Warn!Sex scene
Selamat malam Minggu untuk kaum penyendiri alias jomblo."Aku pulang."
Changbin masuk ke dalam rumah dengan penuh semangat. Tak seperti orang pulang kerja pada umumnya, Changbin selalu punya tenaga tambahan untuk tetap bersemangat ketika sampai di rumah. Itu semua karena ada orang tercintanya yang selalu menunggu dengan setia. Siapa lagi jika bukan suami manisnya.
Changbin melangkah masuk dan kakinya berhenti tepat di depan foto pernikahannya yang dipajang dengan figura besar. Seperti sebuah ritual yang tak bisa ditinggalkan Changbin mengecup foto suami manisnya sebelum kemudian masuk untuk bertemu orangnya.
"Cangkul cangkul cangkul yang dalam, menanam benih di pantat Felix," nyanyi Changbin membuat suami manisnya yang sedang bercocok tanam di balkon apartemen melirik tak minat ke arahnya.
"Apa kau tidak mau menyambut suamimu yang tampan rupawan ini?" Tanya Changbin yang kemudian berjongkok di samping Felix yang sedang sibuk memindahkan pot-pot yang baru saja ia tanami.
"Selamat datang di depot kasih sayang, ada kartu membernya kak?" Tanya Felix membuat Changbin tertawa puas mendengarnya. Dari awal saja pasangan ini sudah terlihat aneh ya?
Seo Changbin adalah seorang pebisnis sukses yang punya penyakit akut bernama budak cinta. Tugas utamanya adalah menafkahi Felix secara finansial maupun batin. Bukannya Felix bermalas-malasan, tapi memang Changbin yang memintanya untuk berhenti bekerja dan diam saja di rumah menikmati indahnya hidup. Ya kira-kira mirip lah dengan orang-orang yang sudah pensiun.
Bukan maksud pamer, tapi kan harta kekayaan Changbin sudah jelas tidak akan habis tujuh turunan, untuk membiayai Felix saja sih masalah kecil baginya. Satu alasan lainnya adalah Changbin bisa ndusel sepuasnya tiap pulang kerja. Kalau Felix bekerja pasti pemuda manis itu akan sibuk dengan kegiatannya. Ada lembur lah, minum dengan teman kantor lah, atau hal-hal lainnya yang menghambat mereka bermesraan sepuasnya. Changbin pelit ya kalau masalah bagi-bagi suami.
"Sayangku, cintaku, matahariku, minta cium dong," ucap Changbin sambil memonyongkan bibirnya dengan sok imut.
Felix menoleh menatap suaminya dan pemuda manis itu memberikan kecupan agak lama sebelum kemudian kembali sibuk pada tanaman di depannya. Changbin tak puas jadi pemuda itu mulai bergerilya dengan memeluk pinggang ramping suami manisnya.
"Suamimu lelah," ucap Changbin sembari mengendus leher Felix yang selalu wangi.
"Kakak ingin apa?" Tanya Felix sembari mengusap lembut tangan Changbin yang melingkar di tubuhnya.
"Pijat ya sayang? Tapi pakai plus-plus," ucap Changbin yang kemudian meringis tanpa dosa.
"Ya sudah aku mandi dulu."
"Tidak perlu mandi juga sudah wangi. Harum semerbak seperti taman bunga."
"Bunga bangkai iya. Minggir dulu biar aku selesaikan membereskan tanaman, setelah itu aku akan mandi dan memijat kakak," ucap Felix sembari menepuk tangan Changbin agar melepas pelukannya.
"Mandi bersama ya sayang? Berendam berdua sambil saling menggosok punggung, gosok yang lain juga boleh sih."
Changbin menaik turunkan alisnya dengan genit tapi Felix tak terpengaruh karena ia sudah terbiasa dengan tingkah tengil suaminya.
"Gosok gigi itu wajib kak," jawab Felix yang kemudian bangun setelah selesai menata tanamannya.
Hobi Felix setelah menjadi suami rumah tangga adalah bercocok tanam. Selain bisa menghilangkan rasa bosan, Felix juga suka jika tempat tinggalnya diisi dengan tanaman hidup yang menyegarkan mata dan udara. Apalagi akhir-akhir ini ia bisa menjual beberapa hasil tanamnya, lumayan lah untuk menambah uang belanja. Ya meskipun uang dari Changbin sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 5 [ChangLix]
ФанфикKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : 2021, September 11th ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya mem...