''elissa, perkenalkan ini nona marcella''
Eeeeh!!!!. Kenapa kakak roh?!.... kenapa yg ada disana itu kakak roh?!
Tuan putri mercella adalah kakak roh?!.eh!?...tapi...
Warna mata dan rambutnya memang berbeda tapi rupa mereka sama persis
Sebenarnya ada apa ini?...
*PSSSS *DUAAAAR!!!
Otakku yg sudah tak sanggup menerima teka-teki ini pun akhirnya meledak dan akhirnya aku tumbang
''HUWAAAAA!! ELI ADA APA!?.. KAU TAK APA!?'' seru lina yg langsung panik
Tapi aku tak bisa menanggapinya karena kepalaku sudah terlalu lelah untuk berfikir dan akhirnya kesadaran ku pun perlahan menghilang
***
Kepala ku terasa berputar-putar, lebih dari itu situasi ini benar-benar tak bisa ku mengerti. Kakak roh ada disini?. Terlebih ia adalah tuan putri yg selalu ku hindari?. Di pikir bagaimana pun ini tak masuk akal. Ah~ aku tak tau lagi, aku tak bisa berfikir lagi...
Mungkin karena lelah dan syok aku jatuh pingsan dan begitu ku coba membuka mataku..
''oh!.. akhirnya kau bangun'' ucap tuan putri yg langsung muncul di hadapan ku
''tuan putri?...''gumamku dan saat aku kesadaran ku mulai kembali, aku sadar kalau saat ini aku sedang tidur di pahanya sontak hal itu membuatku langsung bangkit dan menjaga jarak darinya.
''HUWAAAAAA...MA.....MAAF... SAYA TAK BERMAKSUD !!'' seruku sambil menjaga jarak sangat,sangat ,sangat jauh
''tak masalah,dari pada itu bukannya kau terlalu berlebihan?.tak perlu menjaga jarak sejauh itu '' ucap tuan putri sambil tersenyum canggung
''ah~..maaf''ucapku yg jadi tak enak
Astaga bukan hanya di serang teka-teki membinggungkan ini aku malah tidur di paha tuan putri yg selama ini ku hindari. Menyedihkan sekali aku!!
''eli kau sudah tak apa?''tanya lina cemas''i..iya, kepalaku hanya sedikit pusing tadi'' balasku
''ya ampun, maaf ya memanggilmu di saat kondisimu sedang tak fit'' ucap tuan putri yg mengejutkanku
''eh!... tidak!, anda tak perlu minta maaf tuan putri'' ucapku yg jadi tak enak
''hmm... kelihatannya kau pingsan karena banyak pikiran tadi'' ucap seorang gadis muda dengan rambut pirang yg tiba-tiba muncul di hadapan ku
''HUWAAA!'' teriakku kaget
Siapa?. Aku tak pernah melihatnya?. Mata emas dengan rambut pirang yg bagaikan untaian emas. SIAPA GADIS BERSINAR INI!?
''ahahaha, maaf mengejutkan mu. Aku tak bermaksud membuatmu takut. Ngomong-ngomong, kau sepertinya banyak pikiran, mungkin makanan manis bisa membantu mu lebih baik'' ucap gadis tersebut
*Plok! ''ah! Benar juga, aku baru saja memanggang kue.Tunggu sebentar ya. akan ku siapkan'' ucap tuan putri lalu pergi menuju dapur
''oh! Ya, elissa kau suka susu atau teh?''tanya tuan putri sambil berhenti sejenak
''eh?..saya suka keduanya'' balasku
''kalau begitu teh susu ya'' ucap tuan putri sambil tersenyum lalu pergi ke dapur
''eh!?''
''nona saya juga mau!'' seru katen
''aku juga!'' ''aku juga mau!'' seru yg lain dan membuat suasana jadi gaduh
''iya, iya, semuanya ke bagian '' ucap tuan putri dan akhirnya
***
''nah silahkan'' ucap tuan putri sambil menaruh sepiring kue yg baru matang dan secangkir teh susu hangat

KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...