Chapter 125 (S3)

20 17 1
                                    

Cuplikan sebelumnya.

Demi menepati janji ku pada alex untuk melindungi orang-orang terdekatnya ku relakan tubuh ini untuk menahan daya serangnya

(yg lu pakai itu tubuh gw sialan!)*alex

Yah~..karena hal itu kini tubuh alex pun babak belur.kaki hancur tangan patah ,tubuh luka-luka dan sedikit sesak nafas kurasa.

Tapi...aku adalah roh suci yg kuat,baik hati dan tak somong.karena itu dengan kemurahan hatiku aku pun mengobati semua luka tersebut dengan sangat cepat.

Tepuk tangan dong.*Plok..*plok...*plok..

Meski begitu ,musuh masih hidup di depan sana ,jika tak segera di kalahkan mungkin tubuh ini tak akan bisa bertahan .aku juga malas mengunakan sihir pengobatan terus menerus.

Jadi karena itu,akhirnya ku putuskan untuk segera mengakhiri ini dengan sungguh-sungguh .dan yaps, karena tadi ku bilang aku ini baik hati dan tidak sombong karena itu.

Aku akan membunuhnya dengan senjata suci yg selama ini dia cari. Betapa baiknya diriku ini bukan?

***

(Kembali kesaat ini)

''sebagai bonus kan ku tunjukan padamu,kekuatan sesungguhnya dari senjata ini''ucapku sambil menarik anak panah dari busur tersebut.

Busur bulan.kalau tak salah itu nama yg di berikan para elf pada benda ini.busur perak bercahaya sendu yg bagaikan cahaya sang dewi malam.anak panah yg bagaikan kristal es .

Pada kenyataannya senjata ini telah hancur saat penyerangan klan elf yg pertama,namun karena benda ini adalah spirit ia akan terlahir Kembali dan kini reincarnasi benda ini ada pada marcella. Yg ada di genggamanku saat ini hanyalah serpihan dari spirit sebelumnya. 

Meski begitu jangan merehkan serpihan kecil ini karena biar pada dasarnya benda ini adalah bagian dari diriku karena itu...

*WUSH!... mau serpihan sekalipun ia akan tetap menjadi senjata yg sangat kuat.Kalau tak salah senjata ini masuk urutan ke 3 terkuat dari 7 senjata lainnya.meski tak sebanding dengan senjata urutan pertama dan kedua tapi ini cukup untuk membunuh seranga kecil itu,ah~..tidak atau mungkin terlalu berlebihan ya?.

''itu..begitu ya..jadi itu senjata Pustaka kalian..''ucap vlad sambil tersenyum senang

''apa ini pertama kalinya kau melihat benda ini?''tanyaku

''ahaha..tadinya ku pikir senjata kalian adalah pedang yg saat itu kau gunakan .rupanya bukan pedang melainkan busur.''ucapnya sambil memandang rendah senjata ini

''bodoh..elf itu memang identiknya dengan busur tau''ucapku

''dan lagi...kau terlalu meremehkan seorang pemanah''ucapku sambil menatap tajam kearahnya

''pfft.. jelas saja.habisnya..pemanah itu..lemah dalam pertarungan jarak dekat!''serunya lalu langsung menyerang kearahku dengan kecepatan tinggi

''huft..pemikirannya cetek sekali''

Memang benar pada dasarnya pemanah itu rata-rata lemah dalam serangan jarak dekat karena itu mereka terus berusaha menjaga jarak dari lawannya dan menyerang dari kejauhan. Tapi sayangnya,alex adalah penguna pedang dan aku adalah multitalent,karena itu..

*BUAAAAKH!''apa!?'' serunya begitu aku menghindari serangannya tersebut dengan begitu mudahnya 

Mau pertarungan jarak dekat sekalipun.itu bukan masalah besar bagiku.

Setelah gagal dengan serangannya barusan itu pun mencoba menyerangku lagi dan lagi dari pada itu.daya serang seorang pemanah itu jauh lebih kuat tau

*SYUT!...Begitu ia terbang ke langit dan mencoba mengunakan sihirnya lagi aku pun mengumpulkan semua mana yg ada di sekitar sini ke ujung anak panah lalu..

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang