''PURURU!''
Aku tak mungkin salah , ini memang pururu ku. Mana yg ku rasakan pun sama,tapi kenapa pururu jadi spirit kakak?.dan lagi namanya berubah
''eto..pururu?''tanya kakak tak paham
''sudah ku duga''ucap putra mahkota
''woi, apa yg terjadi aku sama sekali tak paham'' ucap kakak
''itu kemungkinan besar spiritmu itu awalnya adalah spirit elissa'' ucap putra mahkota
''pantas saja aku merasakan adanya ikatan lain ternyata itu kau''sambungnya sambil melirik kakak
'' tapi bagaimana bisa?. Bukannya spirit hanya menjalin kontrak dengan satu orang'' ucap ku tak paham
'' normalnya begitu tapi tak ajarang ada spirit yg memiliki 2 tuan. Lalu bukannya kau bilang saat kau di culik spiritmu mengeluarkan kekutannya untuk membantu kita mememukan mu?. Kemungkinan besar karena kekuatannya yg mulai menipis ia membutuhkan wadah lain untuk bertahan itu sebabnya ia memilih erwin yg kebetulan ada saat itu ''jelas putra mahkota
''itu hanya asumsiku .benar atau tidaknya itu tak bisa ku pastikan''sambungnya
''tunggu dulu. Aku masih belum paham , tapi intinya ifrit ini adalah spirit milik adikku kan?. Kalau begitu, apa aku baru saja merebut spirit milik adikku!?''ucap kakak yg langsung pucat pasih
''adik kecil maaf. Kakak tak bermaksud melakukan itu. akan ku kembalikan ia padamu karena itu_''
''jangan konyol. Ikatan antara spirit dan tuannya itu tak bisa di putus semudah itu'' potong putra mahkota
''lalu bagaimana?, aku tak mau merebut spirit milik adikku''ucap kakak yg terlihat sangat tak enak hati padaku
'' ya mau gimana?. Sekarang kalian berdua adalah tuan dari spirit ini. Jadi akur-akur saja dalam membaginya'' ucap putra mahkota
''membagi?..'' *sring '' kalau begitu boleh ku potong dia sama rata?''tanya kakak sambil mengeluarkan pedangnya dan saat kakak melakukan itu pururu maksudku ifrit langsung tersentak dan bersembunyi di belakangku
*Slap! '' KAU PIKIR SPIRIT ITU KUE APA!?'' seru putra mahkota sambil menampar kakak ku
''maksudku membagi itu bukan seperti itu. maksudku kalian membagi waktu kalian saat mengunakannya'' sambungnya
''begitu ya. baiklah aku paham'' ucap kakak
''kalau begitu bawa saja ia bersama mu adik kecil. saat aku butuh aku juga tinggal memanggil namanya, jadi tak perlu mempermasalahkan hal ini kan'' ucap kakak
''kakak..'' ''terima kasih tapi...kalau dalam wujud ini jelas akan menarik perhatian ya''ucap ku sambil melirik pururu
pururu pun menatap kearah ku lalu tersenyum lembut dan setelah itu tubuhnya mulai bersinar dan perlahan mengecil hingga seukuran dengan kucing
dan saat melihat itu ia benar-benar kembali menjadi pururuku yg dulu
''PURURU!'' seruku lalu memeluknya erat
'' hee~, ternyata bisa begitu . syukurlah ''ucap kakak yg ku balas dengan senyuman
''jadi karena urusan ini sudah selesai, sekarang kau bisa jelaskan padaku. Kenapa kau bisa ada di sini jam segini terlebih bersama adikku?'' ucap kakak sambil melirk tajam kearah putra mahkota
Putra mahkota pun langsung tersentak lalu
''ah~ sudah semalam ini ya.. kalau begitu aku permisi dulu'' ucap putra mahkota lalu langsung teleport
''WOI TUNGGU DULU ! ERIC!'' seru kakak namun sudah terlambat karena putra mahkota sudah pergi
''anak itu...awas saja nanti'' ucap kakak geram

KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasíalanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...