Chapter 2 (S3)

38 18 1
                                    

Erwin

*BRAK!

''hik!''

''woi... aku tanya dari mana kau mendapatkan undangan ini?'' tanyaku yg sedang mengintrogasi salah satu tamu yg hadir ke pesta hari ini.

Ini benar-benar tak masuk akal. Dari semua tamu yg sudah ku tanyai mereka semua punya undangan untuk datang kemari terlebih ada cap keluarga everon disini.yah..meski ku tau itu cap palsu.tapi untuk sebagian orang mana ada yg menyadari hal itu.

''sa..saya hanya mendapatkan itu dari pelayan saya.''balasnya gemetaran

''apa itu masuk akal !?. kami tak pernah mengundang kalian!''seruku geram

''ma..mana saya tau..undangan itu datang ke kediaman saya'' balasnya

Ini benar-benar aneh.siapa yg mengirim undangan ini?.tidak dari pada itu siapapun mereka sudah tau mengenai hari ini.apa ini bagian dari rencana mereka?.

''tu..tuan muda?...''

Sebenarnya ada apa ini?.perlahan aku merasa seperti masuk dalam jebakan....

!!? ''oh.. lagu kedua sudah di mainkan'' gumamku begitu mendengar alunan musik

''cih..pergi lah.sudah tak ada yg ingin ku tanyakan'' ucapku orang itu pun langsung membungkuk dan berlari pergi

sepertinya ayah sudah selesai berdansa dengan elissa ya?.

''aku harus jadi orang kedua yg berdansa dengannya'' ucapku lalu berniat kembali ke aula pesta sampai..

''malam tuan muda everon'' ucap seorang gadis yg entah sejak kapan ada di belakangku

''oh?..siapa?''tanyaku sambil menoleh kebelakang

''perkenalkan saya .violence dari keluarga count maria'' ucapnya sambil membungkuk angun

''count maria?''

''benar''

''ada urusan apa menemuiku?''tanyaku

''begini tuan muda. Sebenarnya....saya terpesona dengan ketampanan anda.sebuah kehormatan jika anda mau berdansa satu lagu dengan saya'' ucapnya sambil membungkuk

HAH!?...

***

'' elissa...mau kah kau memberikan kesempatan dansa kedua mu padaku? ucap putra mahkota eric sambil menarik tangan ku lalu mengkecupnya lembut

Be..berdansa dengan putra mahkota?..

Yah..itu bukan hal yg mustahil sih tapi...entah kenapa aku merasakan firasat buruk mengenai hal ini

''woi..jangan bilang kau mau menolak ajakanku?''ucap putra mahkota pelan sambil menatapku tajam

''ahaha.. mana mungkin''. Yah..kalau bisa sih.

''sebuah kehormatan bagi saya yang mulia'' balasku

Setelah itu putra mahkota pun membawaku ke tengah pesta dan dansa kami pun di mulai .

Awalnya semua akan baik-baik saja mengingat aku berdansa dengan sangat baik dengan ayah tadi tapi nyatanya..

*tak.. *tak...

Ukh! kenapa aku selalu menginjak kakinya!?!

''elissa kau bisa dansa kan?''tanyanya yg terlihat mulai kesal

''te..tentu saja..''

Ta..tak boleh begini..kenapa?.padahal saat bersama ayah semuanya baik-baik saja badanku juga terasa lentur saat berdansa dengan ayah,tapi kenapa saat berdansa dengannya...badan ku terasa kaku banget!?

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang