Chapter 77 (S3)

20 16 2
                                    

*GREP! '' BREGSEK!. APA YG KAU LAKUKAN PADA ELISYIA!?''

''apa yg ku lakukan?.melihatpun harusnya kau sudah tau''ucapnya sambil menepis tanganku

''minggir''sambungnya lalu berjalan kearah elisyia namun langsung ku hadang

''aku tak akan membiarkanmu mendekatinya lebih dari ini''ucapku

''hoo...dan kau mau dia mati begitu?''balas marcella yg membuatku tersentak

''menyingkirlah kalau kau tak mau kehilangannya''ucap marcella sambil melewatiku

Mendengar hal itu aku tak bisa berbuat apa-apa.sejujurnya aku tak bisa mempercayainya .tapi kondisi elisyia tak memberiku pilihan lain selain percaya padanya

Marcella pun memanggil sebuah spirit cahaya level tinggi dan berusaha mengobati elisyia. Terlihat ia benar-benar serius mencoba menolongnya.

Waktu pun berlalu tapi kondisi elisyia masih abu-abu dan belum bisa di bilang aman. Marcella yg sudah kehabisan sihir pun berhenti sejenak ,dan di saat itu juga elisyia secara khusus meminta kami berbicara secara pribadi

''elisyia''panggilku begitu memasuki ruangannya

''alex.kau datang''panggilnya lemas

''ku dengar kau ingin bicara dengan ku''ucapku sambil mendekatinya

''ya... setidaknya ada yg ingin ku katakan padamu selagi sempat''ucapnya

''jangan bicara begitu...kau pasti akan baik-baik saja''

''ahaha..benar..semua pasti akan baik-baik saja'' ucapnya sambil perlahan memejamkan matanya

''kau menjadi raja sekarang ya''ucapnya tiba-tiba

''ini hanya sesaat . setelah kau sehat aku akan langsung turun tahta''ucapku

''apa yg terjadi pada el?''tanya elisyia tak bisa ku jawab.

....... '' begitu ya.''ucap elisyia yg paham maksud dari diam ku

Kurasa aku tak perlu menjelaskan apapun padanya. Pembantaian itu adalah luka dalam bagi kami semua.kami kehilangan banyak sekali elf dalam waktu singkat .bahkan, tak heran jika kami kehilangan raj akami juga dalam peristiwa berdarah itu.

Tapi aku sudah tak ma uterus terpaku pada masa lalu.yg terpenting sekarang adalah bagaimana kedepannya.

''bagaimana dengan elissa?''tanyanya

''kemungkinan besar ia di perjual belikan.'' ''tapi tenang saja,aku sudah mendapatkan beberapa petunjuk mengenai perdagangan mereka. Aku pasti akan membawa putrimu kembali''ucap ku

'' aku lega mendengarnya''

''lalu... aku juga akan membawa pria yg dulu kau sukai''ucapku yg membuat elisyia terkejut

'' aku memang tak berharap kau langsung mengantikan posisi kak el tapi, kau juga harus memikirkan kehidupanmu kedepannya. Meski aku tak tau apa pria itu masih hidup atau_''

*grep ''alex'' potong elisyia sambil menggenggam tangan ku

''kau tak perlu melakukan itu''ucapnya sambil tersenyum lembut

''tak apa, aku_''

''kau tak perlu melakukannya, karena ia sedang bersamaku saat ini''ucap elisyia yg membuat otakku berhenti sejenak

Aku pun reflek melihat sekelilingku tapi tak ada elf lain disini selain aku dan elisyia

???... apa maksudnya itu?.!!!. jangan bilang!.. ia melihat hantunya!!?

''elisyia,tak boleh,kau tak boleh pergi dulu,gawat kau sudah mulai berhalusinasi.aku akan memanggil dokter ,kondisi mu sepertinya sema_''

''ahaha...kau ternyata bisa bercanda juga di saat begini ya''tawa elisyia yg membuatku terdiam sesaat

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang