PERINGATAN!!
CHAPTER INI TERDAPAT UNSUR DAN GAMBAR YG MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN.MOHON PERNGERTIANNYA.TERIMA KASIH
''maaf ya,ini pertama kalinya buatku turun dalam pertarungan tapi tenang saja... kurasa aku cukup kuat untuk mengalahkanmu''
''ukh!..JANGAN SOMBONG DULU KAU BOCAH!'' teriakknya lalu Kembali mencoba menyerang ku
''Πάγωμα'' ucapku lalu dalam seketika serangan tersebut langsung membeku dan hancur
Aku sudah melihat gaya bertarungnnya sejak tadi. Ia type penyerang jarak jauh karena itu ia terus menjaga jarak saat kak eric mencoba mendekat . orang yg kuat dalam serangan jarak jauh biasanya lemah terhadap serangan jarak dekat .
Aku juga sebenarnya tak bisa bertarung dalam jarak dekat tapi...
saat ini aku tak bertarung sendirian
''pururu'' ucapku dan pururu pun langsung berlari kearahnya dan memberinya serangan jarak dekat dengan cakarnya yg tajam
''ukh!!...kurang ajar!'' serunya sambil menghendiri serangan pururu dan menjaga jarak untuk bersiap menyerang .Tapi yah... mana mungkin ku biarkan'
' βελόνα πάγου'' ucapku sambil menjentikkan jariku dan dalam seketika ribuan jarum es muncul dan langsung menyerangnya
Serangan bertubi-tubi antara ku dan pururu berhasil membuatnya ke walahan di tambah lagi refleknya yg jauh lebih lambat akibat luka yg ia terima sebelumnya.
''hosh..hosh..kau benar-benar meremehkan ku bocah''ucapnya sambil menatapku geram
''mana mungkin''balasku
''kau sudah berhasil membuat pamanku dan putra mahkoto dalam kondisi seperti saat ini.bagaimana bisa aku meremehkanmu''
''tapi.... Jika sekarang kau kewalahan hanya saat melawanku.itu artinya kau jauh lebih lemah dariku''sambungku yg langsung membuatnya melotot kesal
''APA KATAMU!'' teriaknya lalu berlari kearahku dan mencoba menyerangku dalam jarak deket
Seperti ajaran ibu dulu. Jika ingin membuat celah maka buat lawan kesal maka setelah itu ia akan mulai menyerang secara nekat .dan tanpa ia sadari..
Ia telah membuka celah besar dalam pertahanannya
*SRAAAAK!!!*HOOK!.. dengan celah yg ia buat sendiri pururu berhasil menyerangnya dari belakang tepat sebelum ia mendekatiku.
Berkat serangan tersebut ia pun langsung tumbang dengan darah yg membasahinya
Ibu bilang untuk memastikan musuh benar-benar kalah maka harus menusuk jantung atau memeganggel kepalanya.
Kurasa mustahil bagiku memeganggal kepala tapi,jika menusuk jantungnya...
''pururu..maaf, bisa ku serahkan padamu''ucapku yg tak mau melihatnya
*ya,nona tak perlu mengotori tangan anda* balas pururu lalu dengan cakarnya yg tajam
*JLEB!.. ia menembus jantung dryad palsu itu .
Sejujurnya aku cukup takut dengan hal ini pasalnya ini pertama kalinya aku membunuh seseorang...
!!!?..tidak tunggu dulu.
''ia sudah mati kan?''pikirku sambil melihat jasatnyaAneh sekali...
tidak..sejak awal memang ada yang aneh..meski ia sedang sekarat tadi..tapi tak ada dewa kematian di dekatnya
Setiap makhluk yg hampir mati pasti akan ada dewa kematian yg tiba-tiba muncul dan mencabut nyawanya tapi sejak tadi tak ada dewa kematian yg datang
''Ada yg tak beres disini''ucapku lalu memeriksa jasatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasíalanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...