Chapter 30 (S3)

26 17 0
                                    


Leon

''um!.....ternyata memang ada yg retak ya'' ucapnya saat menyentuh tulang rusukku

''sepertinya aku terlalu keras menekanmu tadi, maaf ya.''

Pemintaan maaf macam apa itu?.dia sama sekali tak terlihat menyesal.

''baiklah, sekarang coba buka bajumu dan berbaring lah'' ucapnya

''apa!?''

''um?... ada apa?..''tanyanya balik

''ti..tidak bukan apa-apa'' balasku lalu menuruti perkataannya

''huwaa..memar ga tuh'' ucapnya lalu mencoba menyentuhnya dan reflek aku langsung berteriak karena perih

''ah maaf'' ucapnya lalu mulai mengobatiku dengan sihir nya

''aku benar-benar sudah berlebihan. Maaf ya, aku sama sekali tak ada niat untuk membunuhmu'' ucapnya

Omong kosong. Kalau memang tak ada niat aku tak akan sampai seperti ini.

''aku terlalu bersemangat ,jadi kelepasan . aku benar-benar minta maaf''

''kau marah ya?''tanyanya dengan wajah polos

Aku binggung harus menjawab apa saat melihat wajahnya yg seakan tak berdosa itu.

''tidak, dari pada itu apa tak apa kau disini bersama ku?''tanyaku yg mencoba menganti topik

''bukannya terjadi sesuatu pada tuan putri?.''ucapku yg membuatnya berhenti sesaat.

Um?.. raut wajahnya berubah?,sebenarnya apa yg terjadi?. Aku tak begitu paham karena baru sadar. Tapi yg jelas memang terjadi sesuatu kan pada tuan putri?.

''marcella itu..'' ucap nya tiba-tiba

''apa yg ia pikirkan sungguh tak bisa ku mengerti .ahaha..dia itu gadis yg cukup unik''sambungnya

''ya?'' apa yg ia bicarakan?.kan bukan itu yg ku tanyakan.

'' yah..meski dari awal aku tau dia tak mau bergantung pada kami tapi entah sejak kapan. Dia benar-benar mulai menjauh dari kami'' ucap silver dengan nada murung

Menjauh?.

''kadang ia menghilang entah kemana dan kembali dengan luka parah.terkadang kami bahkan hampir kehilangannya. Meski begitu,ia tetap tak mau mengatakan apapun pada kami dan menyimpannya seorang diri''jelas silver

'' padahal kami ksatria pribadinya. Harusnya ia melibatkan kami. Kau juga berfikir begitu bukan leon?.'' Tanyanya

''tugas ksatria adalah selalu berada di samping tuannya dan melindunginya apapun yg terjadi meski nyawa taruhannya.''

''benar''balasku

''hmph. Tapi kau tau?. Marcella tak meninginkan hal itu.''ucap silver

''kau tau apa yg ia katakan pada kami?'' tanya silver

''dia bilang * jangan pernah mengorbankan diri kalian untuk ku. Abaikan saja aku dan hiduplah lebih lama di banding siapapun* ''

''aneh bukan?.sebagai ksatria tentu ini seperti penghinaan bagi kami. Menyuruh kami untuk mementingkan diri kami sendiri ketimbang dirinya. Rasanya aneh'' ucap silver

''terkadang aku berfikir apa dia tak memerlukan kami lagi?''ucapnya dengan tersenyum sendu

.....topiknya semakin melenceng tapi...entah kenapa... aku mulai sedikit mengerti apa yg ingin dia sampaikan...

'' bukannya itu kebalik, justru karena kalian sangat berharga bagi tuan putri ,makanya tuan putri melakukan itu''ucapku yg membuatnya tersentak

''apa?''

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang