Mark melangkah berjalan memasuki gedung kantor, beberapa karyawan yang sempat berpapasan dengannya menundukan kepala sebagai rasa hormat dan dia membalasnya dengan senyuman.
Ini hari pertama dirinya masuk kantor setelah beberapa minggu lalu absen dari kerjaannya ini.
Suara lift berbunyi dan pintu besi terbuka, Mark berjalan menuju ruangan miliknya setelah melewati kubikel-kubikel bagian manajemen.
"Pagi Pak." Sapa Bella sekretarisnya berdiri di samping pintu ruangan Mark.
"Pagi." Balas Mark dengan senyum tipis.
"Untuk beberapa laporan udah saya letakan di meja bapak dan siang ini juga harus sudah mulai meeting dengan beberapa klien, jadwalnya sudah saya email pak." Jelas Bella mengikuti Mark yang kini sudah masuk kedalam ruangannya dan duduk di kursi kerja miliknya.
Mark mengangguk, matanya menatap berkas-berkas yang ada di atas meja. "Oke baik, untuk materinya?"
"Materi sudah saya email bersamaan schedule bapak."
Mark mengangguk lagi, "nanti saya pelajari."
"Baik pak, kalau gitu saya izin pamit." Ucap Bella membungkukan kepalanya, baru beberapa langkah berjalan suara Mark memanggilnya.
"Istri saya ada bawa beberapa bingkisan, kamu tolong ambil di mobil dan tolong di bagikan ke yang lain ya." Jelas Mark, mengingat bahwa Y/n sempat menaruh beberapa paper bag ke dalam bagasi mobil Mark untuk di berikan ke beberapa karyawan. "Paper bag biru khusus dari istri saya buat kamu." Lanjut Mark lagi.
Bella mengangguk. "Baik pak, tolong sampaikan terima kasih saya untuk ibu." Jawab Bella sebelum keluar dari ruangan Mark.
***
Bella berjalan kearah ruangan Dino dan Pak Danu yang ruangan tersebut bersebelahan, jadi dia hanya memunculkan kepalanya pada ruangan Dino lalu berjalan masuk kedalam ruangan Pak Danu, hal tersebut agar Dino tahu bahwa Bella menyuruhnya untuk mengikuti dirinya.
"Ada apaan nih?" Tanya Dino saat sudah melangkah masuk kedalam ruangan Pak Danu.
"Nih." Bella menyerah satu paper bag berwarna coklat pada Dino.
"Tumben." Gumam Dino.
"Dari Bapak itu." Seru Pak Danu.
Dino menyergitkan dahinya, "Loh udah balik?"
Bella mengangguk. "Udah, lagi kerja sekarang." Balasnya, "tapi itu dari Ibu Y/n."
Dino tersenyum. "Udah baik, pinter, cantik, positive vibes. Pantes Pak Mark tergila-gila."
Gulungan kertas mengenai wajah Dino dan perlakunya itu adalah Pak Danu. Membuat Dino menatap kesal. "Bisa engga lo jangan muji istri orang sembarangan."
"Apaan sih kan fakta, lagian gue muji karena kagum anjir!" Bela Dino.
"Ya, sama aja kalau di denger suaminya. Apa engga marah beliau?" Jelas Bella.
"Cih, yaudah baik aja udah baik ibu Y/n itu." Balas Dino kesal, membuat Pak Danu dan Bella terkekeh.
"Agak senggang dong lo?" Tanya Pak Danu pada Bella.
"Iya kemarin kan lo sibuk banget tuh."
"Lumayan sih, ini tinggal nunggu perintah aja. Soalnya udah gue kasih semua berkas dan laporan selama beliau engga ada di kantor."
"Rumornya bener? Tanya Pak Danu.
"Apa." Bella dan Dino saling memandang satu sama lain lalu menatap bersamaan kearah Pak Danu.
![](https://img.wattpad.com/cover/287212393-288-k379306.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight || Mark Lee NCT
FanficKisah tentang Mark Lee yang sudah empat tahun menyukai (Yourname), hanya dengan senyum manis perempuan itu mampu membuat hatinya kembali merasakan cinta. Akankah Mark dan (Yourname) bersama?