FS || 75

609 61 10
                                    

Mark mengalihkan arah pandangannya ke ponsel yang dia letakan disamping kanan tangannya, layar ponselnya berkedip-kedip menandakan sebuah panggilan video masuk.

Saat tahu siapa si penelepon, Mark langsung mengangkat panggilan tersebut tanpa menunggu lama.

"Iya Sayang," Sapanya dengan semangat kursinya dia mutar menghadap kearah panel belakang meja kerjanya. "Kamu baru bangun ya?" Tanyanya saat melihat Y/n yang masih menyelimutkan tubuhnya,

"Hm, kamu tadi telpon?"

Mark menganggukan kepalanya, "Aku cuman mau cek aja, ternyata kamu masih tidur."

"Aku tiba-tiba pengen makan steak deh." Ujar Y/n dengan sebagai wajahnya yang tertutup rambut yang membuat Mark ingin menyingkirkan rambut itu agar bisa melihat wajah Y/n dengan jelas.

"Nanti malam kita makan steak, sekalian dinner mau?" Tanyar Mark.

"Mau." Jawab Y/n dengan antusias.

Membuat Mark tidak bisa menghentikan lengkungan di bibirnya untuk tersenyum. "Okey, aku siap-siap pulang ya."

"Aku juga mau siap-siap."

"Mau naik keatas?" Tanyanya dengan nada khawatir.

"Engga." Y/n bangun dari tidurnya. "Aku mau mandi disini, nanti pas kamu balik baru ganti baju diatas."

"Yaudah hati-hati. Pelan-pelan jalannya."

Y/n terkekeh, "Iya, iya. Kamu juga."

"Love you."

"Love me."

"Y/n." Tegur Mark dengan kesal.

Melihat reaksi Mark yang seperti itu membuat Y/n ingin sekali menjailinnya. "I love—your money." Ujar Y/n dengan tertawa.

Y/n meredakan tawanya sambil melihat kearah Mark yang memasang wajah kesal. "Love you to baby." Ujarnya setelah meredakan tawanya. "Kamu hati-hati pulangnya,"

Mark tersenyum. "Kamu mau titip sesuatu engga sebelum aku pulang."

Y/n menggelengkan kepalanya. "Kamu cepet sampe rumah aja deh, biar kita engga kemaleman."

"Okey Sayang."

Setelah itu sambungan video terputus Mark memutarkan kembali kursinya dan membereskan meja kerjanya bergegas untuk pulang, kebetulan sekarang sudah menunjukan pukul setengah 5 sore.

***

Y/n baru saja selesai mengeringkan rambutnya lalu mendengar suara memanggilnya saat melirik jam yang ada diponselnya menunjukan pukul setengah 6 sore pasti yang memanggil namanya saat ini adalah suaminya,

"Dikamar." Balas Y/n dengan sedikit teriak lalu tidak lama setelah itu pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok Mark yang sudah menggulung lengan kemeja sampai siku.

Mark baru saja ingin memeluk Y/n tapi tubuh Y/n menjauh. "Mandi dulu." Ucapnya.

Mark memajukan bibirnya lalu berubah menjadi senyum kecil, "yaudah yuk kita keatas."

Y/n mengangguk berjalan lebih dahulu dan Mark mengikutinya dibelakang.

Sesampainya di kamar Mark langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Y/n sudah sibuk berdiri didepan walk in closet untuk memilih baju apa yang dia pakai untuk malam ini.

Setelah beberapa saat pilihan Y/n jatuh kepada dress floral lengan pendek dengan panjang selutut malam ini dia tidak mau terlalu pusing dengan penampilannya karena mereka hanya akan dinner biasa saja.

First Sight || Mark Lee NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang