Hai rosie,
Lisa disini. Hehe
Maaf karna tanpa izin sudah menyentuh barangmu, tapi kumohon kali ini dengankanlah hingga selesai.Kau ingat?
Waktu merayakan ulang tahun pernikahan ayah dan ibu, kita semua duduk di sofa berkapasitas 3 orang yang ada didepan tv. Bersempit-sempitan tapi sangatlah hangat dan nyaman saat merasakannya bersama orang yang kita sayangi. Bukankah begitu?Kita berempat bernostalgia dengan album yang ada di bawah rak meja hias. Mulai dari album saat ayah dan ibu remaja, saat ayah dan ibu menikah, sampai saat ayah dan ibu memiliki kita.
Album itu terbuka dan diawali sebuah foto saat kita masih bayi. Sangat menggemaskan bukan? Dua bayi yang kembar saling bergenggaman tangan satu sama lain. Ayah bilang itu saat kita masih dirumah sakit. Kita terlahir prematur, sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk berada disana.
Rosie,
kita sudah berjuang hidup bersama bahkan saat kita masih sekecil itu.Ayah juga bercerita, bahwa kau tidak menangis saat dikeluarkan dari perut ibu. Ayah dan semua orang yang ada di ruang operasi panik. selagi dokter berusaha menyelamatkanku, dokter lainnya juga berusaha membuat mu menangis. Tapi lihat betapa leganya semua orang saat mendengar tangis kita berdua menggema didalam sana.
Saat mengetahui didalam rahim sangatlah gelap,
aku meminta kepada tuhan untuk mengirim seseorang yang akan menemaniku nanti,
Ternyata kaulah yang tuhan takdirkan.
Yang tuhan takdirkan untuk menemani hari-hariku,
Yang tuhan takdirkan untuk menemaniku tumbuh,
Yang tuhan takdirkan untuk menemaniku menangis,
Yang tuhan takdirkan untuk menemaniku tertawa,
Yang tuhan takdirkan untuk menggenggam tanganku, dan Yang tuhan takdirkan untuk menemaniku hidup didunia.Tapi semuanya berubah saat orang yang aku sayangi, secara insiden harus kehilangan penglihatannya. tidak hanya kau, tapi Semua orang merasa hancur mendengar kabar itu. Sejak saat itulah aku berjanji dan bertekad pada diriku sendiri, bahwa sekaranglah giliranku.
Namun semenjak kecelakaan itu Rosie Ku, kakak kembarku, Dan seseorang yang telah dikirim Tuhan untuk menemaniku, menghilang bersama penglihatannya. Aku sama sekali tidak mengenal seseorang dihadapanku saat itu. Kemana perginya Rosie yang selalu menemaniku? Kemana perginya kakak kembarku yang konyol? Kemana perginya gadis pemberani yang membela kembarannya saat dirundung dengan siswi-siswi sekolah dasar dulu? Kemana Rosie Ku yang selalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Adiknya?
Semua orang sudah mencoba untuk menggapaimu. Mulai dari ayah, ibu, aku sampai nenek dan kakek yang datang jauh-jauh untuk menemuimu. Kau sudah berubah Menjadi seseorang Yang pendiam, menjadi seseorang yang kasar, menjadi seseorang yang pemarah, menjadi seseorang yang cuek, menjadi seseorang yang tidak bersemangat, dan menjadi seseorang yang gampang mengeluh.
Tapi aku tidak menyerah karna itu. Aku tetap melakukan banyak cara untuk menggapaimu kembali. Sampai dimana aku sadar tidak satupun usaha yang kulakukan berhasil. Aku kehabisan ide rosie. Aku benar-benar buntu. Aku merasa sia-sia memulainya saat mendengar ucapan benci keluar dari mulutmu. Itu sangat menyakitiku.
Aku tau kau merasa itu berhasil membunuh seluruh impianmu. Tapi kau salah rosie, kau sendirilah yang membunuh harapan-harapan itu didalam kepalamu. Kau harus tau bahwa tidak ada yang tak bisa kau raih. Percayalah padaku. Bahkan saat kau memilih untuk melihat dunia lagi, percayalah itu bisa terjadi.
Berhentilah membangun dinding untuk menutupi hatimu yang rapuh. Aku tau bagaimana sakitnya saat aku tidak bisa mengutarakan perasaanku. kau sudah sakit rosie, Aku ingin menyembuhkan mu. Berbagilah padaku, aku tidak ingin kau sendirian.
Aku percaya rosie ku masih ada didalam hatimu. Dia telah terkurung di celah terdalam dan tenggelam bersama ribuan ketakutanmu. Sekalipun ia berada dikepingan terkecil, aku tetap menggapainya. Kan ku pastikan tak seorang pun menahanku, aku ingin rosie ku kembali, sekalipun harus merelakan diriku.
Terakhir,
Aku hanya ingin menepati janjiku pada tuhan untuk menemanimu sebelum satu diantara kita berdua harus pergi, mungkin aku menjadi seseorang yang paling menyesal didunia dan akhiratku jika tidak menepatinya.Tertanda penuh sayang,
Aku yang segera ingin menghabiskan waktu berdua denganmu.Pekanbaru, 18 july 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Altschmerz
Fiksi Penggemar"Maaf karna belum bisa memaafkanmu" - Rosie "Aku percaya rosie ku masih ada didalam hatimu. Dia telah terkurung di celah terdalam dan tenggelam bersama ribuan ketakutanmu. Sekalipun ia berada dikepingan terkecil, aku akan menggapainya. Tidak akan ad...