Chapter 41 (S3)

31 19 2
                                        

Sebuah keajaiban muncul di hadapan ku saat ini. padahal aku yakin sekali saat itu papa sudah mati 2 kali aku melihat kematiannya tapi bagaimana bisa...

Sosok yg selama ini ku pikir telah tiada kini berdiri tepat di hadapan ku.

''e_ukh!'' *SYUT

Eh!?. ''papa!'' seruku begitu papa tiba-tiba menghilang lalu

*syut

''astaga apa yg ku lakukan..'' gumam papa yg tiba-tiba muncul kembali dan begitu papa melirikku papa langsung menghilang lagi dan kembali lagi

''eh?'' jelas tindakan papa ini membuat ku kebinggungan

''elissa, tunggu sebentar disini'' ucap tuan putri lalu berjalan kearah tempat papa tadi dan begitu papa muncul lagi_

*BUAAAAK! . tanpa basa basi tuan puntri langsung meninju papa dan membuat kami semua terkejut

''APA YG KAU LAKUKAN?!, MAU MAIN CILUKBA HAH!?'' seru tuan putri kesal

''ukh.. sakit .... Beraninya kau'' ucap papa yg terlihat kesal namun

*grep! '' PAPA!'' seruku sambil berlari kearah dan memeluknya erat. Aku tak mau papa menghilang lagi seperti tadi

''tu_eli_''

'' jangan pergi lagi''potongku lalu air mata pun mulai berjatuhan

''aku tak mau kehilangan papa lagi, karena itu , tolong jangan menghilang lagi, papa!'' tanggis ku

''jangan menangis elissa'' ucap papa lalu perlahan ku rasakan tangannya yg mulai membalas pelukanku

Dan begitu kehangatan papa menyentuhku air mataku tak bisa ku bendung lagi dan tumpah. Aku tak percaya ini papa masih hidup, aku bisa menyentuhnya ,aku bisa merasakannya. Ini bukan bayangan atau semacamnya , ini benar-benar papa.

''eli kira papa sudah tiada . habisnya saat itu..eli..*hiks... eli melihatnya'' tangisku

!!?...''kau melihatnya'' gumam papa lalu pelukannya menjadi begitu erat

''papa?''

''elissa sebenarnya_''ucap tuan putri

''begitu ya, maaf ya papa membuatmu melihat hal buruk begitu''potong papa lalu tersenyum lembut

''dari pada itu, kau sudah berubah ya, kau sudah tumbuh besar sekarang'' ucap papa lalu mengusap lembut kepalaku

''papa, juga berubah. Papa terlihat lebih muda'' ucapku yg membuat papa terkejut

''apa karena rambut papa di potong ya?. tapi papa terlihat keren sekali''sambungku sambil tersenyum lembut

''terima kasih''ucap papa lalu beralih mengandeng tangan ku

''nah ,ayo pulang kerumah para elf pasti akan senang melihat putri mereka sudah kembali''ucap papa

''iya''balas ku semangat

papa lalu mulai menuntunku . tuan putri marcella yg mencoba mengikuti kami dari belakang namun

'' apa yg kau lakukan?. Bukannya urusanmu sudah selesai disini?''ucap papa sambil melirik tuan putri tajam

''apa maksudmu?.masa aku datang cuman buat nganterin putri kalian doang,'' balas tuan putri marcella dingin

'' memang ada urusan apa lagi disini?. Pergilah. Kami tak menerima manusia disini'' ucap papa dingin

''papa?'' '' tuan putri yg membawaku kesini bukannya tak sopan jika mengusirnya begitu '' ucapku

''benar sekali. Apa elf itu tak punya sopan santun?. Elissa jauh lebih baik di banding dirimu,setidaknya sediain teh kek '' timpal tuan putri

''tsk!, terserah kau saja'' ucap papa lalu kembali berjalan menuju tempat para elf

Papa berubah ya.aku tak pernah melihat sisi papa yg seperti ini sebelumnya. Apa karena efek penyerangan itu ya?.

