Changbin menghabiskan akhir pekannya di balai desa dengan peralatan melukis miliknya. Pemuda itu menggerakkan kuasnya dengan perlahan sebelum kemudian menatap datar ke arah kanvas yang kini dipenuhi warna gelap dari coretan abstraknya. Tak bisa dipungkiri perasaan Changbin sangat berpengaruh terhadap lukisannya dan tak ada hal lain yang bisa ia lakukan untuk memperbaikinya.Ini adalah akhir pekan kedua Changbin menghabiskan waktu sendirian disana. Tepat seminggu yang lalu, dimana seharusnya ia pergi ke pasar bersama Felix sesuai rencana yang mereka buat, namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena kakak Felix pulang ke desa. Sejak saat itu pula Changbin merasa aneh karena Felix seperti memberi jarak di antara mereka.
Ia mencoba mengingat-ingat barangkali ia membuat kesalahan yang membuat Felix marah padanya, namun seberapa keraspun ia menerka tak ada jawaban apapun yang ia dapatkan. Bahkan kali terakhir mereka bersama segalanya baik-baik saja dengan Felix yang masih manja padanya.
Felix tak membalas setiap pesan yang ia kirimkan, pun tak menatapnya ketika mereka bertemu di jalan maupun di sanggar. Changbin sudah mencoba mendekat dan bicara namun Felix terus menghindar dan menyatu dengan teman lainnya agar Changbin tak memiliki kesempatan untuk membicarakan hubungan mereka. Sungguh, seperti ini saja rasanya sangat menyakitkan, tapi apa yang bisa ia lakukan jika Felix tak mau bicara padanya? Ia juga memiliki hak untuk mengetahui alasannya kan?
Changbin meremat rambutnya mencoba menghilangkan pikiran buruk yang mengganggunya. Bagaimana jika Felix ingin mengakhiri hubungan mereka, bagaimana jika hubungan baik yang sudah berlangsung lama berakhir begitu saja, atau bagaimana dirinya bisa baik-baik saja jika kehilangan orang yang paling ia cinta. Changbim tak ingin memikirkannya, namun apa lagi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi ketika Felix sudah menghindarinya lebih dari seminggu?
Changbin memang bukan orang yang ekspresif dan banyak bicara namun pemuda itu memiliki perasaan yang cukup sensitif jika itu menyangkut orang terdekatnya. Ketika firasatnya mengatakan hal-hal buruk akan terjadi, maka ia akan sangat tersiksa dengan segala pikirannya.
Sebuah pesan masuk membuat Changbin refleks mengambil ponselnya dengan harapan Felix sudah tak marah lagi padanya. Benar saja, matanya melebar semangat ketika melihat nama Felix tertera di layarnya sehingga dengan cepat pemuda itu membuka sebuah pesan pertama dari pujaan hatinya. Kebahagiaannya tak bertahan lama, sedetik setelah ia membaca pesan, ponselnya jatuh begitu saja membentur lantai yang keras.
Felix
0110-xxxx|Aku harus pindah
Changbin berdiri di dekat mobil hitam yang terparkir di depan rumah Felix. Matanya dengan lekat menatap seorang pemuda manis yang menjadi tempatnya menitipkan hati. Hatinya berdenyut sakit ketika Felix sama sekali tak menatapnya bahkan ketika ia sudah berdiri disana selama lebih dari satu jam.
Orangtua Felix yang melihat Changbin berada disana sejak tadi tentu saja meminta Changbin untuk masuk ke rumah, namun pemuda itu menolak dan tetap bertahan di tempatnya hingga keluarga Felix selesai memindahkan barang milik sang putra bungsu. Sebagai orangtua yang melihat perkembangan putranya bersama sahabatnya, tentu orangtua Felix menganggap sikap Changbin sebagai sikap seorang sahabat yang merasa kehilangan. Namun lebih dari itu, mereka tak tau bahwa hati Changbin sedang tercabik-cabik karena ia baru mengetahui kekasihnya akan pindah bersama sang kakak tepat di hari kepindahan pemuda manis itu.
Changbin menatap terluka ke arah Felix yang perlahan mendekatinya dengan kepala menunduk menatap tanah. Pemuda manis itu perlahan meremat hoodie Changbin dan menarik pemuda itu menjauh ke tempat yang sekiranya aman untuk mereka bicara berdua.
"Maaf," ucap Felix dengan suara sangat pelan dan kepala yang masih menunduk.
"Maaf?" Ulang Changbin dengan nada terluka yang jelas terdengar dari suaranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/284685682-288-k258831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 5 [ChangLix]
Fiksi PenggemarKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : 2021, September 11th ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya mem...