibelakangnya, suami dari hye kyo itu menghela nafas dan menenangkan diri sebelum ia benar-benar masuk ke dalam ruangan VVIP rosie. melangkahkan kakinya pelan mendekat, mata joong ki sambil melirik jung hyuk dan se ri yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri.

Dilihatnya rosie terbaring memunggung. pria ini kemudian mengangkat kursi dan membawanya ke hadapan sulung jung hyuk itu. mendudukkan diri, joong ki menghembuskan nafas pelan.

"rosie," panggilnya lembut. diraihnya tangan gadis blonde itu pelan.






"rosie makan, hm? Jika rosie pulih lebih cepat, perbannya juga bisa segera dilepas" ujarnya kemudian. Suaranya terucap penuh harap.




















"lisa mungkin belum bisa dihubungi, tapi jika dia tidak lekas memberi kabar, bagaimana kalau kita yang datang? Kita beri dia kejutan. Bagaimana?" sambung pria berjas putih itu.


















rosie yang tadi tangannya lemah tak membalas, kini mulai menekuk memeluk ibu jari sang paman.















"makanya rosie harus sembuh dulu. hm?" tutur joong ki yang mendapat sedikit anggukan nan tipis dari gadis blonde itu.

"paman berjanji akan membawa kalian ke tem-"

"ayah dan ibu juga!" ucap rosie pelan namun sedikit menekan, memutus tuturan sang paman yang berhasil merayunya. Joong ki pun terkekeh kecil, rosie sangat menggemaskan.

"paman berjanji akan membawa rosie, lisa, ayah, juga ibu ke tempat yang menyenangkan" ulang sang paman memperbaiki ucapannya. Kedua tangannya kini telah menggenggam tangan rosie.

"berjanji lekas sembuh?" joong ki memastikan. Mengepalkan salah satu tangannya dan menyisakan jari kelingking yang akan menjadi tempat rosie menaut. Membalas itu, rosie mengangguk. Senyum-senyum dari jung hyuk dan se ri pun terbit.



"ya ampun. Kakak ipar! dimana makanannya? Segera suapi keponakan ku yang kelaparan inii" ujar joong ki dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya. Mengusap pucuk kepala gadis blonde yang berhasil ia lembutkan hatinya.

Dari awal dia menjalin hubungan dengan hye kyo, joong ki sudah sangat dekat dengan kembar ini. Rosie kecil sangat menggemaskan, lisa kecil pun sama. Keduanya begitu menyenangkan jika diajak berpergian dulu. Berperilaku baik dan tidak rewel. Jadi, Bagaimana bisa joong ki dan hye kyo tidak mengajak si kembar setiap kali mereka berkencan?

namun setelah setelah mengalami kecelakaan, hubungannya dengan rosie kian memudar. Tidak ada lagi rosie kecilnya. Padahal mereka sungguh dekat. Seingatnya rosie memang lebih manja dan tidak sedewasa lisa, namun itulah yang melengkapi keduanya.


Altschmerz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang