Aku tak suka ini. Bukan aku yg melakukannya tapi aku malah di puji akan sesuatu yg tak ku lakukan.bukan itu saja
''kami kira kami telah kehilangan satu-satunya cahaya kami tapi ternyata itu salah.syukurlah,dengan begini para elf pasti akan sangat senang melihat anda baik-baik saja''
Kata-kata itu terlalu berat untukku. Tak cukup ddengan kehilangan sosok yg paling berharga bagiku aku juga di timpali harapan dari para elf yg memerlukan pemimpin mereka
Ini terlalu berat untukku.
*puk ''alex maaf''ucap alexa sambil menepuk pundakku
Dari awal aku dan kak el memang terlihat mirip karena itu dulu aku memotong rambutku agar terlihat berbeda darinya.aku tak suka di samakan dengan kak el. Karena sejujurnya kak el jauh lebih baik di bandingkan diriku.karena itu aku tak suka.
Kami tak sama. Sejujurnya karakter dan sifat kami sangat berlawanan. Tapi aku tak membencinya.aku justru menyukai perbedaan di antara kami . itu menunjukkan bahwa kami bersinar dengan cahaya kami masing-masing tapi kini...
'' banyak elf yg ingin bertemu anda dan berterima kasih pada anda''
Mereka menganggap kami sama. Seakan-akan diriku adalah kak el mereka menatapku dengan tatapan seperti itu. Itu membuatku sesak.
''alex...rakyat membutuhkan pemimpin mereka''ucap alexa yg membuatku tersentak
Aku tak suka ini. Alexa...apa kau baru saja memintaku untuk berpura-pura menjadi kak el?
Sejujurnya aku tak menyukai rencana ini.karena ini sama saja seperti memintaku membuang jati diriku yg sebenarnya dan hidup mengantikan kak el.
''tak bisa,alexa aku tak bisa mela_''
''AH! YG MULIA RAJA!'' teriak seoarang anak kecil yg membuatku dan alexa tersentak . mendengar teriak itu sontak semua elf yg berada di dekatnya langsung menoleh kearah kami
''benar! Itu yg mulia raja!. Beliau masih hidup!'' ''syukurlah '' ''yang mulia!'' ''syukurlah anda masih hidup!'' ''cahaya kami!'' ''yang mulia raja!''
Sorak sorai para elf pun mulai membuat guncangan besar dalam diriku. Aku merasa mual. Tatapan mereka yg seperti itu membuatku tercekik.
Aku ingin lari..lari sejauh mungkin menghindari mereka.
Aku tak mau membuang jati diriku dan memasang topeng seperti kak el seumur hidupku. Aku tak mau...kumohon...jangan buat aku menipu kalian dengan harapan palsu.
''maaf semuanya.tapi bisa biarkan ia sendirian dulu?''ucap alexa
''saat ini,ia sedang perlu waktu untuk sendiri''sambung alexa
Mendengar permintaan alexa para elf pun langsung memandangi satu sama lain lalu pergi menjauh.
''alex,maaf.aku tak bermaksud membuatmu seperti ini.tapi...aku tak tau harus melakukan apa lagi''ucap alexa begitu mereka semua pergi
''rakyat memerlukan pemimpin mereka.di situasi begini mereka perlu seseorang yg bisa membimbing mereka dan membuat mereka bangkit kembali'' ''aku tak akan memaksamu mengantikan kak el jika kau memang tak mau.tapi sebagai gantinya lakukanlah sesuatu''
'' selanjutnya..apa yg harus kami lakukan?''ucap alexa
Apa yg harus dilakukan?.... aku juga tak tau..
Perlahan aku pun bangkit dan pergi menuju hutan sendirian. Ku langkahkan kakiku kemanapun ia membawaku dan sungguh mengejutkan.
Kakiku malah membawaku Kembali ke gua tempat aku tinggal dulu.
''hmph..aku Kembali lagi kesini''ucapku sambil menyentuh mulut gua
''aku tak akan memaksamu mengantikan kak el jika kau memang tak mau.tapi sebagai gantinya lakukanlah sesuatu'' '' selanjutnya..apa yg harus kami lakukan?''
................
Pertanyaan itu membuatku tak bisa berkata apapun. Aku juga ingin tau apa yg harus ku lakukan saat ini.
Rakyat kehilangan pemimpin mereka.aku kehilangan cahayaku. Kita semua mengharapkan hal Yg sama yakni sebuah cahaya baru yg bisa membimbing kita.
''aku tak akan memaksamu mengantikan kak el kalau kau tak mau''
Hanya karena aku satu-satunya anak laki-laki yg tersisa di keluarga raja dan hanya karena aku orang yg paling mirip dan dekat dengan kak el.alexa meminta hal yg tak masuk akal padaku.
''alex, apa kau tak tertarik menjadi raja elf?''
Hmph...rasanya aku jadi teringat Kembali kenangan menyebalkan itu.
''aku menjadi raja?''ucapku sambil memandangi kedua telapak tangan ku
Jika aku menjadi raja,apa yg harus ku lakukan?. Aku tak tau apapun soal menjadi raja.yg ku tau hanyalah bertarung,meski di saat yg paling penting aku justru tak bisa melakukan apa-apa.
''aku adalah seorang raja'' ''aku harus melindungi rakyatku''
Melindungi...para elf yg berada di sana adalah mereka yg berhasil kau lindungi kak.kalau begitu... apa aku hanya perlu melindungi mereka mengantikanmu?
Setelah itu aku larut dalam pemikiran Panjang tak berujung.hingga akhirnya aku terlelap karena kelelahan. Keesokan paginya tepat sebelum Mentari menunjukkan dirinya aku sudah pergi dari gua tersebut dan menuju istana elf.
Ku telusuri bangunan kosong yg hancur tersebut hingga langkahku terhenti begitu tiba di ruang kerja kakak. Dengan sedikit keraguan aku pun memasuki tempat tersebut. Ruangan yg sudah hancur lebur dengan kertas yg berserahkan dimana-mana serta aroma abu yg kuat,membuat ku merinding
Ku coba mengambil beberapa kertas yg berserahkan hingga perhatianku teralihkan kesebuah buku yg sudah hampir hancur.
Aku pun mengambilnya dan mencoba membacanya
''ini ..''
'' hanya sebuah buku harian'' ''aku rencananya mau memberikan buku ini padanya saat kami bertemu lagi''
''Buku harian yg berisi kan curhatan kak el yg ingin ia sampaikan pada seseorang bukan''gumamku lalu membalik setiap halaman-demi halaman
Setiap halaman yg ada tertulis berbagai kisah tak berguna yg kakakku lakukan di kekaisaran manusia dan juga sebuah nama yg sama yg selalu menghiasi setiap lembarnya yakni liana
.......
''surat dari manusia itu.surat ini lah yg merusak pelindungnya''
!!!!
''benar juga''*grep gumamku sambil mengenggam buku itu erat-erat
Kenapa aku bisa lupa..semua ini berawal dari surat Wanita itu...
''semuanya...adalah karena ulah Wanita itu''gumamku
Dalam sesaat perasaan sedih dan bimbangku tadi berubah menjadi perasaan marah sekaligus benci.
Perasaan dendam yg mendalampun mulai mengisi kekosongan ku saat ini
''liana...dialah yg menghancurkan kami''gumamku
Ia yg menghianati kepercayaan ku dan kak el. Ia yg telah membunuh kak el dan para elf yg lain
Semuanya adalah salah nya
Tak bisa ku maafkan...
akan ku bunuh ia.
Meski aku harus ke neraka sekalipun
''aku pasti akan membunuhnya!!''

KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasilanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...