Elf Princess (S2 & S3)

Spesial chapter 4 (part 2)

Tunggu dulu..tunggu dulu..ia lebih tua dariku?.seriusan?..

''tapi di lihat dari mana pun ia terlihat seperti anak kecil.dadanya juga tepos''batinku sambil memperhatikannya.

'' BARUSAN KAU BERFIKIR DADAKU TEPOSKAN!'' serunya yg membuatku tersentak

''TUHKAN!!'' katanya yg tak bisa ku balas dan langsung memalingkan wajahku

Yah..gak salah sih tapi apa harus berteriak begitu?.masih untung tak ada siapapun disini. Kalau ada malu banget .

''pokoknya bersihkan dirimu sendiri dulu disana. tadi aku hanya membersihakn bagian luar saja. aku sungguh tak melihat apapun'' ucapku sambil memembelakanginya

''...benarkah?''tanyanya dengan nada tak percaya

''cepat sana!'' seruku. Setelah itu ia pun pergi dan membersihkan dirinya di sungai

''JANGAN MENGINTIP ATAU KU CONGKEL BOLA MATAMU!'' teriaknya

'' TIDAK AKAN!'' balasku

Astaga aku bisa gila kalau berlama-lama dengannya.

***

''ukh!..baju mu kebesaran'' ucapnya setelah membersihkan dirinya

'' buat nyaman saja. aku sedang mencoba mengeringkan bajumu'' ucapku

Lagian punya tubuh kecil banget sih.

'' hei, umur mu berapa?''tanyanya sambil duduk di sebelahku

''kenapa memangnya?''

'' jawab saja udah''

''16'' balasku

''woah!. Ternyata kau lebih muda dariku.ahahaha..'' ucapnya lalu langsung merangkulku

''aku sempat takut kau lebih tua dariku. Karena klo lebih tua tadi itu di anggap pelecehan''sambungnya yg membuatku tersentak

''jadi maksudmu kalau lebih muda gak gitu?''tanyaku

''tentu saja'' balasnya sambil tersenyum

Pola pikirnya aneh. Tapi setidaknya bagus lah kalau ia tak mempermasalahkan hal itu lagi

''huh~...ini akan menjadi perjalanan panjang sepertinya ya'' ucapnya tiba-tiba

''kau tau ini dimana?''

''eh?!..oh benar juga. Kau di bawa paksa ya,tentu saja kau tak tau di mana kita berada sekarang'' ''dengarkan aku baik-baik tapi jangan berteriak''sambungnya sambil mendekatkan wajahnya

''kita sekarang sedang di benua hitam''

!!!!? ''apa!?''

''ssstt... ku bilang jangan teriak atau kau akan menarik perhatian para monster'' katanya

Tapi bukannya dia sendiri teriak terus tadi?.tidak bukan itu yg terpenting sekarang.

Benua hitam kah...siapa sangka aku akan menginjakkan kaki disini. Pantas saja suasana disini nampak begitu asing bagiku.

Tunggu sebentar lalu kenapa aku di bawa kesini?.

'' hoho~..mukamu itu seperti mengatakan "kenapa aku di bawa kesini?'' iya kan?'' tebaknya yg tepat sekali

''kau tau alasannya?''

''yah..aku sudah bisa menebak sih'' balasnya

''kau pasti mau di jual ke iblis'' sambungnya dengan wajah yg mencoba membuatku takut

''iblis?''

'' masa kau gak tau sih. hal semacam ini sudah sering terjadi. Manusia di culik lalu di jual ke klan iblis,vampir ataupun manusia serigala. Perdagangan ilegal semacam itu sudah bukan rahasia umum lagi'' jelasnya