Esok paginya di saat mentari mulai menampakan dirinya kami semuapun sudah bersiap untuk pergi ke lapisan tengah
"Tuan duke" Panggil mantan ratu peri
"Ya? ""Ini. Gunakan ini untuk menyembunyikan identitas kalian" Ucapnya sambil memberikan sebuah kalung permata kecil pada ayah dan yg lain
"Apa ini? " Tanya harry
"Sihir perubah sama seperti yg putri elisaa gunakan" Balasnya sambil melirikku
Ayah dan yg lainnya pun mengunakan kalung tersebut dan benar saja kini telinga mereka memanjang seperti elf pada umumnya
"Woah!! "
"Kalian sekarang jadi seperti eli! " Seruku senang
"Begitu rupanya. Manusia pasti akan menarik perhatian . Karena itu kita harus menyamar menjadi elf ya" Ucap ibu
"Benar. Terlebih saat ini elf sedang sangat di segani. Ini akan membuat kita terhindar dari masalah kecil" Balas mantan ratu peri
"Lean lihat, lihat. Kini aku terlihat sangat mirip dengan eli kan" Ucap ibu sambil menarikku dalam pelukan nya
"Ibu malah lebih mirip seperti peri" Balas ku
"Hee.. Iya kah? "
Rambut dan mata ibu sudah berwarna hijau bagaikan daun baru.di tambah Tubuhnya juga kecil . Kalau di pikir pikir kini ibu lebih mirip nona dryad di banding elf.
"Aaaa.. Aku juga mau ikut!. Kenapa hanya aku yg kembali! " Seru kakak tak terima
"Kau tak sendiri aku juga akan kembali" Ucap kak eric
"Tapi!, aku juga mau menjelajahi benua hitam! " Seru kakak
"Erwin jangan keras kepala. Lagi pula anggap saja ini sebagai latihan menjadi penerus duke everon" Ucap kak eric
" Putra mahkota benar. Lagi pula ini bukan Tamasya" Timpal ayah
"Ayah.meski ayah bilang begitu tapi wajah ayah terlihat sangat senang sekarang. " Ucap kakak yg lansung membuat ayah memalingkan pandangannya
"Itu tak benar"
"Ahaha... Erwin jangan begitu. Ayahmj jadi malu kan" Ledek ibu
"Aku tak malu! " Bantah ayah
"Iya...iya"
"Lean..." Panggil bunda
"Maaf ya aku tak bisa ikut dengan kalian" Ucap bunda
"Ini. Bawa ini sebagai perbekalan kalian" Sambung bunda sambil memberikan ayah bekal perjalanan kami
"Terima kasih liana.kami akan segera kembali" Ucap ayah
"Iya. Berhati hati lah"
"Woi!. Kudanya sudah siap " Ucap marigold sambil membawakan 3 ekor kuda
"Eh? Hanya 3 ekor? " Ucap leon.
"Sayang nya karena perubahan suhu ekstrim. Para kuda jadi sakit. Hanya ini yg tersisa" Ucap marigold
"Kalau begitu. Eli kau bareng ib_"
"Eli bersama ayah ya" Potong ayah yg lansung menaikkan ku ke kudanya
"EH!! TUNGGU LEAN! AKU YG INGIN BARENG ELI! " Teriak ibu
"Siapa cepat dia dapat" Balas ayah yg langsung naik ke atas kuda
"Cih!. Curang. Main curi start"
"Kalau begitu bareng luz aja ya" Ucap ibu sambil melirik luz"Eh?!.. Baik.. " Balas luz yg menurut saja
"Kalau begitu. Leon~.kita bersam_"
*BUAKH!! . "Aku yg bawa titik" Ucap leon sambil meninju wajah harry
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...