Luz
*drap..*drap...*drap...
''sial dimana anak itu?.padahal sudah ku bilang jangan kemana-mana '' ucapku sambil berkeliling mencari achilles.
Aku tau seharusnya aku tak membiarkannya berkeliling tadi.sial.sekarang waktuku malah terbuang karena mencarinya.
Ku terus langkahkan kakiku mencari achilles hingga akhirnya langkahku berhenti begitu melihatnya sedang berdansa dengan mama ku di balkon
Kesal? Jelas.padahal aku sedang buru-buru tapi dia malah kabur seenak jidatnya.tanpa pikir panjang aku pun langsung menghampiri mereka dan
''ACHILES!'' seruku
''oh?luz''
*drap.*drap..*grep!' kau! Sudah ku bilang untuk jangan kemana-mana'' marahku sambil menarik tangannya
''kaunya terlalu lama berdandan.memang kau wanita apa'' ledeknya yg jelas membuatku emosi
''apa katamu!?''
''sudah.sudah..jangan bertengkar ya'' ucap mama yg langsung melerai kami
''dari pada itu.luz.kau tampan sekali sayang. Seperti seorang pangeran'' ucap mama sambil tersenyum lembut
''te..terima kasih mama'' balasku sambil tertunduk malu
''gak usah sok malu-malu.setiap orang tua pasti mengatakan itu'' timpal achilles yg jelas membuatku kembali kesal
''itu tak benar. Luz memang beneran tampan malam ini''balas mama lalu mengusap kepalaku
''mama bangga punya putra setampan ini'' sambung beliau yg membuatku terharu
''huwaaa.. mama!. Luz juga bangga punya mama yg keren begini!'' seruku sambil memeluknya erat
''ahahaha..iya..terima kasih pujiannya'' ucap mama
''ngomong-ngomong apa kalian ingin melakukan sesuatu ?. kelihatanya kau buru-buru sekali luz'' tanya mama
''ah! Benar juga!'' seruku sambil melepaskan pelukan ku lalu menarik tangan achilles
''mama aku pinjam achilles dulu ya'' ucapku lalu langsung menarik achilles pergi
***
''woi...woi!..WOI! sakit! narikya pelan-pelan apa!'' seru achilles lalu menepis tangan ku
''kasar banget gila ,tanganku terasa mau patah tadi'' ucapnya sambil mengusap-usap pergelangan tangannya
''achilles.. tadi kau ngapain dengan mama?'' tanyaku sambil menatapnya tajam
''huh?. Bukan apa-apa.hanya bicara santai dengannya lalu mengajak beliau berdansa'' balasnya
''lalu apa-apaan tatapanmu pada mama tadi?''
''hah!?..apa yg kau bicarakan!?. '' serunya dengan wajah yg langsung memerah
Wah..reaksi ini...
''asal kau tau aku tak menerimamu menjadi papa ku!''seruku yg membuatnya ngeblush parah!
''LUZ APA YG KAU KATAKAN!?" serunya malu''tak usah pura-pura deh. Aku tau kau menyukai mama. Terlihat jelas di wajahmu saat ini'' ucapku
Dia menyukai mama?. Sejak kapan?.dan lagi perbandingan umur mereka kan jauh banget.bagaimana dia bisa jatuh cinta?.apa karena mama mengeluarkannya dari kota kotor itu?.kalau iya konyol sekali.
''i..itu...'' ucapnya yg langsung ke habisan kata-kata
Yah..tapi aku juga tak bisa mengatakan hal itu sih.pasalnya aku juga suka elissa karena ia memberikan kesempatan kedua padaku dan kalau bicara umur...jujur perbandingan umur kami pasti juga sangat jauh.aku kan sudah 500 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...