Chapter 89 (S3)

25 16 2
                                    

Alex

"Kita adalah kembar. Rasa sakitmu adalah rasa sakitku juga tau KAKAK BODOH"

..... ini pertama kalinya alexa menangis seperti ini di hadapanku.

Aku memang sengaja tak memberitahunya karena kalau ku beritahu ia tak mungkin akan setuju seperti saat ini. Aku tak berniat melanjutkan hidupku setelah berpisah dengannya. Kerena apa?. Karena kami sudah Bersama sejak dulu. Ku dengar kalau menjadi roh maka aku bisa kemana pun yg akum au,kalau begitu aku juga bisa selalu disisinya saat itu. Itu lah yg ku pikirkan.di banding hidup tanpa dirinya lebih baik mati demi bersamanya.

Alexa adalah segalanya bagiku dulu maupun sekarang. Deminya bersamanya aku rela melakukan apapun tapi aku tak menyadarinya,kalau tindakanku ini ternyata malah membuatnya terluka.

''huh~..'' *grep! '' baiklah..baiklah..''ucapku sambil menariknya ke dalam pelukanku

''aku minta maaf,karena sudah menipumu dan menyakiti perasaanmu''

''sekarang kau mau aku bagaiman?.akan ku lakukan jika itu keinginanmu''ucapku

''aku tak ingin kau mati...aku ingin kau tetap hidup. Aku tak ingin kau menyakiti dirimu sendiri. Aku ingin kau bahagia''ucap alexa sambil memelukku erat

... '' permintaanmu absurd sekali sih.'' Ucapku lalu mengusap kepalanya

'' INTINYA AKU HANYA INGIN KAU TETAP HIDUP,KAKAK!!'' seru alexa

..... huh~... *puk '' baiklah. Aku akan berusaha bertahan''ucapku sambil menepuk-nepuk lembut kepalanya

''jadi ...eh?'' ucapku yg terhenti begitu menyadari tatapan para manusia ini yg menatap kami bagaikan bahan tontonan

Sial aku lupa masih ada mereka!!. malu banget woi!..

''APA YG KALIAN LIHAT HAH!!?'' teriakku kesal

''ahaha...tidak..itu.. aku tak menyangka ternyata kau selemah ini pada adikmu''ucap liana

''huh!?. Apa yg kau bicarakan!?. Aku ini seorang kakak!,membuat adikku Bahagia itu kewajibanku!"seruku sambil menahan malu

''iya..iya.''

Ugh..ia masih tertawa kan?...sialan..

''jadi?. Sekarang bagaimana ?''tanya duke everon

'' aku juga berubah pikiran''ucapnya lalu mengendong elissa

''jika elissa tak mau pergi maka aku juga tak akan membiarkannya pergi''ucapnya

''ayah!..''seru elissa sambil memeluk nya erat

'' huh!~..suka hati kalian lah!.aku sudah cape berdebat begini''ucapku

''sebagai gantinya aku akan mengawasi kalian. Toh aku juga tak akan ikut para elf''ucapku yg membuat tatapan mereka semua terlihat lega

''hmph!. ALEX!,aku mencintaimu!'' seru alexa sambil memelukku erat

'' syukurlah ya eli!''seru duchess senang

Hmph..ku harap ini bukan pilihan yg salah. Dan lagi..entah kenapa sekarang aku benar-benar Lelah.

''ah, benar juga.karena sudah masalah sudah selesai sekarang. Bagaiman jika kalian ikut makan malam Bersama kami?.''tawar duke

''tidak,aku ing_''

''baiklah!, terima kasih atas tawarannya''potong alexa yg membuatku terkejut

''alexa!''

''ayolah.aku juga mau merasakan masakan manusia.kan kakak usah pernah dulu sedangkan aku belum.boleh ya..''ucap alexa sambil tersenyum

''huh~..kau ini ya...'' ''baiklah..lakukan sesukamu''ucapku yg sudah Lelah berdebat

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang