Play With You V

2.6K 223 112
                                    

Warn! Sex scene 😂







Pertemuan keluarga bagi sebagian orang adalah hal yang membosankan, namun tidak bagi Felix yang baru merasakannya beberapa tahun terakhir. Sejak kecil pemuda manis itu hanya dirawat oleh ibunya, tidak ada keluarga lain yang ia ketahui identitasnya. Awalnya Felix sangat ingin tau namun ketika mengetahui bahwa dirinya adalah seorang anak yang lahir karena tak disengaja, ia memutuskan untuk bungkam dan menganggap bahwa ia tak punya keluarga lain selain ibunya.

Kehidupan Felix dan ibunya bisa dibilang cukup sulit, apalagi masa awal ketika Felix masih balita. Pada saat itu tak banyak orang mau mempekerjakan ibunya ketika mereka mengetahui bahwa ibunya memiliki seorang anak yang masih kecil, repot kata mereka. Hebatnya wanita itu tetap berusaha dengan mengambil pekerjaan di sana-sini demi menghidupinya.

Pada saat Felix berusia 10 tahun, ibunya diterima sebagai penata rambut di sebuah salon yang memiliki atasan sangat baik. Kehidupan mereka mulai membaik dan mereka hidup bahagia berdua. Hanya saja ketika Felix menginjak bangku SMA, ibunya memperkenalkannya dengan seorang lelaki yang ibunya sebut sebagai kekasihnya. Felix tak berkomentar apapun ketika ibunya mengatakan mereka akan segera menikah karena Felix sadar bahwa ibunya juga patut bahagia.

Lelaki itu merupakan seseorang yang kaya raya, baik hati, dan juga perhatian kepada Felix dan ibunya. Felix senang ketika melihat ibunya banyak tersenyum setelah menikah dengan lelaki itu, namun ia tak pernah menyangka bahwa kebahagiaan ibunya hanya berlangsung tak lebih dari dua tahun. Ibunya divonis mengidap kanker otak stadium 4 dan sejak saat itu kondisinya makin memburuk hingga tak lama kemudian ibu Felix menghembuskan nafas terakhirnya.

Felix begitu terpukul, namun anak manis itu tak pernah menangis karena ia tak ingin ibunya bersedih di surga. Saat itu sang ayah tiri juga terpukul dan mulai mengurung diri di kamar sehingga Felix semakin kesepian karena tak ada lagi yang memperhatikannya. Saat itulah nenek tirinya mengambil andil terbesar dalam hidupnya. Wanita itu selalu menghiburnya dan memberikan perhatian yang besar selayaknya seorang nenek pada cucunya. Felix mulai kembali ceria namun tidak dengan sang ayah yang mulai berganti-ganti wanita. Ah, tapi lihat sekarang, ayahnya kembali menjadi sosok yang penyayang karena ia rutin memberikan kepuasan batin pada lelaki itu di ranjang mereka. Felix merasa bersalah pada ibunya, namun sayangnya ia tak lagi bisa menahan hasrat untuk selalu berdekatan dengan ayah tirinya.

Malam hari di akhir bulan, Changbin dan Felix sedang berkumpul di rumah milik sang nenek. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk datang berkunjung kesana. Ibu Changbin kini tinggal sendirian setelah suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, tak ada yang menemani wanita itu selain seorang asisten rumah tangga yang setiap harinya bekerja dari pagi hingga sore. Changbin sebagai putra semata wayang tentu saja harus memberikan perhatian kepada ibunya dengan cara rutin mengunjunginya bersama sang putra.

"Cincin baru ya? Dari siapa? Apa kau memiliki cincin pasangan dengan kekasihmu?" Goda ibu Changbin ketika melihat sebuah cincin melingkar di jari manis sang cucu.

Felix tersenyum tipis kemudian pemuda manis itu menunjuk Changbin yang sedang duduk di meja makan sembari menikmati pizza.

"Dari papa kok nek, kami memiliki cincin yang sama sekarang," ucap Felix dengan riang tanpa merasa takut jika neneknya akan curiga bahwa itu adalah cincin spesial antara dirinya dan sang ayah.

"Anak dan papa ini makin kompak saja, nenek tidak diberi juga?" Tanya ibu Changbin berpura-pura merajuk membuat Felix segera memeluknya.

"Nanti aku menabung uang dulu agar bisa membeli cincin pasangan dengan nenek," ucap Felix sembari bermanja dengan neneknya.

"Tidak perlu, ada kau yang berceloteh semangat begini saja sudah cukup untuk nenek. Uangnya kau simpan untuk main bersama teman-temanmu saja, ya."

Felix mengangguk senang ketika sang nenek mengusap kepalanya kemudian pemuda manis itu berpindah duduk di samping Changbin ketika neneknya pergi ke toilet.

Three Words 5 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang