Chapter 70 (S3)

27 16 2
                                    

Waktu pun berlalu. Kini putri elf telah hadir dan mewarnai kehidupan kakak kami. Awalnya aku sempat cemas karena di hari kelahirannya malah ada kejadian yg merengut nyawa seseorang tapi melihat putri kecil itu tumbuh dengan sehat dan ceria semua ke khawatiran itu sirna begitu saja.

''elissa kah. Kau memberi nama yg sama seperti namamu ya''ucapku sambil bersandar di batang pohon dekat kamar ratu

''iya...el juga menyetujui nama ini.dia bilang ia berharap putri kami bisa tumbuh menjadi Wanita yg cantik dan berhati lembut seperti ku''ucap elisyia sambil tersenyum mengendong bayi kecilnya

''hmph...kelihatannya kalian sudah saling mencintai ya''ucapku yg membuat elisyia tersentak

''apa kami terlihat seperti itu?''tanyanya

''um?. Yah..setidaknya di mataku terlihat seperti itu''balasku

''begitu ya..''ucapnya dengan nada sendu

???....apa aku salah bicara?.kenapa ia malah terlihat kecewa?.

''ngomong-ngomong alex. Apa sekarang kau sudah mempercayaiku sepenuhnya?''tanyanya

''pfft...kau bertanya hal konyol ratu. Setelah semua yg terjadi bagaimana bisa aku tak mempercayaimu''tawaku

''begitu ya.syukurlah''balasnya sambil tersenyum lembut

''benar juga. Alex apa kau tak mau mengendong keponakanmu?''tawar ratu

''tidak terima kasih.aku tak mau mendatangkan sial untuk putri kalian''tolakku

''astaga .kenapa kau masih saja percaya akan mitos itu sih.padahal tak ada lagi elf yg percaya''ucap elisyia sambil cemberut

''hmph...meski tak ada yg percaya sekalipun aku masih memiliki trauma akan mitos itu''ucapku

''jangan pedulikan aku .aku sudah cukup puas memantau kalian dari jauh''ucapku

''dasar..padahal elissa juga mau bertemu pamannya kan. Iya kan sayang''ucap elisyia sambil memeluk putrinya

Hmph...aku juga mau menyentuhnya setidaknya sekali. Tapi aku terlalu takut membuat putri kecil kakak terkena nasip buruk. Alhasil selama ini aku ataupun alexa tak pernah sekali pun menyentuh tuan putri dan selalu berusaha menyembunyikan identitas kami darinya.

Apa lagi aku kini bekerja sebagai bayangan kakak. Sesuai janjiku sebelumnya pada kakak. Setiap adanya pertarungan dengan monster atau perselisihan dengan klan lain aku lah yg akan turun tangan mengantikannya. Aku juga lah yg menanamkan rasa aman pada para elf.

Layaknya pahlawan yg bergerak secara diam-diam aku melindungi para elf dari segala macam ancaman yg ada. Dan karena jarang menampakkan diri di hadapan banyak orang keberadaanku perlahan pun terlupakan. Yah itu hidupku ,bagaimana dengan alexa?.alexa resmi menjadi dayang ratu dan bekerja sebagai pelindung serta penasihat ratu. Tapi agar identitasnya tak ketahuan oleh tuan putri alexa juga hanya menampakkan dirinya saat tuan putri tak Bersama ratu saja.

Meski begitu bukan bearti semua orang yg berada di dekat tuan putri tak mengenal kami salah satu contohnya ialah elf ini...

Elf muda dengan rambut ungu Panjang yg cantik .

''salam kenal, saya mina.raja mengutus saya menjadi ibu asuh bagi tuan putri''ucap gadis itu sambil tersenyum lembut kearahku

''saya sudah mendengar banyak hal tentang anda.senang bertemu anda ksatria bayangan raja''ucapnya yg membuatku tersentak

''he..kelihatannya kakak bodoh itu menceritakan terlalu banyak padamu ya''ucapku yg di balas tawa kecil olehnya

''tidak..tidak..aku mengetahuinya sendiri. Yang mulia raja tak bisa bertarung itu sudah bukan rahasia umum lagi .lalu saya juga ingat dengan jelas saat yang mulia raja mengenalkan anda saat hari penobatannya'' ''karena setelah itu anda jarang terlihat lagi dan mendadak raja jadi handal berterung . itu sebabnya saya bisa menyimpulkan hal tersebut''ucapnya Panjang lebar

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang