Chapter 97 (S3)

23 14 1
                                    

''elissa..bisa kau ceritakan semua pada ayah apa saja yg sudah kau sembunyikan apa ayah selama ini?''

''eh?..semuanya?''tanyaku syok

''tentu saja.''balas ayah sambil mengusap lembut kepalaku

Ga..gawat...mana mungkin aku bisa menceritakannya..

''bukan rahasia namanya jika di ceritakan ayah..''ucapku yg mencoba membuat ayah menyerah

.... ''benar,tapi...ayah ingin tau karena ayah khawatir''ucap ayah

''kini ayah sadar kalau masih banyak hal yg tak ayah ketahui mengenai dirimu.''

''kau kau sering menyembunyikan banyak hal dari ayah.karena itu saya berfikir apa kau masih belum percaya sepenuhnya pada ayah?''

''tidak!,aku percaya pada ayah...tapi.....terlalu banyak aku jadi binggung harus mulai dari mana..''ucapku

''berapa banyak?''tanya ayah

''eto..satu..dua..tiga..empat...lima...enam...''ucapku sambil mengingat-ingat apa saja yg ku rahasiakan dari ayah

''hahaha,kelihatannya ada sangat banyak .tapi tak apa.kita punya banyak waktu untuk membicaraka itu semua''ucap ayah sambil tersenyum lembut

.... Sebenarnya aku masih agak ragu tapi ku pikir tak ada gunanya juga menyembunyikan apapun lagi dari ayah.kini semuanya sudah berlalu.

''kalau ku ceritakan berjanjilah ayah tak akan memberitahu siapapun''ucapku sambil memberikan jari kelingkingku

Ayah pun tersenyum lalu mengaitkan kelingkingnya

''ayah janji.ini rahasia antara kau dan ayah saja''ucap ayah

Huft...baiklah um...aku harus mulai dari mana ya? Ah! Benar dari situ saja

'' ayah...cerita ini jangan sampai ibu dengar ya''ucapku

''ada apa memang?''

''itu..ayah tau pururu kan?''

''maksudmu spiritmu dan Erwin itu?''tanya ayah memastikan

''iya,sebenarnya pururu itu muncul saat aku tak sengaja membaca grimoire milik ibu'' ''apa ayah ingat saat aku terkunci di Gudang dulu.di tengah ke gelapan itu grimoire milik ibu bersinar terang hingga menarik perhatian ku. lalu tanpa sadar aku malah membacanya dan tiba-tiba saja aku menjalin kontak dengannya''jelasku

''sa..sampai sekarang aku masih belum memberitahu ibu karena takut mengatakan kalau aku sudah memakai barangnya tanpa izin''ucapku sambil mememjam kan mataku takut

''begitu rupa.'' *puk.. ''tapi tenang saja elissa.meski lina tau pun lina tak akan marah.lagi pula bagi lina buku itu seperti sampah. Ia sama sekali tak bisa membacanya tapi karena itu mahal ia tak bisa membuangnya begitu saja dan menyimpannya di Gudang.karena itu jangan cemas''ucap ayah

''eh?..yg benar?''ucapku yg di balas anggukan oleh ayah

Padahal aku selalu merasa bersalah hingga saat ini!!.

''lalu ada cerita lain?''tanya ayah yg ku balas dengan anggukan

Aku pun mulai menceritakan apa saja yg ku rahasiakan pada ayah selama ini.mengenai baron vilsa yg menyiksaku dulu,prilaku pak guru yg aneh saat aku memunggut liontinnya.dan berbagai cerita lain dan setelah mendengar itu semua ayah hanya bisa mengelengkan kepala lalu terlihat kecewa padaku,meski begitu ayah tetap tenang dan mendengarkan semuanya hingga di akhir

''elissa...kenapa kau menyembunyikan itu semua dari ayah?''tanya ayah

''saat itu ku pikir aku hanya akan merepotkan ayah jika menceritakan ini semua.''ucapku

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang