Eric
''ukh!''
*apa masih sakit?*tanya pururu
''tidak,setidaknya lebih baik dari sebelumnya,terima kasih''balasku
*maaf ya, hanya ini yg bisa ku lakukan. Lagi pula dari awal saya bukan type healer*ucapnya
''ini sudah lebih dari cukup''
Setidaknya asal aku bisa bergerak bebas itu sudah lebih dari cukup. Sebenarnya apa yg terjadi?.ku yakin aku tertimpa reruntuhan.di situasi seperti itu harusnya aku sudah mati,tapi aku selamat. Itu saja sudah bisa di sebut keajaiban.
''hei..beritahu akua pa yg terjadi selama aku pingsan.apa yg membuat elissa tiba-tiba berubah?''ucapku
*itu...maaf...saat itu saya yg meminta nona untuk bertarung,tapi saya tak mengira akan jadi seperti ini*balasnya sambil tertunduk menyesal
*saya juga tak paham,awalnya nona hanya terlihat lebih percaya diri tapi tiba-tiba aura nona berubah drastic dan seperti orang lain*sambungnya
''apa ada hal lain?''
*um..seingat saya tidak.nona hanya bicara dengannya lalu karena tak puas dengan jawabannya nona langsung membunuhnya*jelas pururu
Apa dia emosi dengan jawaban yg di berikan?.ataukah....
*!!?!...*
''ada apa?''tanyaku saat tiba-tiba saja pururu tersentak kaget
*saya mencium darah tuan Erwin di dekat sini*ucap pururu sambil menoleh kearah elissa pergi tadi
Erwin...
!!?...jangan bilang!
'' kemana elissa pergi tadi?''tanyaku yg langsung bangkit
***
Erwin
*JLEB!!
!!?! ukh!!?
''erwin!?''teriak ibu begitu salah satu jarum es itu menusuk perutku
*BRUK! ... karena tertusuk otomatis aku langsung terjatuh . darah segar pun langsung mengalir .
''erwin bertahanlah''ucap ibu sambil mengunakan sihir nya untuk menekan Lukaku
''aku tak apa bu''balasku lalu melirik kearah elissa
Aku tak menyukainya...tatapan dingin dan membunuh itu...sama sekali tak mirip dengan adik kecil ku. yg membuatku semakin tak suka adalah fakta bahwa kami masih ragu menyerangnya karena ia mengunakan wujub adik kecil. Ayah dan ibu juga dari tadi sebelum sepenuhnya serius. Mungkin karena mereka orang tua. Meski itu musuh sekalipun sangat sulit menyerang seseorang yg menyerupai anak mereka. tapi... jika terus begini kita akan kalah.
''ibu,ayah...kalau begini terus kita akan terbunuh''ucapku yg membuat mereka tersentak
''aku paham kalian takut membunuh nya. Tapi coba kalian lihat.apa itu benar-benar elissa?.elissa tak mungkin akan seperti itu.elissa yg kita tak mungkin menyerang keluarganya sendiri. Dia adalah musuh. Serius lah!, jika kita kalah kita tak akan bisa bertemu adik kecil yg sesungguhnya nanti!''seruku
''erwin..''
''kau benar kita tak boleh mati disini.masih ada elissa yg menunggu kita kembali''ucap ayah
''benar juga. Di lihat dari mana pun ia juga tak mirip eli.''timpal ibu lalu bangkit
''mari kita selesaikan ini dan Kembali ke eli kita''ucap ibu yg terlihat mulai serius. Begitupun ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...