Tak berselang lama kami pun di sambut oleh hutan bunga westeria. Dan di sana ada sebuah tanaman rambat yg tebal . aku bisa merasakan adanya pelindung kuat di tamanan tersebut dan begitu papa membuka tamanan tersebut

''elissa '' '' selamat datang kembali, di rumah kita'' ucap papa sambil membuka tirai tumbuhan tersebut dan di balik sana terihat adanya desa kecil.

Sungai yg bersih, padang rumput yg luas, bunga-bunga yg bermekaran dan para elf yg terlihat bahagia. Hal ini benar-benar mengingatkan ku pada tempat dulu aku tinggal

Utopia yg dulunya hilang kini muncul lagi di hadapan ku *tes *tes.. aku benar-benar terharu.

''SEMUANYA!!. COBA LIHAT SIAPA YG KEMBALI!. TUAN PUTRI ELISSA SUDAH PULANG!'' teriak papa yg membuat semua mata langsung tertuju kearah ku dan seperti gerombolan burung mereka langsung berlari kearah kami

''tuan putri!'' ''tuan putri ,anda selamat'' ''huwaaa tuan putri akhirnya anda pulang'' ''selamat datang''

Dengan cepat mereka langsung menyambutku dengan begitu meriah . terlihat senyum bahagia mereka yg senang dengan ke datanganku. Tentu saja hal ini membuatku ingin tertawa mengingat rasa cemasku sebelum datang kemari

''semuanya, syukurlah. Kalian semua selamat'' ucapku yg sudah menitikkan air mata bahagia

''elissa''panggil suara yg sudah tua aku pun langsung melirik kearahnya

''baba!'' seruku lalu menghampirinya

Beliau adalah elf tertua yg ada disini. Aku sudah menganggapnya seperti nenekku sendiri.

''kau kemana saja?. Sudah lama aku tak melihatmu'' ucap baba sambil mengusap lembut pipiku

''kau sudah besar ya, padahal dulu kau sangat kecil seperti anak rusa'' ucap baba

''ahaha..iya, sekarang aku sudah dewasa. Aku sudah mengalami perubahan drastis dan mendapatkan kekuatan spesialku''ucapku yg mengejutkan semua orang lalu tiba-tiba mereka bersorak gembira

'''woah!!, luar biasa!'' ''kita harus merayakannya!'' ''putri kami rupanya sudah dewasa'' ''luar biasa''

Mereka semua langsung heboh sendiri dan_

*puk, '' itu kabar gembira. Kita harus merayakannya nanti'' ucap papa sambil menepuk pundakku

''iya'' balasku gembira

''ini. ambillah'' ucap baba sambil memberiku sebuah kantong kecil dan saat ku buka

''kue'' ucapku

Benar juga , baba selalu memberikan ku kue bukan aku saja tapi baba selalu memberikan kue buatannya ke semua anak . mengingat hal itu membuatku merasa bernostalgia. Perlahan ku ambil sepotong kue dan memakannya dan begitu aku memakannya

*tes, air mata kembali berjatuhan

''enak, enak sekali baba''

Rasa manis dan tektur yg renyah benar-benar membuatku seperti kembali ke masa lalu lagi. Aku sangat bahagia. Setelah semua yg terjadi, aku senang tak ada yg berubah dari mereka. Aku benar-benar senang dan bersyukur bisa merasakan hal ini lagi

''syukurlah. Lalu, selamat datang putri elissa'' ucap baba sambil tersenyum lembut lalu setelah baba mengatakan itu para elf langsung menatap satu sama lain dan dengan bersamaan_

''SELAMAT DATANG KEMBALI, PUTRI ELISSA''

Dadaku terasa berdekup kencang, senyum ku tak bisa ku sembunyikan begitu pun dengan air mata bahagia ini . dengan wajah yg sudah berantakan akibat terus menangis aku menjawab

'' aku pulang, semuanya''

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang