Changbin menatap lembar dokumen di hadapannya namun matanya menerawang dengan tangan yang bergerak memainkan kotak cincin berwarna merah hati. Beberapa hari terakhir pikirannya dipenuhi persoalan Felix yang menolak ajakan menikahnya dengan alasan belum siap. Felix memang menolak lamarannya tapi pada malam harinya pemuda manis itu tak menolak ketika ia menyentuhnya. Lalu apa yang harus ia lakukan untuk meyakinkan sekretatisnya itu?Changbin meletakkan kotak cincinnya kemudian pemuda itu keluar dari ruangan menuju meja sekretaris yang ada di depan ruangannya. Disana Felix sedang sibuk dengan pekerjaannya sendiri hingga pemuda manis itu mendongak menatap Changbin yang datang.
"Makan siang dengan Jisung," ucap Felix sebelum Changbin bicara.
Changbin mendengus kemudian pemuda itu menumpukan siku di meja hingga wajah mereka berdekatan.
"Kemarin juga dengan Jisung, lalu kapan bisa makan siang dengan Changbin?" Tanya Changbin yang sebenarnya sedang menahan kesal karena Felix terus saja menempel dengan karyawan berpipi chubby itu.
"Pak Changbin kan biasanya makan sendiri."
"Sekarang tidak biasa," ucap Changbin dengan cepat.
"Mau bergabung dengan kami?"
"Oke," sahut Changbin tanpa pikir panjang sebelum kemudian kembali masuk ke ruangannya meninggalkan Felix yang diam-diam tersenyum geli menatapnya.
Jisung
0110-xxxxTidak jadi makan siang|
denganmu
Kasihan kalau kau diamuk|
beruang madu"Mana Jisung Jisung itu?" Tanya Changbin sembari mengedarkan pandangannya dengan tatapan tidak ramah.
"Katanya mau makan siang dengan kekasihnya," ucap Felix membuat Changbin seketika menatap semangat ke arahnya.
"Dia sudah punya kekasih?"
Felix menatap Changbin kemudian jiwa usilnya muncul ketika melihat Changbin begitu bersemangat.
"Saya," ucap Felix sembari menunjuk dirinya sendiri.
Senyum Changbin seketika hilang. Ekspresi semangat sudah tak nampak lagi dan berganti menjadi wajah tegang yang menyeramkan. Felix tau jika ini tak akan berakhir baik, jadi pemuda manis itu segera mencairkan suasana dengan menggenggam tangan Changbin.
"Bercanda sayang," ucap Felix dengan nada lembut yang membuat Changbin menghela nafas lega. Sepertinya Seo Changbin sudah benar-benar jatuh pada pesona Felix.
"Candaanmu tidak lucu, jangan bicara seperti itu lagi."
Felix terkekeh pelan, meski begitu pemuda manis itu mengangguk mengiyakan perkataan Changbin.
"Dia sungguhan sudah punya kekasih kan?" Tanya Changbin mengkonfirmasi.
"Tanyakan sendiri pada orangnya jika Pak Changbin tidak percaya."
"Percaya sayang," ucap Changbin membuat Felix seketika terdiam mendengarnya.
Ini kali pertama Changbin memanggil Felix dengan panggilan seperti itu. Awalnya Felix menganggap enteng ketika dirinya memanggil Changbin dengan sebutan sayang, tapi ternyata mendengarnya dari pemuda itu memiliki efek aneh yang membuat darahnya berdesir dan jantungnya berdetak lebih cepat.
"Felix, bisakah kau bicara informal denganku? Aku ingin lebih dekat denganmu," ucap Changbin yang makin membuat Felix salah tingkah.
Changbin yang biasanya berwibawa, menggoda, dan sedikit menyebalkan tak menampakkan dirinya. Yang Felix lihat sekarang adalah lelaki dewasa yang lembut dan penuh kasih sayang. Sungguh, Changbin yang begini mampu meluluhkan hati Felix dengan sangat mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 5 [ChangLix]
FanficKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : 2021, September 11th ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya mem...