FS || 3

1K 98 0
                                        

Besok paginya Mark ingin menjemput Y/n tapi saat bertemu ibu di depan dan memberitahu bahwa Y/n sudah pergi pagi-pagi sekali berangkat ke kampus katanya ada sesuatu yang ia harus kerjakan.

Sampainya di kampus Mark langsung mencari Y/n di dalam fakultasnya, tapi yang dia temukan adalah Taeil teman satu fakultas bersama Y/n.

"Lo liat Y/n enggak?" Tanya Mark.

Taeil menggeleng. "Gue denger-denger sih hari ini enggak ada kelas."

Raut wajah Mark mendadak cemas. "Astaga, Y/n kemana sih?!" Ucapnya dengan sendiri.

"Dirumahnya lah." Celetuk Taeil.

Mark menggeleng. "Gue udah kerumahnya tapi ibunya bilang dia sudah berangkat ke kampus tadi pagi."

"Lo lagi ada masalah?" Taeil bertanya bingung.

"Salah paham."

Taeil mengangguk mengerti. "Coba tanya Naeyeon atau Haechan kan mereka temenan tuh." Sarannya.

"Bener juga ya." Mark mengangguk. "Yaudah gue masuk kelas dulu." Setelah mengatakan itu Mark langsung berjalan menuju kelasnya.

Sementara Y/n baru saja menelpon Jisung bahwa di rumah tidak ada siapa-siapa, ibunya pergi ke rumah temannya dan hanya Jisung yang sebentar lagi berangkat ke sekolah. Ini waktu yang tepat untuk pulang kerumah tanpa di ketahui siapapun.

'Sialan Mark, membuatnya menjadi repot seperti ini.'

Beruntungnya sebelum Jisung pulang dari sekolah Y/n sudah sampai terlebih dahulu dan menetap di kamarnya, karena kalau Jisung sampai tahu dia ada di rumah dan saat Mark datang untuk menemui ia akan berkata jujur, memang Jisung anak yang sangat baik hati untuk berbohong pun ia tak bisa.

Y/n mendengar pintu rumahnya terbuka, lalu terdengar suara bersenandung dari Jisung, Adiknya sudah pulang sekolah.

Tidak lama setelah itu suara bel rumahnya berbunyi, Y/n melihat dari balik jendela bahwa di depan rumahnya ada mobil Mark yang terparkir. Tidak lama setelah itu Jisung keluar untuk membukakan pintu.

Lama sekali entah dia berbicara apa, sampai ponsel milik Y/n berdering. Muncul nama Jisung disana.

Y/n masuk kedalam selimut agar suaranya tidak terdengar. Lalu menjawab telpon Jisung.

"Halo"

"Kak, kakak dimana? Ini dirumah ada kak Mark."

"Aku dirumah temenku, suruh pulang aja aku bakalan lama."

"Dimana? Kamu dimana, biar aku jemput." Itu bukan suara Jisung melainkan suara Mark.

"Dirumah temenku."

"Dimana sayang?! Rumah Naeyeon? Aku kesana sekarang ya?"

Y/n keluar dari dalam selimut dan berjalan menuju jendela kamarnya disana dia hanya melihat Mark seorang diri sambil memegang ponsel Jisung dan pemiliknya—Y/n melihat Jisung yang sedang berdiri di depan tananan bunga ibunya, kebiasaan emang itu anak.

"Baby?" suara Mark terdengar lagi. "Kamu menghindar dari aku?"

"Iya." Jawab Y/n mantap. "Aku enggak mau ketemu kamu." Lanjutnya.

"Sayang tapi aku harus jelasin soal kemarin."

Y/n terkekeh. "Kamu baru mau jelasin sekarang? Semalam saat aku datang sama Felix kenapa kamu malah beramsusi macam-macam tentang aku?"

"Iya Y/n. Aku sadar, aku salah. Aku cuman kesal saat kamu pulang sama Felix."

"Kamu kesal karena Felix antar aku pulang. Gimana aku? Ngeliat pacarku sendiri berpelukan dengan wanita lain di depan mata aku! Kamu pikir itu Teletubies."

First Sight || Mark Lee NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang