Chapter 195 (S2)

183 31 1
                                    

Jiwa orang yg sudah mati biasanya akan langsung pergi ke nirwana tapi seperti kata pururu tak sedikit dari jiwa mereka yg terpecah dan salah satunya tetap tinggal di dunia ini akibat tertahan oleh dendam.

Dan hal itu kini terjadi pada mina

''manusia diadab.berani-beraninya mereka memperlakukan putriku seperti itu''

Mina...siapa sangka aku akan melihat hal ini. Melihat hal yg seharusnya tak akan pernah bisa ku lihat.

Seingatku setelah ini aku di tarik paksa oleh mereka dan tak begitu ingat apa yg terjadi karena terus menangis begitu sadar aku sudah di perjual belikan di atas panggung. Waktu itu..apa yg ku lewatkan?

Setelah kematian mina seperti yg ku ingat para manusia itu memang menarik paksa ku.meski aku berusaha bertahan hingga kuku-kuku ku terluka nyatanya aku tetap berhasil di bawa pergi. Roh mina pun terlihat berusaha menghentikan para manusia yg mau membawaku itu namun apa daya dia hanya roh. Dan roh tak bisa menyentuh manusia hidup.

Setelah itu aku di kurung dalam kerangkai besi dan menunggu giliran ku di perjual belikan. Mina pun terus berusaha mengeluarkan ku meski ia tau usahanya itu sia-sia

'' tuan putri...ukh...hiks...'' gumam mina yg terlihat begitu sedih. Mina pun masuk kedalam kerangkai besi dan mencoba memelukku. Air matanyapun berlinang namun aku tak bisa merasakannya. Sungguh pemandangan yg menyakitkan.

''putri...maaf...maafkan aku'' gumam mina sambil meneteskan air mata

''mina...''

Bwoosh...!!?..

''apa itu?'' gumamku saat melihat sebuah bayangan hitam pekat berasal dari panggung di mana aku akan di jual nantinya dan sepertinya bukan aku saja yg melihat hal itu

''apa itu?'' kata mina sambil bangkit lalu mencoba mendekati apapun itu

Karena penasaranaku pun mengikutinya dan apa yg ku lihat benar-benar pemandangan mengerikan. Bayangan hitam itu bagaikan kumpulan dari roh-roh jahat yg menempel pada setiap orang di aula itu.

Dan jumlah roh jahat yg menempel pada orang tersebut tak hanya satu atau dua tapi bisa lebih dari lima bahkan ada yg saking banyaknya hingga menutupi orang itu sendiri

Ini memang pertama kalinya bagiku melihat ini tapi..aku bisa tau satu hal semakin banyak roh yg menempel pada orang itu... semakin jahat pula orang tersebut.

''tak boleh'' gumam mina yg juga sangat syok melihat hal ini

'' mereka tak boleh mendapatkan putriku'' kata mina lalau berlari kembali ke tempatku dan...

''tak boleh...tak boleh... tak seorangpun di antara mereka boleh mendapatkan anda'' kata mina sambil berusaha membuka kerangkai besi tersebut namun apa daya setiap kali mina mencoba melakukannya tubuh nya selalu saja tembus

'' tuan putri!..lari!...lari lah!..''

*sruk... ''hiks..hiks...tuan putri...larilah...'' sambungnya yg sudah tak berdaya sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

Mina....

''woi!..cepat keluar. Sudah hampir giliran mu'' kata seorang manusia sambil menarik paksa ku keluar . dan aku pun tak melawan sama sekai saat itu tapi mina..

'' TAK BOLEH!. JANGAN BAWA PUTRIKU KESANA!'' seru mina sambil berusaha menahan ku, namun karena ia kini hanya hantu hal itu tak berefek sama sekali. Manusia itu tetap membawaku dan mina tak bisa menghentikannya.

''TAK BOLEH!. TUAN PUTRI JANGAN KESANA!.LARI LAH. KUMOHON!. JANGAN BAWA PUTRIKU KE SANA!'' teriak mina yg tak bisa di dengar oleh siapapun

Mina...maaf ya..aku terlalu terpukul dengan kematian mu hingga tak memikirkan diriku sendiri. Aku tak tau kalau kau berusaha sekeras ini demi melindungiku.

Elf Princess (S2 & S3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang