Chapter 56 (S3)

29 17 5
                                    

Duke

"eh?.. hari ini kau akan pergi keluar?''tanyaku begitu mendengar liana akan keluar Bersama achilles dan luz

''iya, ada hal yg ingin ku urus di kota.lalu sekalian saja aku ingin mengajak putraku jalan-jalan di kota''balas liana

''ada apa?.apa ada sesuatu hari ini?''tanya liana

''tidak. Berhati-hatilah dan jangan pulang terlalu malam''ucapku

''ahahaha lean aku bukan anak kecil lagi. Tenang saja.''tawa lina sambil menepuk pundakku

''benar. Maaf''

''tidak masalah. Kalau begitu kami pergi dulu ya. ''ucap liana

''iya.. hati-hati ''

Liana keliatannya akan sibuk seharian ini. Aku memang sedikit penasaran dengan apa yg ingin ia kerjakan tapi aku juga tak bisa ikut campur urusan hidupnya

***

*hup '' akhirnya sampai juga''ucap marcella yg baru saja tiba di gerbang kediaman everon dengan teleportnya

''um?..sepertinya aku datang terlalu awal ya?.'' Ucapnya sambil melirik sekitar

''yah..untuk sementara aku harus bersiap dulu . Jangan sampai membuat keribu_'' ucap marcella yg langsung terhenti begitu matanya bertemu dengan mata seorang pelayan yg kebetulan berada di gerbang

''se...selamat pagi..''sapa marcella canggung

......'' KYAAAAA.. TUAN PUTRI MARCELLA!!!!'' teriak pelayan tersebut dan akhirnya kunjungan tuan putri ini pun menjadi kegaduhan besar dalam seketika

***

''baiklah ,williyam untuk berkas yg ini tolong_''

*BRAK! ''TU..TUAN!"potong harry sambil membanting pintu dan jelas membuat ku terkejut

''harry ada apa?''

''i...i...itu...tu...tuan putri....tuan putri datang kesini''ucapnya gemettar dan jelas mendengar hal itu aku segera bangkit dari mejaku dan pergi menemuinya

'' dimana tuan putri sekarang?''tanyaku sambil bergegas

''kami memintanya menunggu di ruang tamu'' balas harry

''kalian membiarkannya masuk!?''seruku

''habisnya dia putri kekaisaran loh!. Tak sopan jika membiarkanya menunggu di luar!''balas harry

*ck... harry benar. Biar bagaimanapun ia tetaplah tamu kehormatan .kami tak bisa memperlakukannya dengan seenaknya

''dimana elissa?. Pastikan ia tak mendekati ruang tamu sampai tuan putri pergi''ucapku

''baik''

Aku tak tau apa tujuannya tiba-tiba kesini tapi aku merasakan firasat tak enak dari kedatangannya

Dengan langkah tergesa-gesa aku pergi ke ruang tamu dan begitu sampai disana

''oh!?..tuan duke''sapa tuan putri yg sudah duduk manis di temani secangkir teh dan juga lina yg sudah berada disana

''saya menghadap bintang ketiga kekaisaran yg agung''ucapku sambil membungkuk hormat

'' dengan selaga hormat saya minta maaf jika kami tak bisa memberikan sambutan yg baik pada kedatangan anda hari ini''ucapku

''tidak..tidak... ini salahku juga yang datang tanpa memberi kabar terlebih dahulu.aku sampai membuat keributan tadi .maaf ya''ucap tuan putri

''lalu tolong jangan terlalu kaku, duduk lah. Aku datang kesini sebagai gadis biasa dan bukan putri kekaisaran'' sambung tuan putri sambil melemparkan senyum hangat kearahku

Melihat tak ada alasan untuk menolak aku pun akhirnya duduk di sebelah lina. Dan sama halnya denganku lina juga memasang sikap waspada dan curiga akan kehadirannya yg tiba-tiba ini

''tuan putri. Maaf kalau saya lancang tapi apa boleh saya tau ada keperluan apa yg membuat anda datang ke kediaman kami ?''tanyaku

''ah~.. itu..aku benar-benar minta maaf karena sangat mendadak. Aku pasti menganggu waktu kalian ya?''tanyanya balik

''tidak, aku akan selalu punya waktu untuk bertemu anda''balasku

''benarkah?. Baguslah kalau begitu''

''oh ya ngomong-ngomong. Apa elissa tidak ada disini?''tanyanya yg jelas membuat kami semua syok parah

!!!?..dia tau mengenai elissa?.

Tidak..tenang dulu lean. Kita masih belum tau apa tujuannya .tapi berbohong kalau kami tak punya putri bernama elissa juga percuma karena kalau ia bilang begitu itu artinya ia sudah tau mengenai elissa.

''eli saat ini sedang pergi bermain dengan putra kami''balas audelina

''begitu ya..''ucapnya lalu meneguk secangkir teh

..... '' dia ada di taman kan?. Bisa tolong panggilkan?''ucapnya sesaat kemudian yg membuat kami tersentak

''apa?''

Dari mana ia tau?.tidak dari pada itu ada keperluan apa ia dengan elissa?

''angin memberitahuku keberadaannya. Bisa kalian panggilkan dia?.ada hal yg harus ku bicarakan dengannya''ucap tuan putri lalu menatap kami tajam

''apa dengan kami saja tak bisa?. Kami adalah orang tuanya.kalau ada hal yg ingin anda sampaikan anda bisa sampaikan melalui kami''ucapku

''um.. tapi..kalau tak ada elissanya rasanya tak benar sih. Soalnya ini kan menyangkut dirinya juga.akan lebih baik bicara jika ada orangnya''ucap tuan putri

Menyangkut elissa?..sebenarnya apa yg ingin dia katakan?

''kami minta maaf tuan putri tapi_''

''ayah ada apa?''tanya elissa yg tiba-tiba muncul dan jelas membuat kami semua syok

''ELISSA!?.kenapa kau kesini!?'' seruku yg langsung bangkit

''loh?..aku dengar ayah memanggilku karena itu aku datang''ucap elissa dengan polosnya

Apa?. Tapi aku tak memanggilnya ,siapa yg mela_

Secara spontan aku pun melirik tuan putri yg sedang tersenyum kecil dan melihat itu aku jadi paham siapa yg memanggil elissa kemari ,meski aku tak tau bagaimana cara ia melakukannya.

''loh!?..tuan putri marcella!?'' seru Erwin syok

''apa?. Tuan putri''ucap elissa lalu barulah saat mata mereka bertemu elissa sadar akan keberadaannya

''tuan putri!!!?'' seru elissa yg juga terkejut

''hmph... hallo elissa.. selamat pagi'' sapa tuan putri sambil melambaikan tangannya

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang