Elissa
''mina apa mina juga berfikir tuan putri adalah dalang dari semua ini?''tanyaku
''kalau itu saya juga tak tau,tapi..ada baiknya jika anda tak dekat-dekat denganya. Terlepas dari ia pelakukanya atau bukan. Ia tetaplah tuan putri kekaisaran ini.dan anda adalah putri para elf.saya tak yakin kalian bisa akrab''kata mina sambil mengusap-usap pipiku
Tuan putri marcella...sejujurnya banyak petunjuk yg mengarah kearahnya tapi...
''ah!..tuan putri,sudah hampir waktunya''ucap mina yg membuatku tersentak
''eh!?..sudah!?''
''hmph..anda harus segera kembali tuan putri.anda tau kan kalau waktu disini dan disana itu berbeda jauh''kata mina sambil tersenyum lembut
''tapi..masih banyak hal yg ingin ku bicarakan dengan mina.tak bisa kah kita lebih lama lagi?''pintaku
''saya pun mau begitu tapi sudah tak ada waktu lagi.''kata mina
''senang bisa bersama anda hingga detik terakhir saya .jika saya terlahir kembali. Saya harap saya bisa bersama anda kembali''kata mina yg membuat hatiku teriris
''ukh..mina..''
''hayo..bukannya kita sudah janji tak akan ada air mata pada perpisahan ini''kata mina sambil mengusap bagian bawah mataku lembut
''sesuatu yg di mulai dengan senyuman maka harus di akhiri dengan senyuman juga tuan putri''sambungnya sambil tersenyum
Tersenyum?.....itu..
*plak!
''eh!?..tuan putri?''kata mina yg kaget saat kau menepuk kedua pipiku kencang
Tak boleh.aku harus tersenyum.ini adalah yg terakhir,aku tak boleh membuat mina khawatir.
''benar.aku tak akan menangis.soalnya keinginanku untk bertemu mina juga sudah terpenuhi.tak ada alasan untukku menangis'' kataku sambil mencoba tersenyum
.... ''hmph..benar.tersenyumlah''balas mina lalu perlahan tubuh mina pun mulai menghilang
*tes..
Eh!?
''tersenyumlah tuan putri'' kata mina dengan air mata yg mulai menetes perlahan
*greb! '' makan lah yg banyak. Jangan tidur larut malam. Anda juga harus mengurangi makan-makanan manis untuk kesehatan gigi anda. Dengarkan perkataan ayah baru anda itu. jauhi mara bahaya. Istirahatlah yg cukup. Belajarlah yg rajin'' oceh mina sambil menarik ku kepelukannya
''mi..mina..''
Badannya gemetar. Aku bisa merasakan air matanya yg mengenai pundakku.
''lebih dari apapun anda harus bahagia'' kata mina sambil melepaskan pelukannya lalu menyoba tersenyum kearahku,meski jelas sekali air matanya sudah mengalir deras membasahi pipinya
*tuk ''jangan pernah berfikir untuk bunuh diri lagi tuan putri. Kedepannya saya tak akan ada di sisi anda lagi. tolong jaga diri anda baik-baik''sambungnya sambil menempelkan keningnya ke keningku.
''mina..''
''hiks.... terakhir..'' ''karena saya tak akan bisa mengatakan ini pada anda nanti jadi biarkan saya mengatakannya sekarang'' kata mina lalu mundur beberapa langkah
'' selamat ulang tahun. Tuan putri''
''eh!?''
''saya harap anda selalu di limpahi kebahagian dan kesehatan. Saya punya hadiah untuk anda meski entah kapan anda bisa mengambilnya''
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasilanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...