Chapter 130 (S3)

15 16 0
                                    


!!!.. Itu kan..

"Singa nemea!"

Semua orang pun langsung memasang posisi siaga takut takut ia akan menyerang tapi...

"Elissa tetap di dekat ayah" Ucap ayah sambil mendekatkan badannya kearahku guna mencoba melindungi ku

Aku terharu akan tindakan ayah ini tapi...

"Tak apa ayah" Ucapku lalu berniat turun dari kuda dan berjalan kearahnya

"ELISSA! " "NONA! "

*GROOOOAAAAAR!!!!

singa nemea pun mengaum begitu kencang di hadapan ku. Dan bukan nya lari ketakutan aku malah

"Graw! "Balas ku yg langsung membuat suasana mendadak hening

....................

" APA YG KAU LAKUKAN LISA!? "Teriak luz syok

"ELI!??" Ucap ibu yg ikut syok

*brr..." Nona.. "Gumam harry yg mencoba menahan tawa

Singa nemea pun perlahan mendekati ku dan saat ia melakukan itu ayah langsung turun dari kuda dan mencoba menarikku menjauh dari singa nemea namun....

*slup!!...
Begitu melihat singa nemea yg langsung menjilati ku dan bersikap manja layaknya kucing. Ayah pun langsung di buat diam membatu

"Ahahaha.. Nea itu geli.. " Tawaku sambil mencoba membuatnya berhenti menjilati ku

"Eh??.. "

"Semuanya tenang saja. Singa ini adalah teman eli. Kami sudah mengenal satu sama lain sejak eli kecil" Jelas ku yg tentu membuat mereka menatap ku syok

***

"Jadi... Singa besar itu kenalanmu? " Tanya luz

"Iya. Sejak aku kecil ia selalu mencoba mendekati ku saat aku pergi ke hutan. Kelihatan nya dia suka saat eli mengaum padanya seperti tadi" Jelas ku sambil tersenyum

"Auman seperti itu?.. " Ucap luz sambil menatap kearah singa nemea tak percaya

"Tak bisa di percaya auman seperti itu bisa menjinakkan nya? " Ucap harry

"Atau mungkin ia tak kuat dengan keimutan eli" Ucap ibu sambil memelukku

"Um!. Bisa jadi. Habisnya nona sangat imut tadi" Timpal leon

"Hee.. Masa sih? "

***

Duke

.... Tak bisa di percaya...putriku ternyata punya keahlian menjinakan hewan bahkan singa sekalipun tapi kenapa ya.. Aki seperti punya hubungan buruk dengan singa ini.

Kalau di ingat lagi seperti nya kami pernah bertemu dulu dan ia hampir membunuh ku tapi aku tak begitu ingat karena saat itu aku pingsan akibat racun.

"Tapi kau benar benar hebat eli. Dulu singa ini hampir membunuh ibu dan ayah loh" Ucap lina

"Eh?! Benar kah? " Seru eli syok

"Ya. Mana saat itu ayahmu terkena racun tarantula. Jadi ibu deh yg harus mengurusnya" Ucap lina

Sudah ku duga. Ternyata firasat ku memang tak salah.

"Eh!? . Bohong!. Nea! Kau pernah jahat dengan ibu dan ayah?! " Seru eli sambil melirik kearah singa nemea.

Singa nemea pun langsung melirik tajam kearahku lalu membuang mukanya

"Tak boleh begitu nea. Mereka adalah orang yg berharga bagi eli . Nea ga boleh jahat. Sekarang ayo minta maaf" Ucap eli

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang