peringatan
Chapter ini mengandung unsur kekerasan di mohon pengertiannya bagi para pembaca sekalian
Marcella
''aku datang untuk minta maaf''ucap elissa
Huh?...
''minta maaf?''tanyaku tak paham
Kenapa malah dia yg minta maaf???...
''saya sudah melihat semuanya''ucap elissa yg membuatku tersentak
Melihat?.bukan mendengar?.
''saya juga sudah bicara dengan paman alex.karena itu sekarang saya paham.''
''ini semua bukan salah anda.''sambungnya yg membuatku tersentak
''saya minta maaf karena sudah menuduh anda dan sudah melancarkan serangan pada anda''ucapnya sambil membungkukkan badan
''semua ini salah mu!''
Mendengar apa yg di katakan elissa seketika saja ingatan buruk mengenai masa laluku muncul.untuk sesaat badan ku gemetar mendengarnya.
''tuan putri,saya benar-benar menyesal. Bisakah kita mulai dari awal lagi?''tanya elissa tiba-tiba
''aku ingin bisa berteman dengan anda lagi''ucapnya
....... Aku....
''mustahil''ucapku yg membuatnya tersentak
''elissa,ku beritahukan padamu satu hal '' ucapku sambil pergi mengambil gelas di atas mejaku lalu *PRAAAANG!!
!!? ''tuan putri...apa yg anda lakukan?''tanya elissa yg terkejut begitu aku memecahkan kelas tersebut dengan sengaja
*BRAK! ''marcella apa yg terjadi?!"seru silver yg tiba-tiba masuk Bersama seorang ksatria lain yg tak ku kenal tapi pernah ku lihat sebelumnya.
'' elissa. Kepercayaan mu dan aku sama seperti gelas ini. Itu sudah hancur berkeping-keping''ucapku yg membuatnya syok
''kau tak bisa memperbaikinya seperti semula.dan meski pun kau bisa menempelkannya dengan lem akan selalu ada retakan yg menyertainya''ucapku sambil menatapnya tajam
'' kau bisa pulang sekarang.''usirku yg membuatnya semakin terpukul
''nona''ucap ksatrianya lalu mencoba membawanya pulang
''benar juga.elissa. ''panggilku yg membuatnya berhenti lalu menoleh kearahku
''aku tak bisa menerima permintaan maaf mu''ucapku yg membuatnya tersentak
''begitu ya''ucapnya murung lalu akhirnya ia pun pergi di antar oleh silver
***
''nona, apa anda segitu membenci elissa?''tanya katen
''kenapa kau malah berfikir begitu?''
''habisnya.eli tadikan benar-benar tulus ingin berbaikan dengan anda tapi anda menolaknya.kenapa?''tanyanya
Apa aku terlihat seperti itu ?...
'' aku tak membenci anak itu''ucapku
''bisa di bilang aku cukup menyukainya.hanya saja....''
''ia mengingatkanku pada diriku yg dulu.dan itu membuatku tak nyaman''sambungku
***
11 tahun yg lalu (marcella 5 tahun)
Ku pikir sudah banyak yg tau mengenai kisahku. Di kalangan para bangsawan ini merupakan rumor yg paling sering di bahas oleh mereka.
Terlahir tanpa cinta dari orang tua.aku tumbuh dalam kesendirian. Ibuku sang ratu meninggal tepat setelah aku lahir.ayahku sang kaisar membuangku dan tak pernah menunjukkan batang hidungnya .kakak kakakku juga tak pernah datang untuk bermain dengan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...