Chapter 121 (S3)

19 17 1
                                    

Eric

Rasanya aneh..elissa yg tiba-tiba saja hilang Kendal serta aura mengerikan yg ku rasakan sebelumnya.

Aku bukanlah orang yg suka menyimpulkan seenaknya tapi apa yg terjadi barusan membuatku berfikir bahwa elissa tanpa di sadari baru saja menjadi calon raja iblis selanjutya.

Meski terdengar konyol tapi aku yg memiliki elemen kegelapan tau dengan pasti pantangan yg di berikan kepada pemilik elemen kegelapan .

''huft!~.aku tak begitu paham tapi dengan ini semua berakhir kan?''tanya Erwin yg langsung terduduk lemas

''adik kecil juga kelihatannya sudah lebih tenang''sambung Erwin sambil tersenyum tipis melihat elissa yg kini terlelap dalam belaian kedua orang tuanya

'' mungkinkah itu yg di sebut kekuatan cinta orang tua?.ahahaha..bercanda deh''tawanya

''yah..kurasa kau tak sepenuhnya salah''balasku sambil melirik elissa

''mereka berdua dengan berani menghentikan elissa yg mengila.padahal dalam situasi tadi bisa saja elissa membunuh mereka''

''sama seperti yg ia lakukan pada orang itu''gumamku sambil melirik mayat musuh kami tadi

''benar juga...tapi kurasa itu emang sifat dasar orang tua ga sih?'' ''dulu aku juga pernah mengila seperti adik kecil,lalu ayah lah yg menghentikan ku.yah..meski ayah hampir mati karena melakukannya.ahaha...''ucap Erwin sambil mengalihkan perhatiannya

''tapi kurasa orang tua memang seperti itu.tak peduli apapun yg terjadi padanya yg mejadi prioritas mereka adalah anak-anaknya,meski itu bisa saja membuat mereka terbunuh''ucap Erwin

Orang tua kah...aku tak begitu paham soal hal tersebut karena jujur orang tuaku berbeda dengannya ,mereka tak sehangat keluarga everon,aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali mereka bersikap hangat padaku.

''orang tuaku itu keren sekali ya.aku bersyukur mereka menjadi orang tuaku''sambung Erwin sambil tersenyum tipis

......'' benar,keren sekali''balasku

''kita juga bisa jadi seperti mereka tidak ya?''tanya Erwin yg langsung membuatku tersentak

''tapi sebelum itu aku harus mencari istri dulu ya?.kurasa perjalananku masih panjang''sambungnya

''pembicaraan itu kita lanjut di lain waktu saja''ucapku

''benar juga. Sekarang_*hup!'' ucapnya sambil bangkit

''kita harus mencari jalan keluar dari sini dulu bukan?''sambungnya sambil menatapku

'' benar''

''tapi bagaimana?.dia sudah mati kan ya?.tapi kenapa kita masih terjebak disini?''tanya Erwin

''kalau begitu jawabannya hanya ada satu''ucapku

'' musuh yg membuat ruangan ini ,bukanlah dia.melainkan orang lain''ucapku serius

''kalau begitu dimana dia?. Ifit apa kau bisa melacaknya dengan hidungmu?''tanya Erwin sambil melirik spiritnya

*maaf kan saya tuan.tapi saya tak bisa mencium apa-apa.dan lagi kekuatan saya semakin menipis.saya rasa saya tak akan bisa membantu lebih banyak kedepannya*ucap pururu

''begitu ya. Kalau begitu kembalilah dan pilihkan dirimu''ucap Erwin lalu pururu pun langsung menghilang

''sekarang bagaimana?''tanya Erwin

''biarkan aku berfikir''balasku

Jika ruangan ini tak hilang bearti pemilik nya memang bukan dia. Lalu di lihat dari situasi saat ini kemungkinan ia tak berada disini.lalu dimana dia?.lagi pula apa dari awal ia memang berada disini?

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang