Chapter 53 (S3)

18 16 1
                                        

'' jadi?. Anda masih belum bisa tidur?''tanya achilles yg kebetulan sedang mampir ke kamar Erwin

''be..begitulah...'' ''padahal aku sudah memakai sihir mu dan juga membeli dreamcatcher. Tapi masih belum bisa tidur nyenyak juga'' keluh Erwin

''hmm...seperti yg ku duga. Kalau begini terus anda bisa sakit tuan erwin''ucap achilles

''aku akan coba cari cara untuk membantu anda pulih. Tapi jangan lupa semua ini kembali kediri anda sendiri''

''terima kasih achilles''

*sring! *tuan Erwin!* seru pururu yg tiba-tiba muncul

''ifrit?!..eh maksudku pururu''

*tuan anda bisa memanggil saya ifrit.lagi pula itu nama yg anda berikan*balas pururu

*tapi bukan saatnya membahas ini. Begini tuan ada sedikit masalah*ucap pururu

Setelah itu pururu pun menjelaskan bahwa luz dan elissa sedang bertengkar dan keduanya kini sedang menangis.pururu yg binggung menenangkan keduapun akhirnya menyerah dan meminta bantuan

''begitu ya. Baiklah aku akan langsung mencari adik kecil''ucap Erwin

''kalau begitu saya akan membantu menenangkan luz. ''ucap achilles

*saya juga akan ke tempat luz. Habisnya nona sama sekali tak mau bertemu saya* ucap pururu

''baiklah''balas Irwin

Dan setelah semua setuju mereka pun langsung pergi ke tujuan mereka masing-masing

***

Achilles

''kali ini kenapa lagi bocah itu?'' tanyaku

Bertengkar dengan elissa?.tak biasanya?. Ku pikir bocah itu akan selalu menuruti keinginan elissa

*anda akan langsung tau begitu bertemu dengannya*ucap pururu

Setelah itu kucing kecil ini pun langsung mengantarku ke tempat luz berada dan begitu kami sampai seperti yg ia bilang luz sedang menangis di bawah pohon .

*itu dia. Dia sama sekali tak mau mendengarkan saya.saya tak tau bagaimana mengatasinya* ucap pururu

''kau tunggu sini saja biar aku yg urus'' ucap ku lalu berjalan mendekati luz

''kau tau ,wajahmu semakin jelek saat menangis''ucapku yg langsung membuat luz menoleh kearahku

'' PERGILAH AKU SEDANG TAK MAU BICARA DENGANMU!'' usir luz dengan kasar

''tak mau~~''balasku lalu duduk di sampingnya dan ia pun langsung bergeser beberapa langkah dariku guna menjaga jarak

'' aku dengar kau bertengkar?.''

''bukan urusanmu''balas luz yg tak mau melihat kearahku

''tapi aku tertarik mendengarnya''ucapku dan luz yg mendengar itu pun langsung bangkit lalu menatapku geram

''Bisa tidak jangan menggangguku sekarang!?. Aku sedang tak mau berdebat dengamu!''serunya

''apa kau tak bisa membaca situasi!?.aku sedang kesal sekarang!,pergilah!'' teriaknya dengan air mata yg masih mengalir

Aku tau itu...karena itu aku ingin ikut campur.

'' payah ''ucapku yg membuatnya tersentak

''apa?!!''

*set '' kalau kau lelaki kau tak akan menangis saat kesal,memang kau wanita?''ucapku sambil bangkit

''BERISIK!!. laki-laki juga manusia yg punya perasaan!'' ''kenapa aku tak boleh menangis!?.aku punya hak untuk menangis!,aku diberikan air mata untuk menangis!''

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang