Paws, I Love You II

1.3K 249 60
                                    

Changbin mengobrak-abrik lemarinya, mencari baju yang sekiranya muat untuk Felix kenakan. Lumayan sulit mengingat tubuh Felix kecil mungil mirip upil sedangkan dirinya memiliki tubuh yang lebih besar dan berotot. Setelah mencari dengan penuh perjuangan, akhirnya Changbin menemukan sebuah baju milik keponakannya yang ketinggalan di rumahnya. Sebuah baju perempuan dengan ukuran anak SD.

"Apa tidak apa-apa memakai ini?" Gumam Changbin yang kemudian mengedikkan bahu tak peduli dan keluar dari kamar untuk menghampiri Felix yang sedang bermain di ruang tengah.

Changbin merinding melihat tubuh polos seorang siluman kucing yang kini sedang melompat-lompat di atas sofa. Sungguh, Changbin tidak pernah membayangkan akan melihat belalai orang lain di depan mata kepalanya sendiri.

"Felix kemari!" Panggil Changbin dengan mata yang menatap ke arah lain.

Felix menoleh kemudian dengan patuh pemuda manis itu mendekati Changbin untuk menduselkan kepalanya di lengan lelaki itu.

"Pakai ini," ucap Changbin menyerahkan pakaian dengan mata yang tertutup rapat karena merasa agak ngeri.

"Bagaimana cara memakainya kak?" Tanya Felix sembari mengayun-ayunkan pakaian pemberian Changbin.

Changbin menghela nafas kemudian dengan terpaksa lelaki itu membuka sebelah matanya hingga ia harus mengelus dada melihat Felix sudah memakai boxer di kepalanya.

"Bukan begitu caranya," ucap Changbin yang akhirnya mengambil kembali pakaiannya.

Changbin berjongkok sembari menunduk menatap lantai dengan tangannya yang memegang boxer dan juga celana pendek miliknya yang sudah kekecilan.

"Angkat kakimu," ucap Changbin membuat Felix melompat di tempatnya.

"Maksudku sebelah kaki," lanjut lelaki itu dengan sabar.

Felix mengangkat sebelah kakinya namun ia tak bisa menyeimbangkan diri sehingga dengan kurangajar menjadikan kepala Changbin sebagai pegangannya. Changbin mencoba bersabar dan segera memakaikan boxer beserta celana pendek pada Felix.

"Ingat baik-baik, begini cara memakainya," ucap Changbin yang tidak ditanggapi karena Felix sibuk menarik-narik rambut Changbin.

"Jangan dijambak!" Sentak Changbin dengan agak kesal membuat Felix cemberut mendengarnya.

"Kakak galak!"

"Makanya jangan usil!"

Setelah selesai dengan celana, Changbin kembali berdiri kemudian lelaki itu menatap sekali lagi baju bergambar barbie di tangannya. Warnanya pink menyala, pasti akan nyentrik jika dipakai seorang pemuda seperti Felix. Tapi ya sudahlah, daripada Felix terus-terusan telanjang kan.

"Angkat tanganmu," titah Changbin yang segera dituruti Felix.

Changbin memakaikan baju pada Felix dan seketika lelaki itu menahan tawa karena Felix benar-benar mirip dengan princess yang sering ditonton keponakannya. Iya, berambut pirang dan juga memakai baju warna pink, mirip sekali kan?

"Ingat baik-baik, kau harus selalu memakai baju ketika di rumah ini atau aku akan mengusirmu pergi," ucap Changbin dengan tegas.

Felix hanya manggut-manggut, entah pemuda manis itu benar-benar mendengarkan atau hanya mengangguk untuk membuat Changbin diam.

"Kak aku lapar," ucap Felix yang kini kembali menduselkan pipinya di lengan Changbin.

"Ya makan."

Felix berkedip polos membuat Changbin menghela nafas sebelum kemudian mendorong kepala Felix menjauh darinya.

Three Words 5 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang