Play With You III

3.4K 242 99
                                    

Warn! Sex scene (lagi)








Terlepas dari saling memanjakan di ranjang, Changbin dan Felix memiliki hubungan normal selayaknya ayah dan anak pada umumnya. Meski hanya seorang ayah sambung, namun Changbin memiliki rasa tanggung jawab yang besar sehingga lelaki itu selalu memberikan yang terbaik pada putranya. Dimulai dari memenuhi kebutuhan Felix hingga memberikan kasih sayang seorang ayah yang belum pernah Felix dapatkan sebelumnya.

Tak lain dengan Felix, pemuda manis itu juga bersikap selayaknya anak pada umumnya dimana ia terkadang membangkang perkataan ayah tirinya, protes ketika dinasehati, juga terkadang bermanja pada sang ayah ketika ia ada masalah. Sekilas tak ada yang aneh dari hubungan ayah dan anak ini, namun siapa sangka jika kini keduanya kerap memadu kasih dengan saling memuaskan secara seksual.

"Papa menjatuhkan kaos kakiku lagi ya?"

Terdengar teriakan Felix dari lantai dua dimana kamarnya berada. Changbin yang tengah bersiap di kamarnya untuk pergi ke kantor segera menyusul sang anak kemudian lelaki itu bergegas mencarikan kaos kaki untuk Felix gunakan pergi ke kampusnya.

"Nanti beli yang baru," ucap Changbin sembari memberikan kaos kaki yang dapat ia temukan di lemari sang putra.

"Ini bukan pasangannya pa," keluh Felix ketika Changbin memberikan dua kaos kaki dengan motif berbeda.

"Jika sudah memakai sepatu tidak akan terlihat, sudah pakai itu dulu saja."

"Tetap terlihat bedanya, papa..."

Felix mulai merajuk seperti anak kecil. Pemuda manis itu merengut kesal kemudian mendudukkan diri di tepi ranjang tanda ia sedang protes.

"Pakai kaos kaki papa dulu ya?" Tanya Changbin mencoba memberikan solusi.

"Tidak mau, semua kaos kaki papa memiliki model seperti orang tua."

Changbin segera keluar dari kamar Felix dan beberapa saat kemudian lelaki itu kembali dengan membawa sepasang kaos kaki miliknya. Tanpa banyak bicara Changbin segera berlutut di hadapan Felix kemudian lelaki itu memakaikan kaos kaki untuk putranya.

"Jangan terlalu pilih-pilih, memakai kaos kaki papa juga terlihat bagus untukmu," ucap Changbin yang kemudian mengecup kening Felix yang sebelumnya berkerut marah. Pemuda manis itu masih diam di tempatnya membuat Changbin gemas karena hari sudah semakin siang.

"Cepat berdiri," ucap Changbin dengan tegas membuat Felix menatap ke arahnya.

"Membuat papa berdiri?" Tanya Felix yang kemudian menepuk pelan selangkangan Changbin membuat lelaki itu menghela nafas sabar.

"Anak nakal."

Changbin memeluk Felix hingga tangan pemuda manis itu terkunci kemudian lelaki itu mengecupi setiap sudut wajah Felix hingga membuat pemuda manis itu tertawa geli.

"Papa sudah," rayu Felix dengan nada manja diakhiri kecupan singkat di bibir ayah tirinya.

Changbin memagut bibir Felix sebentar kemudian lelaki itu segera mengakhirinya dan kembali merapikan penampilan Felix.

"Ayo sarapan dulu," ucap Changbin sembari merangkul pinggang Felix keluar dari kamar.

"Aku boleh sarapan susu, pa?"

"Lee Felix,"  panggil Changbin dengan sabar membuat Felix terkikik geli.

Lihat kan, tak ada yang aneh dari hubungan keluarga mereka. Ya.. Jika mereka menyingkirkan candaan dewasa tentu saja.










Three Words 5 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang