Lock & Key V

1.6K 233 53
                                    


"Katakan apa yang harus kau katakan."

Changbin menatap Chan yang berdiri menghadapnya dengan tatapan serius. Lelaki itu memejamkan mata sejenak kemudian dengan mantap menatap ke arah temannya.

"Apa yang ingin kau ketahui?" Tanya Changbin dengan serius pula.

"Semua."

"Aku hanya akan mengatakan apa yang kau tanyakan."

"Jangan berbelit-belit."

"Tanyakan apapun yang ingin kau ketahui."

"Sejak kapan?"

"Sehari setelah aku pindah," ucap Changbin dengan mantap membuat Chan mengerutkan keningnya.

"Secepat itu?"

"Ya."

"Dia sungguh kekasihmu?"

"Ya."

Chan diam sejenak kemudian lelaki itu mendengus dengan jelas sembari melipat tangan di depan dada.

"Aku tidak peduli jika kalian berkencan tapi aku benci kenyataan bahwa kalian berselingkuh."

"Kau pikir aku tidak membenci kenyataan itu?" Tanya Changbin dengan raut wajah yang tidak bisa dibilang baik-baik saja.

Changbin lelah, ia baru saja bertengkar dengan Felix dan sekarang ia harus berhadapan dengan salah seorang teman yang tanpa ia duga mengetahui segalanya. Ia harus apa? Lari dari masalah? Ia bukan pengecut tapi menghadapinya seorang diri juga membuatnya lelah.

"Lalu kenapa kau lanjutkan?"

"Aku ingin berhenti tapi dia menangis memintaku untuk bertahan, kau pikir aku bisa tetap meninggalkannya?"

"Tinggalkan dia, sisanya biar aku yang urus," ucap Chan membuat Changbin menatapnya dengan marah.

"Kau pikir semudah itu?"

"Lalu kau mau apa? Membuatnya bercerai? Kau pikir dengan begitu masalah selesai? Dia tidak hidup seorang diri di dunia ini. Dia punya keluarga, Nami punya keluarga, kau pikir mereka semua akan diam saja?"

"Felix juga berhak bahagia," ucap Changbin membuat Chan segera menggeleng tegas.

"Jika kau tetap bertahan maka hanya kau yang bahagia. Jikapun Felix mengatakan dia lebih bahagia bersamamu, kenyataannya dialah yang akan paling tersakiti disini," ucap Chan dengan terus terang.

"Katakanlah dia akhirnya bercerai, lalu apa orangtuanya akan diam saja ketika mengetahui hubungan kalian? Kau pikir untuk apa dia bersembunyi dalam sangkar selama hidupnya? Aku tau kau bukan orang yang berpikiran sempit, jadi pikirkan soal resiko lain selain rasa sakit di hati kalian," lanjut Chan kemudian.

"Kau tau soal orientasi seksualnya?"

"Dia tidak pernah memberitau siapapun, tapi aku tau hanya dari gerak-geriknya. Lihatlah sendiri bagaimana dia sekarang setelah sadar bahwa aku tau soal orientasi seksualnya kemudian putuskan apa yang akan kau lakukan selanjutnya," ucap Chan yang kemudian kembali ke ruang tengah.

Changbin segera menyusulnya dan seketika langkahnya berhenti ketika melihat Chan dengan santai kembali duduk di sofa, namun tidak dengan Felix. Lelaki manis itu terlihat menunduk ketakutan padahal Chan sama sekali tak mengatakan apapun. Apa ini maksud ucapan Chan sebelumnya? Apa Felix setakut itu orientasi seksualnya diketahui orang lain?

"Seo Changbin! Cepat beritau aku siapa kekasihmu, Chan benar-benar pelit tidak mau berbagi informasi denganku!" Ucap Hyunjin mengalihkan tatapan Changbin dari Felix.

"Diamlah, anggap saja aku tidak punya kekasih," ucap Changbin mencoba tenang, sedangkan Felix kini mendongak menatapnya dengan tidak suka. Ah Changbin ada di tepi jurang, jika ia melakukan kesalahan sedikit saja maka semuanya akan berakhir baginya.

Three Words 5 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang