Seperti yang sudah di rencanakan semalam bersama dengan Y/n bahwa hari ini mereka akan makan bersama di dekat salah satu mall yang dekat dengan kantor Mark. Mark menyelesaikan cepat pekerjaannya pagi hari tadi saat ingin dengan rencana yang dia buat.
Walaupun pagi tadi membuatnya benar-benar sibuk, bahwa dia lupa satu hal yang hampir saja melupakan meeting yang sudah dia buat dari minggu kemarin.
Suara ketukan pintu kaca ruangannya membuat Mark mengalihkan pandangannya yang bermula pada dokumen yang ingin dia tanda tangani.
“Misi, Pak.” Suara Bella muncul berbarengan dengan sosoknya.
Mark hanya menaikan sebelah alis, sebagai jawaban.
“Ini sudah mau makan siang, bapak mau apa. Biar saya pesankan?”
Mark melirik jam yang ada pergelangan tangannya, lalu menoleh kearah Bella lagi. “Tidak usah, saya akan makan diluar.”
Bella mengangguk sebagai jawaban, lalu berpamitan untuk keluar.
Saat dokumen terakhir sudah selesai Mark menumpukkannya dalam satu file yang sama lalu dia mulai bergegas keluar ruangan dengan jas yang sudah di lampirkan di tangan.
Bertepatan dirinya membuka pintu, Bella baru saja keluar dari balik ruangannya.
“Bella, jika kerjaan kamu sudah selesai. Boleh pulang saja, saya tidak akan balik ke kantor lagi.” Ucap Mark.
Bella tampak bingung. Lalu mengangguk dengan cepat. “Baik pak.”
Setelah mengatakan itu Mark langsung berjalan menjauh menuju elevator.
***
Y/n sudah sampai di tempat yang mereka sekapati, sudah 10 menit dia menunggu kedatangan Mark tapi laki-laki itu belum memunculkan batang hidungnya.
Jadi saat sedang menunggu Mark, Y/n habiskan untuk berkeliling sebentar dan kembali lagi di pertemuan awal.
“Maaf, telat. Macet banget.” Ujar Mark saat sudah berdiri di depan Y/n.
Y/n tersenyum memaklumi dengan keadaan jalan yang jika mendekati makan siang akan sedikit ramai. “Yaudah yuk makan.” Lalu menggandeng tangan Mark, Mark hanya tersenyum saat Y/n menggenggam tangannya. Dan mulai berjalan berdampingan dengan Y/n.
“Pak Mark?” panggilan itu membuat genggaman tangan Y/n lepas, Mark menoleh sekilas ke tangannya lalu kembali menatap seseorang yang memanggilnya.
“Ohya, Pak Danu. Abis meeting kah?” Mark bertanya saat Pak Danu sudah mendekat kearahnya.
Pak Danu menganggukan kepalanya sambil tersenyum sesekali melirik kearah Y/n yang berdiri disamping Mark. “Iya habis meeting, ini baru mau balik ke kantor.”
Mark hanya mengangguk. Lalu melirik kearah Y/n yang hanya diam saja. “Ini calon isteri saya pak, Y/n namanya.” Ujar Mark yang membuat Y/n membulatkan matanya tidak percaya dan menatapnya.
“Ohya." Pak Danu tersenyum mendengar perkataan itu, lalu. "Kenalkan bu. Saya Danu manager HRD di tempat Bapak.”
Y/n yang masih merasa syok hanya mengangguk sambil tersenyum. "Y/n." Ucapnya, walaupun tadi Mark sudah memperkenalkan namanya tapi rasanya kurang sopan kalau ia tidak menyebutkan namanya sendiri.
“Kalo gitu saya duluan ya Pak.” Pamit Pak Danu pada Mark, Mark hanya menganggukan kepalanya.
Sepeninggalannya Pak Danu, Mark kembali menarik tangan Y/n untuk di genggam dan berjalan ke area lantai dua untuk menemukan restoran yang dia maksud.
“Apa-apaan tadi calon isteri.” Ujar Y/n menatap Mark heran.
Mark hanya terkekeh. “Soon, Sayang.
![](https://img.wattpad.com/cover/287212393-288-k379306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight || Mark Lee NCT
Fiksi PenggemarKisah tentang Mark Lee yang sudah empat tahun menyukai (Yourname), hanya dengan senyum manis perempuan itu mampu membuat hatinya kembali merasakan cinta. Akankah Mark dan (Yourname) bersama?