Liana
Ukh.....kepalaku sakit...semalam sepertinya aku terlalu banyak minum.
''ku harap aku tak melakukan hal buruk saat mabuk''gumamku sambil memeganggi kepalaku yg pusing
Aku tak ingat apa yg terjadi semalam.aku hanya ingat alex mengaku memang menyalahkanku dengan sengaja lalu aku yg kesal langsung meneguk minum ku setelah itu...
Apa yg terjadi ya...
Ku coba putar otakku untuk mengingat Kembali kejadian semalam tapi ingatan ku samar-samar.
''mama,selamat pagi''sapa luz sambil memasuki kamar di temani elissa di sisinya
''bunda,selamat pagi''ucap elissa
'' selamat pagi''sapaku balik seraya tersenyum lembut kearah mereka
''mama baik-baik saja?.wajah mama agak pucat?''tanya luz
'' tenang saja.mama baik-baik saja.hanya sedikit pusing karena minum semalam''ucapku
''minum?memang minum bisa bikin pusing''tanya elissa binggung
''ahaha..bukan begitu'' tawaku
''elissa masih terlalu kecil untuk mengerti ini''ucap luz
''aku sudah bukan anak kecil lagi tau''ucapnya sambil cemberut.dan itu malah membuat kami gemas dengannya
''jadi kemarin mama minum dengan paman elissa?.pantas saja semalam dia mengendong mama hingga ke kamar''ucap luz yg langsung membuatku tersentak
''apa?..''
''tunggu luz..barusan kau bilang apa?''tanyaku
''paman elissa mengendong mama kekamar''ucap luz
EEEEEEEH!!!?.....
Begitu luz mengatakan hal itu tiba-tiba ingatan ku yg sebelumnya buram langsung terlihat cukup jelas meski tak semuanya tapi aku ingat saat dimana aku sempat bersandar di dadanya serta genggaman tangannya yg menyentuhku.
Dan mengingat hal itu muka ku langsung terasa sangat panas
a...apa yg sudah terjadi!!?!
***
Alex
''hoam~..aku ngantuk..''ucapku
''um?..ada apa alex?.kau kurang tidur ya semalam?''tanya alexa
''kau pikir aku bisa tidur nyenyak setelah apa yg terjadi semalam.hoam~...''
*syut! '' memang apa yg terjadi?!''seru alexa yg langsung begitu antusias
.....'' yg jelas tak seperti yg kau pikirkan''ucapku sambil menjauhkan wajahnya dariku
''hee~... yg benar?...''ucapnya yg ku balas dengan anggukan
''cih..kau ini benar-benar tak seru alex.'' ''dan lagi aku heran,bagaimana bisa kau tak terpukau dengan liana kemarin.maksudku ia sangat cantik kemarin.aku baru saja membuat maha karya besar loh.tapi kau sama sekali tak memujinya''ucap alexa sambil cemberut
''memang pujian dari ku bearti apa bagimu?''tanya ku
''bukankah yg lain sudah mengakui bakatmu?.kalau begitu pujian ku juga tak ada artinya,lagi pula aku sudah terbiasa dengan bakatmu.aku jadi tak terkejut lagi''ucapku
''pembohong..padahal kau langsung menyuruhnya ganti baju saat melihatnya''gumam alexa yg masih bisa ku dengar
''tapi yah...kau mungkin benar,bagiku pujianmu itu bukan hal penting.toh selain kau mereka semua pada terpesona dengan bakatku''
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf Princess (S2 & S3)
Fantasylanjutan dari kisah elf princess sebelumnya. kini eli sudah semakin dekat dengan kenyataan yang ada . kembali ke masa lalu , mengulang rasa sakit yang sama dan menemukan jawaban atas pertanyaannya selama ini.. ''kenapa anda membunuhnya?'' ''hmph..u...